DreadOut adalah permainan survival horor orang ketiga yang berlatar di Indonesia. Karakter utama, Linda, menggunakan gadget modern, seperti kamera video digital dan smartphone untuk berinteraksi dengan berbagai macam hantu mistis Indonesia, membantunya memecahkan berbagai teka-teki di sebuah kota yang ditinggalkan penghuninya. Ketika Linda "meninggal" dalam permainan ini, ia akan terbangun dalam kegelapan dikelilingi oleh lilin dengan cahaya terang di kejauhan. Dengan menjalankannya menuju cahaya, Linda akan hidup kembali.

Permainan ini akan menampilkan baik skema kontrol orang-ketiga dan orang-pertama. Pemain melakukan navigasi dalam permainan dengan perspektif kamera belakang-bahu, tetapi akan beralih ke perspektif orang-pertama setiap kali pemain memutuskan untuk menggunakan kamera digital untuk memotret sesuatu. Sebuah video pratinjau terbaru menunjukkan versi tablet dari permainan ini, di mana Linda sedang dikontrol melalui interaksi sentuh dan menggunakan perspektif kamera tetap yang mirip dengan permainan Fatal Frame.

Ketika sekelompok murid SMA tersesat dari perjalanan liburan mereka, mereka menemukan sebuah kota tua yang telah ditinggalkan. Mereka segera menyadari sesuatu yang jahat akan terjadi. Linda, protagonis permainan ini, menyadari sesuatu yang aneh dan mistis terjadi pada dirinya. Dia memperoleh kekuatan supernatural yang bisa menyelamatkan dia dan teman-temannya dari ancaman supernatural asing.

TIM PENGEMBANG

Produser permainan: Rachmad Imron
Co-Produser permainan: Sukmadi Rafiuddin, Dai Daks
Penata permainan: Vadi Vanadi
Perancang permainan, seniman utama: Rendy Basuki
Lead Engineer: Erwin PS
Pemrogram utama: Tri S
Penata suara: Adhit Android

Sebuah game horror lokal yang tampil dengan kualitas yang tidak bisa dipandang sebelah mata, tidak mengherankan jika banyak gamer lokal yang menantikan kehadiran DreadOut ke pasaran. Memperkenalkan diri lewat sebuah demo yang bisa diunduh secara cuma-cuma serta usaha untuk meloloskan diri ke pasar yang lebih besar lewat Steam Greenlight, game racikan Digital Happiness ini memang berhasil membangun popularitasnya tersendiri. Apakah Anda termasuk gamer yang menantikan kehadirannya? Berita baik untuk Anda, setelah sempat menjadi misteri, DreadOut akhirnya siap untuk meluncur ke pasaran.

Tidak berlebihan rasanya untuk mengantisipasi kehadiran game yang satu ini, mengingat kualitas gameplay yang ia tawarkan. Walaupun insiprasi dari Fatal Frame mengalir kentara darinya, DreadOut berhasil membangun atmosfer game horror dengan cita rasa lokal yang kuat, dari desain beragam makhluk halus yang harus Anda tundukkan, hingga lingkungan yang terasa begitu familiar.
Lewat sebuah trailer teranyar yang kian menguatkan identitas tersebut, lagu “Lingsir Wengi” seolah membawa Anda siap untuk menyambut kehadiran DreadOut. Game ini dipastikan akan meluncur pada Mei 2014 mendatang, walaupun masih tanpa tanggal yang pasti.

Game ini sendiri rencananya akan meluncur secara digital via Steam, walaupun belum jelas harga yang akan dipatok untuknya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik untuk menantikan game yang satu ini?