- Beranda
- The Lounge
Pendobrak Peradaban Modern Jepang: Wang Yangming (1)
...
TS
sepatupreman
Pendobrak Peradaban Modern Jepang: Wang Yangming (1)
Quote:
SALAM KASKUS BUAT AGAN/AGANWATI YANG BELUM TIDUR ANE MAU NGASI IMPO DIKIT NIH. LANGSUNG AJE GAN.
Quote:
Dalam sejarah perkembangan Jepang, kebijakan Keterbukaan Peradaban Restorasi Meiji telah mencapai sukses besar. Itu sebabnya Jepang telah bangkit dengan pesat berkat dorongan besar dari perubahan itu.
Banyak ilmuwan peneliti beranggapan, keberhasilan Restorasi Meiji dikarenakan secara total telah mengadopsi pemikiran Wang Yangming (dalam bahasa Jepang: O-Yomei) seorang tokoh dari zaman dinasti Ming Tiongkok.
Di masa pertengahan dinasti Ming, pada tahun 1472, di Yuyao provinsi Zhejiang terlahir seorang ahli strategi merangkap ilmu filsafat yang mahir dalam ilmu silat maupun sastra yakni Wang Yangming.
Kehidupannya pasang surut dan jatuh bangun, penuh dengan corak legendaris. Wang Yangming adalah sosok menakjubkan yang menjunjung tinggi moral, menguraikan ide dalam tulisan dan berjasa besar, ketiga-tiganya terkumpul dalam dirinya, serta sangat jarang ditemui dalam sejarah Tiongkok.
Ia berturut-turut menaklukkan perampok dan penyamun yang membuat pemerintahan tidak berdaya, serta menggunakan kebijakan dan penglihatan jauhnya dalam tempo 22 hari telah menggagalkan kudeta raja Ningwang yang sudah direncanakan selama 8 tahun, lebih-lebih telah menciptakan keajaiban dalam kemiliteran. Biarpun kemampuannya dalam bidang militer sangat menonjol, tetapi banyak kali ia berharap, lebih baik sebisa mungkin menghindari terjadinya perang.
Karena ia memahami peribahasa "Menaklukkan penyamun di gunung sangat mudah, mengalahkan hati sendiri sangat sulit", itu sebabnya seumur hidup Wang Yangming berkomitmen mengejar perbaikan moral dan penyempurnaan diri. Sebagai pejabat, Wang Yangming bersih dan lurus, sebagai manusia ia berperilaku adil dan murah hati, dan banyak sekali orang yang semula memusuhinya yang kemudian berbalik menjadi muridnya.
Pada 1506, tatkala bertugas sebagai pengurus bidang kemiliteran, karena melukai hati kasim Liu Jin, setelah dihukum pukulan tongkat penggebuk sebanyak 40 kali, ia dibuang ke Longchang provinsi Guizhou. Belum puas menghukumnya, Liu Jin mengutus orang untuk membunuhnya di tengah perjalanan, berkat kelihaiannya ia bisa lolos dari incaran maut.
Dalam suasana lingkungan Longchang yang sunyi dan hening, Wang mati-matian bermeditasi untuk merefleksi seluruh kejadian yang dialami olehnya. Akhirnya pada suatu malam ia mendadak memperoleh pencerahan dan telah memahami jalan dari orang suci, dalam sejarah disebut mencapai kesadaran di Longchang. Sejak saat itu, pemikiran Wang Yangming menjadi tren, muridnya banyak bagai semut yang berkumpul, dengan cepat sekali menjadi suatu pemikiran arus utama pada saat itu, serta meledakkan arus besar pemikiran pada akhir dinasti Ming.
