- Beranda
- Berita dan Politik
[Lagi-lagi] Mahasiswa STIP Kemenhub di Jakarta Tewas Dianiaya Seniornya
...
TS
kijanginnova2.5
[Lagi-lagi] Mahasiswa STIP Kemenhub di Jakarta Tewas Dianiaya Seniornya
Quote:
Senior Aniaya Junior di STIP Milik Kemenhub: 1 Tewas dan 6 Alami Luka Parah
Jakarta - Aksi kekerasan terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) milik Kemenhub di Jakut. Aksi senior junior di sekolah milik pemerintah ini sungguh keterlaluan. Seorang mahasiswa tewas dan enam lainnya mengalami luka-luka, akibat dianiaya seniornya.
"Ini kita sedang selidiki, ada seorang yang tewas dan enam dirawat di rumah sakit," terang Kapolres Jakarta Utara Kombes M Iqbal saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (26/4/2014).
Menurut Iqbal peristiwa ini terjadi pada Jumat (25/4). Pihak kepolisian segera bergerak melakukan penyelidikan. Pihak kepolisian mendapat laporan dari orangtua korban. Seorang korban tewas diketahui bernama Dimas dan kini jenazahnya dibawa ke Medan, Sumut.
"Saksi-saksi sudah kita periksa," terang dia.
Pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan di Mapolres Jakarta Utara. Dalam waktu dekat Polres Jakarta Utara juga akan menggelar jumpa pers.
Sumber
Quote:
Mahasiswa STIP di Jakarta Utara Tewas Dianiaya Seniornya
Jakarta - Dimas, seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) tewas di tangan seniornya. Korban mengalami luka-luka lebam di sekujur tubuhnya. Jenazah Dimas kini sudah dibawa keluarga pulang ke Medan, Sumut.
"Kita sedang melakukan penyelidikan tentang dugaan penganiayaan oleh oknum siswa STIP," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol M Iqbal saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (26/4/2014).
Iqbal menuturkan peristiwa dugaan penganiayaan ini terjadi pada Jumat (25/4). Pihak kepolisian yang mendapat laporan dari keluarga segera bergerak. Sejumlah saksi sudah diperiksa.
"Ada luka-luka lebam di dada," tegas Iqbal.
Pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan di Mapolres Jakarta Utara. Dalam waktu dekat Polres Jakarta Utara juga akan menggelar jumpa pers.
Sumber
Quote:
Senior Aniaya Junior Hingga Tewas di STIP: Polisi Amankan 8 Mahasiswa
Jakarta - Kekerasan di lingkungan sekolah terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) milik Kemenhub di Jakarta Utara. Seorang mahasiswa STIP meninggal dunia, dan enam orang lainnya mengalami luka parah. Mereka diduga dianiaya seniornya di sekolah tersebut.
"Beberapa oknum yang diduga melakukan penganiayaan ke adik kelasnya kita amankan," terang Kapolres Jakarta Utara Kombes M Iqbal saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (26/4/2014).
Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Jumat (25/4). Seorang mahasiswa yang tewas bernama Dimas, sedang 6 lainnya belum diketahui dan masih dirawat di rumah sakit.
"Mereka alami luka-luka lebam di dada," teran Iqbal.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan segera bergerak. Pada Jumat malam, sejumlah senior yang diduga melakukan kekerasan diamankan. Belum diketahui apa alasan para pelaku melakukan tindakan kekerasan.
"Ada 8 yang diamankan, kita belum tahu motifnya. Ini masih kita periksa di Polres," tutup Iqbal.
Sumber
Ya Akhi/Ukhti yang Dicintai Engkong Hilmih
Kenapa kejadian ini selalu berulang di negara kita ini ya Akhi/Ukhti? Dahulu di STPDN, lalu IPDN, lalu sekarang Setip.... Apakah kita harus menanyakannya kepada rumput yang bergoyang ditiup angin..?
Untuk mencegah hal ini terulang kembali, saatnya sekolah-sekolah tinggi terutama yang bersifat kedinasan dan berkonsep taruna untuk menerapkan pendidikan berbasis Cinta-Kuliah-Harmony ya Akhi/Ukhti...
Syukron
Salam Cinta Kuliah Harmony
#MelawanLapar
Update:
Quote:
Tiba di Rumah Duka, Jenazah Dimas Korban Kekerasan di STIP Disambut Teriakan Takbir
Medan - Jenazah Dimas Dikita Handoko tiba di rumah duka di Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu (26/4/2014) malam. Kedatangannya disambut teriakan takbir para pelayat.
