Feromon (bahasa Yunani: phero yang artinya pembawa, dan mone bermakna sensasi) adalah sejenis zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seksual pada jantan maupun betina.[1]

Zat ini berasal dari kelenjar endokrin dan digunakan oleh makhluk hidup untuk mengenali sesama jenis, individu lain, kelompok, dan untuk membantu proses reproduksi. Berbeda dengan hormon, feromon menyebar ke luar tubuh dan hanya dapat memengaruhi dan dikenali oleh individu lain yang sejenis (satu spesies).

Ini salah 1 artikel : FEROMON adalah zat kimia alami yang dapat mengubah emosi dan perilaku manusia. Bau yang dikeluarkan tubuh ini juga sangat penting dalam bumbu kehidupan seks Anda.

Tingkat feromon bervariasi dari orang ke orang, tapi orang yang memiliki jumlah besar dalam tubuh mereka cenderung untuk menarik lebih banyak orang. Mengonsumsi makanan dengan feromon dapat membantu meningkatkan libido Anda dan membumbui kehidupan seks Anda. Berikut ini beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan feromon tubuh, seperti yang dilansir Livestrong.

Jika Anda ingin meningkatkan feromon dalam tubuh Anda, cobalah makan tiram sebelum atau selama makan malam. Tiram yang sarat dengan seng, mineral yang mempromosikan sistem reproduksi yang sehat, meningkatkan kadar testosteron dan meningkatkan gairah seks Anda.

Ngemil pada beberapa potong cokelat hitam dapat meningkatkan kadar feromon Anda. Dark chocolate mengandung jumlah yang sehat serotonin, zat kimia yang mengangkat suasana hati Anda dan meningkatkan gairah seksual Anda.

Almond kaya akan vitamin E, vitamin yang larut dalam lemak yang meningkatkan produksi hormon seks dan mendukung dorongan seks yang sehat, juga meningkatkan feromon tubuh Anda.

Cabai mengandung tinggi capsaicin, zat kimia yang dapat menghasilkan sensasi hangat di tubuh Anda, meningkatkan sensitivitas di daerah genital Anda dan meningkatkan hasrat seksual. (ind (tty)

FM Group Indonesia

http://mazidpalazzo.wordpress.com/

Feromon: Hormon Menakjubkan yang Bisa Mempengaruhi Wanita

~ Feromon, apakah feromon itu?
Feromon adalah sejenis zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seksual pada jantan maupun betina. Nah, kalau disebut jantan dan betina bukankah hal ini untuk hewan dan bukan untuk manusia? lalu bagaimana bisa berhubungan dengan "wanita"??


Kiranya, setengah abad setelah penemuan tentang feromon pada hewan, ilmuwan akhirnya menemukan keberadaan zat itu juga pada manusia. Adalah Peter Karlson dan Martin Lüscher yang pertamakali memperkenalkan istilah "Feromon" di tahun 1959, untuk mewakili zat yang dipancarkan oleh hewan dan mendeteksi keberadaan spesies yang sama (untuk komunikasi nonverbal, menyampaikan sinyal kimia melalui udara. Juga untuk menandai daerah kekuasaannya). Tristram Wyatt dari University of Oxford menulis di jurnal Nature terbaru, sejak itu ditemukan zat sejenis pada banyak jenis hewan, termasuk mamalia. Apakah benar pada manusia juga terdapat feromon?

BELUM PASTI!

~ Nah loh, kok belum pasti??!
Menurut Charles Wysocki ilmuwan neurosains dari Monell Chemical Senses Center in Philadelphia, mereka bisa mendemontrasikan pengaruh dari feromon, TAPI tak bisa menguraikan identitas zat kimia itu dan apa yang menyebabkannya.
~ Yah, ga guna dong baca ini
Ya ga juga, tentunya para ilmuan sudah meneliti sejak lama tentang hormon ini, dan hasil studi terkini, kaum perempuan bisa "mengendus" hal ini. Namun, Ada juga riset yang menyatakan bahwa nenek moyang primata memiliki lebih baik kemampuan melihat warna, tapi tak mempunyai gen bernama penerima vomeronasal organ (VNO). Hewan lain yang bukan primata menggunakan organ tubuh untuk mendeteksi feromon.”Mungkin itu sebabnya manusia tak punya organ pendeteksi feromon, melainkan mengandalkan kemampuan visual,” ujar Wyatt.

~ hmm.. mari kita cukupkan untuk pengetahuan tentang hormon ini, tentu anda bisa mencari sendiri tentang definisi ataupun apapun tentang hormon ini, mari kita lanjut ke wanitanya topik utamanya.

90% wanita mengaku suka pada pria yang berbau wangi, dan 90% pria juga tahu bahwa wanita tersebut suka pada hal yang wangi, tapi lucunya, wanita tidak tahu wangi seperti apa yang membuat mereka tertarik, dan pria juga tidak tahu wangi seperti apa yang menarik bagi wanita.
dan, mulailah para kaum pria untuk mencari parfum yang berbau "waw" buatan amerika, cina, indonesia, dan paris [tau lah, paris kan "katanya" negara yang romantis] entah yang nempel wanita atau malah lalat.

Nah, dari sedikit artikel tentang feromon di atas, penjelasannya kira - kira :

Hidung dan sikuit-sikuit otak wanita terutama peka tepat sebelum ovulusi, bukan hanya terhadap bau-bau yang biasa, melainkan juga terhdap efek feromon pria yang sulit terdeteksi.

Jumlah yang dikeluarkan dalam satu perseratus bagian dari seratus keringat manusia sudah cukup untuk menimbulkan efek yang kuat, dan industri parfum bersusah payah mencoba menambahkan bahan ini pada parfum dan lotion cukur.

Read more: http://telosoft.blogspot.com/2013/03...#ixzz30AqzA9lz