Pada 1510, seorang biksu luhur Jepang Liaoan Guiwu (Ryoan Katsura Satoru) dalam usia uzur 87 tahun diutus ke Tiongkok sebagai duta, setelah mengalami berbagai aral-lintang akhirnya ia bertemu dengan Wang Yangming beserta para murid di Ningbo. Sebelum biksu luhur itu kembali ke tanah air, secara khusus Wang Yangming menuliskan sebuah buku yang berjudul "Urutan kembali ke tanah air yang diberikan kepada biksu Liaoan sebagai duta besar".
Biksu luhur inilah yang membawa pemikiran Wang Yangming ke Jepang, pemikiran itu berangsur-angsur menjadi tren dan oleh Jepang dipergunakan untuk mencerdaskan bangsa. Kisah terpuji itu dianggap sebagai awal pembelajaran Jepang dari Ilmu Wang Yangming (Ōyōmei-Gaku).
Pada awal abad 17, buku-buku tentang Wang Yangming berangsur-angsur tersebar masuk ke Jepang. Nakae Toju seorang pendekar samurai pada zaman Edo (1608-1648) adalah yang paling awal menerima ilmu Yangming (Ōyōmei-Gaku). Pada 1622 secara sepihak ia 'melepaskan statusnya' dan mendirikan "Toju Shoin (Akademi Toju)" di kampung halamannya. Omi, dengan semangat yang luar biasa ia terjun ke pendidikan rakyat jelata. Ia menghapuskan konsep tentang kasta, mempropadandakan pemikiran pejabat sederajat dengan rakyat jelata, ia pun kelak disebut sebagai "Orang suci Omi".
Banyak ilmuwan peneliti beranggapan, keberhasilan Restorasi Meiji dikarenakan secara total telah mengadopsi pemikiran Wang Yangming (dalam bahasa Jepang: O-Yomei) seorang tokoh dari zaman dinasti Ming Tiongkok.
Di masa pertengahan dinasti Ming, pada tahun 1472, di Yuyao provinsi Zhejiang terlahir seorang ahli strategi merangkap ilmu filsafat yang mahir dalam ilmu silat maupun sastra yakni Wang Yangming.
Kehidupannya pasang surut dan jatuh bangun, penuh dengan corak legendaris. Wang Yangming adalah sosok menakjubkan yang menjunjung tinggi moral, menguraikan ide dalam tulisan dan berjasa besar, ketiga-tiganya terkumpul dalam dirinya, serta sangat jarang ditemui dalam sejarah Tiongkok.
Ia berturut-turut menaklukkan perampok dan penyamun yang membuat pemerintahan tidak berdaya, serta menggunakan kebijakan dan penglihatan jauhnya dalam tempo 22 hari telah menggagalkan kudeta raja Ningwang yang sudah direncanakan selama 8 tahun, lebih-lebih telah menciptakan keajaiban dalam kemiliteran. Biarpun kemampuannya dalam bidang militer sangat menonjol, tetapi banyak kali ia berharap, lebih baik sebisa mungkin menghindari terjadinya perang.
Karena ia memahami peribahasa "Menaklukkan penyamun di gunung sangat mudah, mengalahkan hati sendiri sangat sulit", itu sebabnya seumur hidup Wang Yangming berkomitmen mengejar perbaikan moral dan penyempurnaan diri. Sebagai pejabat, Wang Yangming bersih dan lurus, sebagai manusia ia berperilaku adil dan murah hati, dan banyak sekali orang yang semula memusuhinya yang kemudian berbalik menjadi muridnya.
Pada 1506, tatkala bertugas sebagai pengurus bidang kemiliteran, karena melukai hati kasim Liu Jin, setelah dihukum pukulan tongkat penggebuk sebanyak 40 kali, ia dibuang ke Longchang provinsi Guizhou. Belum puas menghukumnya, Liu Jin mengutus orang untuk membunuhnya di tengah perjalanan, berkat kelihaiannya ia bisa lolos dari incaran maut.