Mobil ambulans milik Rumah Sakit Pelabuhan Medan yang membawa jenazah dari Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, tiba sekitar pukul 19.50 WIB, Sabtu (26/4/2014) di rumah duka, Jalan Selebes, Gg. 9, Belawan, Medan. Mobil itu masuk perlahan ke dalam gang karena padatnya pelayat.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," pekik ratusan pelayat saat mengiring peti mati jenazah ke dalam rumah duka.
Dimas meninggal dunia akibat dianiaya para seniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Jumat (25/4). Setelah diotopsi, jenazahnya dibawa ke rumah duka. Rencananya jenazah akan dikebumikan pada malam ini juga.
Sumber
Quote:
7 Tersangka Diperiksa Polisi Sambil Kenakan Penutup Wajah
Jakarta - Tujuh mahasiswa tingkat II Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) sudah dinyatakan sebagai tersangka kematian Dimas Dikita Handoko. Ketujuh tersangka yang mengenakan tutup wajah sempat dibawa keluar oleh polisi.
Pantauan, ketujuh tersangka itu sempat dibawa keluar oleh penyidik dari Polres Jakarta Utara, Sabtu (26/4/2014). Mereka duduk di hadapan penyidik di meja terpisah.
Wajah para tersangka ini tampak ditutup dengan penutup wajah. Sehingga tidak terlihat jelas wajahnya. Hampir seluruh tersangka mengenakan kaos.
Tidak berapa lama setelah itu, Kapolres Jakarta Utara Kombes M Iqbal pun menggelar jumpa pers. Hasilnya seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Angga, Fachry dan Adnan ditetapkan sebagai pelaku penganiayaan Dimas. Sedangkan SAT, WID, DE dan AR pelaku yang menyebabkan rekan-rekan Dimas babak belur.
Berikut adalah nama-nama korban luka memar:
1. Marvin Jonatan
2. Sidik Permana
3. Deni Hutabarat
4. Fahrurozi Siregar
5. Arif Permana
6. Imanza Marpaung
Sumber
Quote:
Ortu Taruna STIP Cemaskan Kondisi Anaknya yang Ikut Dianiaya Senior
Medan, - Mahasiswa tingkat II di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) menganiaya Dimas Handoko dan enam taruna lainnya. Para orang tua mencemaskan kondisi anak mereka yang ikut dianiaya.
Denny Tua Hamonangan Hutabarat, yang berasal dari jurusan Teknik merupakan salah satu korban. Dia menderita luka di bagian rahang, namun kondisinya dilaporkan stabil.
Ayah Denny, Bernard Hutabarat sangat mencemaskan kondisi anaknya setelah mengetahui kejadian penganiayaan. Dia langsung menghubungi anaknya.
"Kondisinya, dia bilang sakit rahangnya, tapi sudah mendapat perawatan. Bisa dibilang tidak serius lukanya. Luka ringan," kata Hutabarat kepada wartawan di rumah duka keluarga Dimas, Jalan Selebes, Gg. 9, Belawan, Medan, Sumut, Sabtu (26/4/2014) malam.
Hutabarat berencana akan menjenguk anaknya itu di Jakarta. Namun saat ini diketahui Denny sudah bersama Perwira Pembina Taruna STIP.
Denny merupakan taruna semester dua yang mengambil Jurusan Teknik. Anak pertama dari dua bersaudara ini berasal dari Belawan, Medan.
Sumber
Quote:
Jenazah Dimas Korban Penganiayaan Senior di STIP Dimakamkan Malam Ini
Medan, - Jenazah Dimas Dikita Handoko langsung dikebumikan beberapa saat setelah tiba di rumah duka, malam ini. Ratusan pelayat mengantar ke pemakaman.
Pemakaman berlangsung di pekuburan muslim di Jalan Taman Makam Pahlawan, Belawan, Medan, Sumatera Utara (Sumut). Lokasi pemakaman itu berjarak sekitar satu kilometer dari rumah duka.
Dalam suasana malam, pemakaman berlangsung dalam suasana duka mendalam. Linangan air mata keluarga dan kerabat mewarnai pemakaman.
Jenazah Dimas Dikita Handoko tiba di rumah duka Jalan Selebes, Gg. 9, Belawan, sekitar pukul 19.50 WIB. Kedatangan jenazah disambut takbir.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," pekik ratusan pelayat saat mengiring peti mati jenazah ke dalam rumah duka.
Dimas meninggal dunia akibat dianiaya para seniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Jumat (25/4). Setelah diautopsi, jenazahnya dibawa ke rumah duka
Sumber
Facebook Dimas Dikita Handoko
Twitter Dimas Dikita Handoko
Diubah oleh kijanginnova2.5 26-04-2014 17:35
bukan.bomat memberi reputasi
1
5.4K
Kutip
60
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.2KThread•41.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru