Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mondelesputAvatar border
TS
mondelesput
INIKAH TAKDIR KITA?
TO THE POINT AJA DEH, SEDIKIT CORETAN TS BISA DIBILANG KISAH NYATA YANG DIALAMI OLEH TS. SEBELUMNYA TERIMAKASIH BUAT OM ARI YANG UDAH NGASIH ANE INSPIRASI DAN ANE MEMAKAI KATA-KATA OM ARI UNTUK MENYATAKAN APA YANG SELAMA INI ANE RASAIN KE DOI emoticon-Malu (S) DAN ITU DIRESPON BAIK OLEH DOI. MONGGO LANGSUNG KE TKP

emoticon-Ngacirngaciremoticon-Ngacir2emoticon-Ngacir2



"Apa yang terjadi setelah kita mengenal baik satu sama lain? Bagaimanapun perpisahan pasti akan ada diakhir cerita ini"


Aku ingat jelas bagaimana kamu menulisnya dan ketika aku membacanya, aku tidak bisa berbuat banyak. Aku tak berdaya ketika aku mendengar suara terisak yang begitu dalam. Jangan, jangan menangis! Aku yakin aku tidak akan bisa menyaksikan air mata yang jatuh membasahi wajahmu yang cantik jelita. Sebelum aku sempat melihat air matamu, pikiranku sudah terlebih dulu menerawang jauh dan asyik dengan memory indah yang sudah tersusun rapi selama bertahun-tahun.



==============


Tepatnya entah kapan kita mulai saling mengenal. Kesan pertama ketika kita bertemu tidak enak untuk diingat atau bisa dibilang “bad moment”. Cuek, jutek, asyik dengan dunianya sendiri (baca: autis) itulah dia. Apa yang menarik dari dia? Sampai berkali-kali kita bertemu, aku pikir dia tidak mempunyai keistimewaaan bukan membuatku tertarik untuk berkenalan malah membuat aku penasaran. Penasaran? Tunggu! Mana mungkin aku penasaran dengan orang semacam dia. Tetapi setelah aku pikir berkali-kali, aku merasakan antara pikiranku dengan tingkah lakuku itu berbeda jauh. Setiap kali berpapasan dengan dia, aku selalu berusaha membuat kesan yang baik dimata dia. Entah hal apa yang membuat aku berbuat konyol seperti itu dan mungkin aku menemukan jawabannya ketika mendengar dia menyanyi. Suara, ya dari suara aku bisa tertarik dengan seseorang. Jujur, aku pecinta dan penikmat suara-suara indah ya penikmat musiklah, sangat mencintai musik! Suaraku bisa dibilang “layak” untuk didengar, dan itu alasan mengapa aku sangat memperhatikan seseorang dari segi suara. Aku pikir, seseorang yang memiliki suara indah dia mempunyai inner beauty (baca: kecantikan dari dalam). Tau perbedaan suara bagus dan indah? Kalau suara bagus, dia hanya bisa bernyanyi tetapi dia tidak menganggap itu sebagai bagian dari hidupnya. Dan sebaliknya, ketika seseorang berkomitmen untuk menyanyi itu artinya mereka belajar dan terus belajar agar suara mereka layak untuk didengar dan penampilan mereka layak untuk dilihat. Bukankah itu semacam pembelajaran? Mereka totalitas dalam bernyanyi dan mereka menganggap musik adalah bagian dari hidupnya sehingga mereka beranggapan:“kepribadian kami harus selaras dengan suara indah kami”. Ya, itulah mereka yang memiliki suara indah. Itu semua just in my opinion dan setiap orang bebas berfantasi dengan pikirannya. Opini tersebut yang membuat aku yakin untuk mengenal dan mengamati dia lebih dekat. Sampai tak terhitung pertemuan kita selama ini, sudah berapa puluh kali atau bahkan berapa ribu kali tetapi belum satu kalipun kita bercakap-cakap. Suatu siang, pukul 11.37 WIB tanpa disengaja, terjadilah perbincangan :

A : Aku
D : Dia



A : “Kamu tahu alasan kenapa kenangan itu indah?”

D : “Aku tahu kenangan itu indah tetapi aku belum pernah mendengar alasannya.”

A : “Karena kenangan itu cuma terjadi satu kali dan gak akan pernah bisa diulang. Itu alasan kenapa kenangan itu indah. Dan kamu tahu kenapa aku bertanya itu?”