Dalam suasana lingkungan Longchang yang sunyi dan hening, Wang mati-matian bermeditasi untuk merefleksi seluruh kejadian yang dialami olehnya. Akhirnya pada suatu malam ia mendadak memperoleh pencerahan dan telah memahami jalan dari orang suci, dalam sejarah disebut mencapai kesadaran di Longchang. Sejak saat itu, pemikiran Wang Yangming menjadi tren, muridnya banyak bagai semut yang berkumpul, dengan cepat sekali menjadi suatu pemikiran arus utama pada saat itu, serta meledakkan arus besar pemikiran pada akhir dinasti Ming.
Pada 1510, seorang biksu luhur Jepang Liaoan Guiwu (Ryoan Katsura Satoru) dalam usia uzur 87 tahun diutus ke Tiongkok sebagai duta, setelah mengalami berbagai aral-lintang akhirnya ia bertemu dengan Wang Yangming beserta para murid di Ningbo. Sebelum biksu luhur itu kembali ke tanah air, secara khusus Wang Yangming menuliskan sebuah buku yang berjudul "Urutan kembali ke tanah air yang diberikan kepada biksu Liaoan sebagai duta besar".
Biksu luhur inilah yang membawa pemikiran Wang Yangming ke Jepang, pemikiran itu berangsur-angsur menjadi tren dan oleh Jepang dipergunakan untuk mencerdaskan bangsa. Kisah terpuji itu dianggap sebagai awal pembelajaran Jepang dari Ilmu Wang Yangming (Ōyōmei-Gaku).
Pada awal abad 17, buku-buku tentang Wang Yangming berangsur-angsur tersebar masuk ke Jepang. Nakae Toju seorang pendekar samurai pada zaman Edo (1608-1648) adalah yang paling awal menerima ilmu Yangming (Ōyōmei-Gaku). Pada 1622 secara sepihak ia 'melepaskan statusnya' dan mendirikan "Toju Shoin (Akademi Toju)" di kampung halamannya. Omi, dengan semangat yang luar biasa ia terjun ke pendidikan rakyat jelata. Ia menghapuskan konsep tentang kasta, mempropadandakan pemikiran pejabat sederajat dengan rakyat jelata, ia pun kelak disebut sebagai "Orang suci Omi".
TAMBAHAN
Quote:
Awal kehidupan dan petualangan
Wang adalah anak dari seorang pejabat tinggi pemerintahan. Pada 15 ia mengunjungi perbatasan lulus dan berlatih memanah. Ketika ia menikah, ia begitu asyik dalam membahas "kehidupan bergizi" (Yangsheng), pencarian keabadian, dengan imam Taois bahwa ia tinggal di kuil Taois sepanjang malam pernikahan. Pada tahun 1492 ia memperoleh gelar pegawai negeri "orang yang direkomendasikan." Mengunjungi ayahnya di Beijing, ia duduk diam di depan beberapa bambu mencoba untuk melihat prinsip-prinsip mereka karena ia pikir diajarkan oleh Zhu Xi, hanya untuk jatuh sakit setelah tujuh hari.
Setelah gagal dalam ujian pelayanan sipil metropolitan tahun 1493 dan 1495, ia bergeser minatnya untuk seni militer dan teknik Taois untuk umur panjang. Pada 1499, bagaimanapun, Wang lulus "sarjana maju" (jinshi) pemeriksaan dan diangkat sebagai Departemen Pekerjaan resmi. Dia merekomendasikan kepada kaisar delapan langkah untuk pertahanan perbatasan, strategi, dan administrasi, yang membuatnya mendapatkan pengakuan awal. Pada tahun 1500 ia diangkat menjadi Menteri Kehakiman dan Sekretaris 1501 diperintahkan untuk memeriksa catatan tahanan 'dekat Nanjing. Ia mengoreksi ketidakadilan dalam banyak kasus.
