1. Nong Poy
Model dan aktris asal Thailand ini terlahir sebagai seorang pria, namun dia merasa bahwa dirinya adalah seorang wanita. Di hadapan orang tuanya dia pun berpenampilan seolah-olah seperti pria.

Hingga pada usia 17 tahun, Nong Poy pun memutuskan untuk mengoperasi kelaminnya dan memutuskan menjadi wanita. Dia mengaku merasa seperti terlahir kembali. Nong Poy memiliki banyak prestasi sebagai Mis Tiffany pada tahun 2004, Miss International Queen pada tahun 2004 dan beberapa film di Thailand

2. Teri Toye
Sulit untuk melacak masa lalu dari Teri Toye. Di antara para model atau transgender dia adalah sosok legenda. Dia telah menggeluti dunia fashion pada tahun 80-an dan sering memeragakan pakaian dari desainer kenamaan seperti Chanel, Vogue dan banyak lagi.
Teri adalah pelopor transgender dan sempat mengejutkan dunia modelling, sebelumnya tak banyak yang tahu akan jati dirinya. Saat karirnya menanjak dan menjadi bintang, dia pun menghilang dari dunia model. Kabarnya dia kembali ke Iowa dan bekerja di real estate. Sosok Teri yang misterius pun menjadikan inspirasi bagi musisi Dean Johnson untuk membuatkannya sebuah lagu

3. Thalita Zampirolli
Thalita memutuskan menjadi wanita pada usia 18 tahun atas keinginannya sendiri. Tak ada tentangan dari orang tua akan keputusannya, bahkan uang untuk operasi berasal dari Neneknya.
Selain belajar sebagai mahasiswa Desain Industri, Thalita juga menjadi seorang model. Tubuhnya yang seksi dan khas orang Brazil membuat dirinya sering ditawari untuk memperagakan busana pantai yang ia geluti hingga kini

4. Lauren Foster
Model asal Afrika Selatan ini didiagnosa terkena sindrom Klinegelter di mana terlahir sebagai pria namun dia merasa wanita. Dia pun memutuskan untuk menjadi wanita seutuhnya saat remaja.

Lauren pernah mengikuti kontes kecantikan Miss Afrika, namun didiskualifikasi karena masalah gender. Namun hal tersebut tak membuatnya patah semangat dan prestasi terbesarnya adalah berpose untuk majalah Vogue.

5. Valentijn De Hingh
Masa kecil Valentijn sangatlah kelam di mana dia sering mendapat hinaan di lingkungannya. Kehidupan transgendernya sempat dijadikan film dokumenter untuk tayangan televisi yang membahas masalah gender pada anak-anak.
Dokumenter ini pun cukup lama karena dibuat hingga dia dewasa. Sebelum film ini ditayangkan, dia pun melakukan operasi dan memilih menjadi wanita sepenuhnya. Valentijn pun mendaftarkan diri pada agensi model di Amsterdam yang kemudian membuat dirinya menjadi model papan atas karena tinggi badannya.
Selain menjadi model, Valentijn juga kuliah di Universitas Amsterdam dan mengambil ilmu sastra dan bekerja sebagai asisten pembukuan di salah satu agensi modelling.