D : “Gak”

A : “Karena aku ingin menjadi kenanganmu”

D : “Kenapa kamu cuma ingin jadi kenanganku?”

A : “Karena aku ingin kamu tersenyum ketika mengingatku.”

D : “Kamu egois.”

A : “Aku? Aku egois?”

D : “Selama ini kita gak pernah komunikasi dan tiba-tiba kamu ingin jadi kenangan aku. Itu egois kan? Memaksakan suatu keadaan.”

A : “Bukan, bukan itu maksudku. Aku pikir ini adalah langkah awal kita untuk mengukir suatu kenangan.”

D : “Maksud kamu?”

A : “Aku ingin kita saling mengenal dan dari situ akan terbentuk suatu kenangan.”

D : “Mengenal? Bukankah kita sudah kenal satu sama lain?”

A : “Mengenal baik satu sama lain. Kamu mengerti maksudku?”

D : “Iya, jalani aja apa yang kamu yakini. Terimakasih emoticon-Smilie” (tersenyum manis dan kemudian pergi)


Menurutku, mencintai itu bukan hanya sekedar suka atau sayang dengan seseorang tetapi tentang tepat atau tidaknya pilihan kita. Deskripsi ini muncul ketika aku merasakan dengan jelas sesuatu yang berbeda ketika mengenal dia. Banyak hal yang membuat aku yakin kalo dia memang pantas untuk aku pilih, salah satunya dari cara dia bersikap terhadap orang lain. Walaupun dia cuek, tapi dia tidak pernah mengutamakan kepentingan pribadinya. Itu yang membuat dia terlihat dewasa, dia cuek tetapi tetap memperhatikan sekitarnya. Ah She’s all that I need!


Terkadang apa yang sudah kita pilih dan kita yakini bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani sama halnya dengan hubungan kita. Ada kalanya kita merasa kuat dan yakin dengan seseorang yang telah menjadi pilihan kita, tetapi tidak jarang kita juga merasakan ragu untuk menjalaninya. Itu wajar menurutku, karena manusia memiliki emosi yang dinamis atau kadang stabil dan kadang tidak. Tetapi kembali pada individu masing-masing, kalau kita bisa mengontrol emosi kita dengan baik pasti semua akan bisa diatasi. Selama ini, jika dalam hubungan kita ada sedikit masalah atau kekeliruan, aku selalu berusaha melihat permasalahan itu tidak hanya dari satu sisi saja tetapi dari berbagai sisi karena itu merupakan usaha kita untuk dapat memutuskan sesuatu secara tepat (baca: adil). Aku ingin kita sama-sama belajar menjadi pribadi yang dewasa dan selalu belajar untuk menjadi lebih baik agar dalam keadaan apapun, kita bisa menghadapinya dengan tenang, tegas dan bertanggung jawab. Yah, walaupun aku tau jalan kita masih sangat panjang untuk bisa mencapai itu semua, tetapi aku selalu optimis dan mensupport diri sendiri agar semua itu bisa tercapai. Dimulai dari kebaikan diri sendiri dan lama-kelamaan kita bersama-sama akan menjadi pribadi yang lebih baik.

Aku tau jarak yang memisahkan kita, terkadang membuat dia berpikir beribu bahkan berjuta kali untuk tetap bertahan denganku. Aku sangat memaklumi itu karena akupun terkadang berpikir demikian. Satu-satunya alasan yang membuat aku bertahan dengan dia adalah keseriusan. Aku benar-benar serius akan menjadi orang sukses yang bisa membuat dia bangga dan yakin kalo aku adalah pilihan yang tepat untuknya. Entah bagaimana ujung cerita kita nanti, yang terpenting adalah bagaimana kita melewati dan berusaha bersama-sama dengan cara kita masing-masing agar apa yang kita cita-citakan bisa benar-benar terwujud.


“Mon, teruslah kau bersinar”


Memory 9 Maret 2014
01.00 AM
With Love FASTA

SEKIAN CORETAN TS, SUMBER LANGSUNG DARI PENGALAMAN TS. APABILA BERKENAN SILAKAN DIRATE 5 DAN DIKASIH IJO-IJO


emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)


Diubah oleh mondelesput 25-04-2014 03:48
0
1.6K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.