Kesehatannya menurun, dan ia kembali ke rumah untuk memulihkan diri dalam jurang Yangming, di mana ia mungkin berlatih teknik Taois. Pada 1504 ia kembali ke Beijing, diawasi pemeriksaan provinsi Shandong, dan kemudian menjadi sekretaris di Departemen Perang. Mulai tahun 1505, para sarjana menjadi murid-muridnya. Dia kuliah tentang mengambil keputusan seseorang untuk menjadi bijak Konghucu dan menyerang praktek membaca Klasik dan menulis komposisi bunga. Ulama konservatif menuduhnya pacaran popularitas. Zhan Roshui, seorang sarjana resmi dihormati, bagaimanapun, memuji dan berteman dengan dia.
Sebuah peristiwa penting terjadi pada 1506, ketika Wang membela sensor mengawasi yang telah dipenjara karena menyerang kuat, kasim yang korup. Atas perbuatannya Wang dipukuli dengan 40 stroke, dipenjara selama beberapa bulan, dan dibuang ke terpencil Guizhou sebagai kepala stasiun pengiriman, di mana ia tinggal di antara pribumi dan sering jatuh sakit. Kesulitan dan kesendirian membawanya untuk menyadari, tiba-tiba suatu malam pada usia 36, yang untuk menyelidiki prinsip-prinsip ( li ) hal ini tidak untuk mencari mereka dalam benda yang sebenarnya, sebagai rasionalistik Zhu Xi telah diajarkan, tetapi dalam sendiri seseorang pikiran. Dengan demikian ia membawa Idealist ( xinxue ) neo-Konfusianisme-as pertama diajarkan oleh seorang filsuf abad ke-12, Lu Xiangshan-ekspresi tertinggi.
Wang adalah anak dari seorang pejabat tinggi pemerintahan. Pada 15 ia mengunjungi perbatasan lulus dan berlatih memanah. Ketika ia menikah, ia begitu asyik dalam membahas "kehidupan bergizi" (Yangsheng), pencarian keabadian, dengan imam Taois bahwa ia tinggal di kuil Taois sepanjang malam pernikahan. Pada tahun 1492 ia memperoleh gelar pegawai negeri "orang yang direkomendasikan." Mengunjungi ayahnya di Beijing, ia duduk diam di depan beberapa bambu mencoba untuk melihat prinsip-prinsip mereka karena ia pikir diajarkan oleh Zhu Xi, hanya untuk jatuh sakit setelah tujuh hari.
Setelah gagal dalam ujian pelayanan sipil metropolitan tahun 1493 dan 1495, ia bergeser minatnya untuk seni militer dan teknik Taois untuk umur panjang. Pada 1499, bagaimanapun, Wang lulus "sarjana maju" (jinshi) pemeriksaan dan diangkat sebagai Departemen Pekerjaan resmi. Dia merekomendasikan kepada kaisar delapan langkah untuk pertahanan perbatasan, strategi, dan administrasi, yang membuatnya mendapatkan pengakuan awal. Pada tahun 1500 ia diangkat menjadi Menteri Kehakiman dan Sekretaris 1501 diperintahkan untuk memeriksa catatan tahanan 'dekat Nanjing. Ia mengoreksi ketidakadilan dalam banyak kasus.
Kesehatannya menurun, dan ia kembali ke rumah untuk memulihkan diri dalam jurang Yangming, di mana ia mungkin berlatih teknik Taois. Pada 1504 ia kembali ke Beijing, diawasi pemeriksaan provinsi Shandong, dan kemudian menjadi sekretaris di Departemen Perang. Mulai tahun 1505, para sarjana menjadi murid-muridnya. Dia kuliah tentang mengambil keputusan seseorang untuk menjadi bijak Konghucu dan menyerang praktek membaca Klasik dan menulis komposisi bunga. Ulama konservatif menuduhnya pacaran popularitas. Zhan Roshui, seorang sarjana resmi dihormati, bagaimanapun, memuji dan berteman dengan dia.
