Di masa kini hampir setiap orang pastinya dihadapkan pada situasi ekonomi yang tidak menentu, mulai dari harga bahan pokok yang bisa mendadak melonjak dan lapangan pekerjaan yang kembang kempis.

Namun walaupun sudah banyak sumber informasi yang memperkaya pengetahuan masyarakat tentang berhemat dan berinvestasi, sayangnya masih banyak orang yang belum sadar bahwa dirinya sedang mengalami masalah secara finansial. Berikut ini adalah 4 tanda bahwa premier people sedang mengalami gejala penyakit finansial.

1. Tidak tahu berapa banyak jumlah uang yang ada di ATM

Tandanya: Premier people menggunakan uang di ATM seolah memiliki jumlah dana yang tidak terbatas.

Masalahnya: Berandai-andai akan jumlah uang yang dimiliki, tidak akan pernah bisa membawa premier people lebih dekat dengan target keberhasilan finansial yang didambakan.

Solusinya: Premier people harus mulai membiasakan diri untuk memeriksa saldo tabungan setiap minggunya dan mengevaluasi pengeluaran mana yang sebenarnya tidak begitu diperlukan. Coba juga untuk membayar semua kebutuhan dengan cash agar alam bawah sadar premier people mengetahui bahwa jumlah uang yang dimiliki terbatas.

2. Menggunakan kartu kredit untuk keperluan sehari-hari

Tandanya: Premier people selalu membawa uang tunai yang kurang atau merasa jumlah yang dibelanjakan selalu melebihi dana tunai yang ada di dompet, sehingga selalu menggunakan kartu kredit untuk membayarnya, karena merasa tidak terbebani setidaknya untuk saat itu.

Masalahnya: Premier people hidup dari satu tagihan ke tagihan lainnya.

Solusinya: Bila pengeluaran premier people selalu menggerogoti sebagian besar atau melebihi gaji/pemasukan, segera evaluasi kembali pengeluaran apa saja yang bisa dipotong. Kurangi penggunaan kartu kredit dan utamakan transaksi tunai untuk membayar keperluan sehari-hari.

3. Premier people terbiasa menumpuk utang

Tandanya: Tidak merasa bersalah bila harus terus berbelanja walau utang sudah menumpuk.

Masalahnya: Premier people sebenarnya dalam kondisi menyerah terhadap kebiasaan berhutang dan merasa tidak mampu untuk membentuk kebiasaan baru yang lebih positif, yaitu berhemat.

Solusinya: Kurangi jumlah kartu kredit di dompet premier people !!

4. “Ini kali terakhir” adalah kata yang sering dikatakan saat boros

Tandanya: Premier people suka berdalih, bahwa pembelian yang dilakukan hari ini akan digantikan oleh pemasukan di bulan depan, sehingga menggunakan kartu kredit bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan.

Masalahnya: Dalih untuk melakukan pengeluaran tidak perlu atau tidak cermat, akan selalu berulang dan terjadi lebih dari 1 kali, sehingga semakin menjauhkan premier people dari keberhasilan finansial yang didampakan.

Solusinya: Jangan lakukan pelanggaran finansial apapun sekalipun itu yang pertama kalinya. Tanamkan rasa bersalah yang mendalam, apabila premier people melakukan hal-hal yang dapat mencederai performa finansial yang diidamkan.