Sebuah peristiwa penting terjadi pada 1506, ketika Wang membela sensor mengawasi yang telah dipenjara karena menyerang kuat, kasim yang korup. Atas perbuatannya Wang dipukuli dengan 40 stroke, dipenjara selama beberapa bulan, dan dibuang ke terpencil Guizhou sebagai kepala stasiun pengiriman, di mana ia tinggal di antara pribumi dan sering jatuh sakit. Kesulitan dan kesendirian membawanya untuk menyadari, tiba-tiba suatu malam pada usia 36, yang untuk menyelidiki prinsip-prinsip ( li ) hal ini tidak untuk mencari mereka dalam benda yang sebenarnya, sebagai rasionalistik Zhu Xi telah diajarkan, tetapi dalam sendiri seseorang pikiran. Dengan demikian ia membawa Idealist ( xinxue ) neo-Konfusianisme-as pertama diajarkan oleh seorang filsuf abad ke-12, Lu Xiangshan-ekspresi tertinggi.
Quote:
Reputasi anumerta
Pada Juni 1527 Wang dipanggil untuk menekan pemberontakan di Guangxi. Dia berhasil dalam enam bulan. Batuk, yang telah mengganggunya selama bertahun-tahun, kemudian tumbuh akut, dan ia menjadi sangat sakit. Dia meninggal dalam perjalanan kembali di Nan'an, Jiangxi, pada tahun 1529. Karena menteri kuat membencinya, pangkat pangeran dan hak turun-temurun lainnya dicabut, disinheriting kedua putranya. Beberapa yang memprotes dipecat atau dibuang; ajarannya sangat dilarang. Tiga puluh delapan tahun kemudian (1567), seorang kaisar baru menghormatinya dengan gelar Marquis dari Xinjian dan gelar anumerta Wencheng ("Penyelesaian Culture"). Mulai tahun 1584 ia mempersembahkan kurban di kuil Konfusius, kehormatan tertinggi.
Wang filsafat tersebar di seluruh Cina selama 150 tahun dan sangat dipengaruhi pemikiran Jepang selama waktu itu. Ia dianggap sebagai salah satu pemikir Cina terbesar dalam 2.000 tahun terakhir.
Pada Juni 1527 Wang dipanggil untuk menekan pemberontakan di Guangxi. Dia berhasil dalam enam bulan. Batuk, yang telah mengganggunya selama bertahun-tahun, kemudian tumbuh akut, dan ia menjadi sangat sakit. Dia meninggal dalam perjalanan kembali di Nan'an, Jiangxi, pada tahun 1529. Karena menteri kuat membencinya, pangkat pangeran dan hak turun-temurun lainnya dicabut, disinheriting kedua putranya. Beberapa yang memprotes dipecat atau dibuang; ajarannya sangat dilarang. Tiga puluh delapan tahun kemudian (1567), seorang kaisar baru menghormatinya dengan gelar Marquis dari Xinjian dan gelar anumerta Wencheng ("Penyelesaian Culture"). Mulai tahun 1584 ia mempersembahkan kurban di kuil Konfusius, kehormatan tertinggi.
Wang filsafat tersebar di seluruh Cina selama 150 tahun dan sangat dipengaruhi pemikiran Jepang selama waktu itu. Ia dianggap sebagai salah satu pemikir Cina terbesar dalam 2.000 tahun terakhir.
Quote:
PROFILE WANG YANG MING
Nama Cina: Wang Shou-ren
Alias: Wang Yun, Wang Yangming
Kebangsaan: Dinasti Ming
Kebangsaan: Cina
Tempat lahir: Yuyao, Provinsi Zhejiang, Shaoxing County (sekarang Yuyao)
Tanggal lahir: 1472 (Imjin)
Tinggal kematian: 1529 (OX tahun)
Pekerjaan: politisi, penulis, filsuf, ahli strategi
Nama Cina: Wang Shou-ren
Alias: Wang Yun, Wang Yangming
Kebangsaan: Dinasti Ming
Kebangsaan: Cina
Tempat lahir: Yuyao, Provinsi Zhejiang, Shaoxing County (sekarang Yuyao)
Tanggal lahir: 1472 (Imjin)
Tinggal kematian: 1529 (OX tahun)
Pekerjaan: politisi, penulis, filsuf, ahli strategi
Quote:
Wang menjadi seorang jenderal yang sukses dan dikenal karena disiplin yang ketat ia dikenal pada pasukannya. Pada tahun 1517 dan 1518, ia dikirim dalam menanggapi petisi untuk menekan pemberontakan petani di Jiangxi , Fujian dan Guangdong . Prihatin dengan kehancuran yang datang dengan perang, ia mengajukan petisi pengadilan untuk memungkinkan amnesti , dan berhasil menghancurkan pasukan militer pemberontak.
Quote:
Pada tahun 1519 Masehi, sementara dia adalah gubernur provinsi Jiangxi dan dalam perjalanan untuk menekan pemberontakan di Fujian, Wang tiba-tiba dihadapkan dengan Pangeran Ning pemberontakan , yang dipimpin oleh Zhu Chenhao Pangeran keempat Ning. Mengingat bahwa dasar pangeran di Nanchang memungkinkan dia untuk berlayar menyusuri Sungai Yangtze dan menangkap ibukota selatan Nanjing , Wang aktif siap untuk pertempuran untuk mencegah kemungkinan tersebut, sambil tetap terlibat dalam penipuan untuk meyakinkan pangeran bahwa tentara bergerak untuk mengelilinginya. Pangeran, ditipu oleh ini, ragu-ragu dan memberikan waktu bagi Nanjing harus diperkuat. Akhirnya, dipaksa untuk terlibat pasukan pemerintah, Pangeran Ning dikalahkan dan ditangkap.
Dalam kampanye ini, Wang juga membuat salah satu referensi awal dalam menggunakan fo-lang-ji dalam pertempuran, sebuah sungsang pemuatan culverin meriam diimpor dari baru tiba Portugis venturer ke China. [3] Sebagai gubernur Jiangxi ia juga membangun sekolah, direhabilitasi pemberontak, dan direkonstruksi apa yang hilang oleh musuh selama pemberontakan. Meskipun ia diangkat menjadi earl, ia dikucilkan karena menentang Zhu Xi .
Tiga puluh delapan tahun setelah kematiannya, ia diberi gelar Marquis dan Penyelesaian Kebudayaan. Pada 1584 ia ditawari pengorbanan di Kuil Konfusius , penghargaan tertinggi untuk seorang sarjana.
Dalam kampanye ini, Wang juga membuat salah satu referensi awal dalam menggunakan fo-lang-ji dalam pertempuran, sebuah sungsang pemuatan culverin meriam diimpor dari baru tiba Portugis venturer ke China. [3] Sebagai gubernur Jiangxi ia juga membangun sekolah, direhabilitasi pemberontak, dan direkonstruksi apa yang hilang oleh musuh selama pemberontakan. Meskipun ia diangkat menjadi earl, ia dikucilkan karena menentang Zhu Xi .
Tiga puluh delapan tahun setelah kematiannya, ia diberi gelar Marquis dan Penyelesaian Kebudayaan. Pada 1584 ia ditawari pengorbanan di Kuil Konfusius , penghargaan tertinggi untuk seorang sarjana.
Quote:
Wang adalah tokoh terkemuka di Neo-Konfusianisme Sekolah of Mind , yang didirikan oleh Lu Jiuyuan dari Song Selatan . Sekolah ini memperjuangkan interpretasi Mencius , seorang klasik Konfusianisme yang menjadi fokus dari penafsiran kemudian, bahwa pengetahuan terpadu dengan tindakan. Sekolah saingan mereka, School of Prinsip (Li) diperlakukan memperoleh pengetahuan sebagai semacam persiapan atau budidaya yang, saat selesai, bisa membimbing tindakan.
Quote:
PENGARUH KONFUSIANISME YANG DIBAWA WANG YANG MING
1) Pembentukan posisi dominan Konfusianisme di sekolah-sekolah filsafat tradisional Cina
Meskipun Konfusius umumnya diakui wakil dari Konfusianisme, bisa pasti mengatakan bahwa sebelum Konfusius ada ada Khonghucu, terutama di Dinasti Yin. Mereka mengkhususkan diri dalam beberapa pekerjaan sederhana seperti pengaturan ritual untuk pemakaman. Hu Shi memiliki sudut pandang ini. Mereka tidak sekolah resmi yang penting pada saat itu.
Itu menarik bahwa Sekolah Konfusianisme secara bertahap didirikan atau mendapatkan posisi yang unik dan penting di antara semua sekolah akademik pemikiran, terutama di Dinasti Han (汉朝, 206 SM sampai 220 Masehi). Saya pikir ada dua alasan utama untuk ini. Salah satunya adalah pengembangan sistem otokratis dalam politik, yang lain adalah identifikasi pikiran.
"Saya mendapat kehormatan ekstrim dan kebajikan terbesar, saya ingin kehormatan dan kebajikan terakhir untuk selamanya, jadi, aku ingin sesuatu yang bisa menjadi prinsip yang sangat penting bagi penyatuan dinasti saya." Ini adalah apa Wu Di ( 汉武帝, satu kaisar terkenal di Dinasti Han) Mengatakan yang mungkin menjadi contoh untuk kebutuhan pengembangan sistem otokratis dalam politik, dan kebutuhan bakat untuk tujuan tersebut.
Dong Zhongshu (董仲舒, lahir pada 179 SM dan meninggal pada 104 SM) adalah seorang Konghucu terkenal di Dinasti Han. Dikatakan dia terus tiga tahun di rumah untuk belajar keras tanpa memiliki sekilas di luar. [14] Dia percaya bahwa itu adalah hal yang penting bagi dinasti untuk menyatukan pemikiran yang berbeda, karena manfaat yang berkuasa untuk dinasti. Dialah yang mengusulkan kebijakan kepada Kaisar bahwa "larangan dari sekolah lain, menghormati Konghucu saja (罢黜百家,独尊儒术)
Meskipun Sekolah Konfusianisme telah bertemu berbagai tantangan intelektual dalam sejarah, misalnya, tantangan dari Buddhisme, tantangan dari pemikiran Barat, setelah Dong Zhongshu, telah lebih atau kurang ideologi yang berkuasa atau resmi dan telah membuat posisi yang unik dominan di bidang ideologi tradisional dalam sejarah China.
2) Cita-cita dan prinsip Konfusianisme
Untuk mewujudkan 'the Great Harmony' (大同) masyarakat atau untuk mewujudkan tatanan sosial yang wajar adalah ideal Konghucu. Untuk tujuan ini dan di bawah situasi benar politik di masyarakat, Konfusianisme secara bertahap membentuk prinsip yang telah disebut 'kesucian batin dan prestasi luar' (内圣王外). Yu Yingshi dianggap prinsip sebagai "proyek Konghucu" (儒家规划).
Prinsip yang ideal ini juga bisa menjadi apa yang disebut Konfusianisme 'Dao' (道), kita juga dapat mengatakan hanya karena prinsip ini, intelektual China (atau Konghucu) telah membentuk bunga tradisional erat terlibat dalam urusan politik dan kehidupan sehari-hari sejak pra-Qin Dynasty. Sebagai contoh, Zhang Zai (张载), seorang sarjana yang sangat terkenal di Dinasti Song sekali dengan jelas menyatakan bahwa 'urusan politik' dan 'urusan akademik' ("道学"与"政事") harus diintegrasikan.
Kita bisa secara singkat merangkum tiga karakteristik balik prinsip ini: yaitu, 1) stres moralitas pikiran batin; 2) identifikasi metafisika dan realitas dan 3) kesetaraan antara unsur-unsur kelas atas dan unsur-kelas bawah. Saya pikir tiga karakteristik ini memiliki lebih atau kurang terkait dengan filosofi Wang Yangming 's.
Apa yang disebut 'kesucian batin' (内圣) berarti Konfusianisme lebih menekankan kereta spiritual dalam pikiran seseorang, khususnya VIP di masyarakat. Jadi, menjadi seseorang harus memiliki pikiran kesucian, karena, menurut logika Konfusianisme, hanya dengan semangat murni atau akhlaq yang mulia, satu orang bisa melakukan hal terbaik dalam praktek atau mewujudkan cita-cita Konfusianisme.
Karakteristik kedua dari prinsip ini adalah tekanan pada identifikasi metafisika dan realitas. Ini hanya berarti menggabungkan sesuatu dalam ideologi dan sesuatu dalam tindakan bersama-sama. Menurut pendapat saya, ini adalah kebutuhan yang sangat tinggi dan sangat sulit tidak hanya untuk orang-orang Cina, tetapi juga bagi umat manusia di dunia.
Karakteristik ketiga prinsip ini adalah stres pada kesetaraan antara elemen-kelas atas dan unsur-kelas bawah. Dari sangat awal dokumen Konfusianisme, kita dapat membaca karakteristik ini, "pelatihan spiritual atau moralitas pribadi perawat adalah hal yang fundamental, tidak hanya untuk orang-orang biasa, tetapi juga untuk anak surga".
3) Tantangan Konfusianisme dalam sejarah
Posisi unik dan dominan dari Konfusianisme dalam masyarakat tradisional bukan berarti tidak ada apapun tantangan yang datang dari aspek-aspek lain. Bahkan, setidaknya ada dua tantangan serius yang dihadapi oleh cita-cita Konfusianisme. Artinya, tantangan datang dari sekolah pemikiran lain atau doktrin sebagai doktrin Buddhisme, atau doktrin Taoisme; Tantangan lain datang dari kelas penguasa dalam realitas politik.
Pikiran Konghucu ditantang oleh beberapa ideologi lokal, misalnya, Xuan Xue (玄学, misteri) dan asing ideologi, khususnya Buddhisme selama 1000 tahun sekitar setelah Dinasti Qin. Itu hanya karena tantangan ini, ada telah bangkit sebuah Sastra Klasik Gerakan (文学复古) pada periode akhir Dinasti Tang, bertujuan untuk kembali ke tradisi kuno dan Konghucu dan mendapatkan kembali posisi dominan Konfusianisme. Pemimpin gerakan adalah sarjana terkenal Han Yu (韩愈), yang merupakan pelopor Neo-Konfusianisme dan diusulkan khususnya kembali ke Mencius, dan anti-Buddha yang kuat.
Pikiran Konghucu juga ditantang oleh praktek-praktek politik monarki di hampir setiap dinasti. Memang benar untuk para penguasa itu mereka memainkan peran penting dalam membantu pembentukan posisi dominan Konfusianisme, tetapi, untuk sebagian besar, mereka cenderung untuk memanfaatkan Konfusianisme saja. Seorang sejarawan Cina Xia Zengyou (夏增佑) menunjukkan itu: "the penghormatan kepada Konfusianisme oleh para penguasa itu bukan karena keyakinan mereka yang sebenarnya dalam Konfusianisme, itu hanya karena mereka menganggap doktrin Konghucu sebagai alat yang paling nyaman bagi putusan mereka. "
Quote:
Spoiler for JANGAN:
Quote:
Spoiler for TAPI KALAU DI KASI INI ANE TRIMA JUGA:
Quote:
KASKUSER YANG BAIK PASTI NINGGALIN JEJAK ATAU ANE MINTA NYA AJA DEH
Spoiler for SUMBER:
http://erabaru.net/teknologi/technews/7875-printer-robotic-printer-yang-berjalan-di-atas-kertas
0
2.9K
Kutip
12
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•91KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya