Kita tentu pernah mendengar kata toliet. Menurut kamus Kementrian Pekerjaan Umum ”Toilet adalah fasilitas sanitasi untuk tempat buang air besar dan kecil, tempat cuci tangan dan muka”. Persyaratan ruang standar toilet adalah :
Spoiler for Ruang Buang Air Besar (WC): :
P = 80-90 cm
L = 150-160 cm
T = 220-240 cm
Spoiler for Ruang Buang Air Kecil (Urinoir) ::
L = 70=80 cm
T = 40-45cm
Spoiler for Kelembaban:
Mempunyai kelembaban 40-50 %, dengan pergantian udara yang baik.
Spoiler for Suhu:
Suhu normal 20-27ºC
Spoiler for Kemiringan Lantai:
Kemiringan lantai minimum adalah 1% dari panjang atau lebar lantai.
Spoiler for Persayaratan dinding & lantai:
Dinding dan lantai haruslah tahan air.
Spoiler for Bahan langit2:
Langit-langit terbuat dari lembaran yang cukup kaku dan rangka yang kuat, untuk memudahkan perawatan
Pada saat tertentu seringkali kita dihadapkan pada situasi dimana harus menggunakan toilet umum baik itu di pasar, SPBU, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Toilet zaman sekarang kebanyakan menggunakan wc duduk. Apalagi di perkantoran dan pusat perbelanjaan seperti Mall, sepertinya sudah tidak ada lagi wc jongkok. Di toilet umum, biasanya ada petugas kebersihan yang selalu menjaga dan membersihkan toilet tersebut. Namun apakah dapat menjamin bahwa kita tidak akan tertular penyakit ?
Dikutip dari Klik Dokter, “di toilet umum terdapat banyak mikroorganisme mulai dari yang namanya streptocococcus, staphylococcus, E. coli, hepatitis A, virus common cold, dan organism penyakit menular seksual. Namun, bila sistem pertahanan tubuh prima dan kita mempraktikkan cuci tangan yang baik, kecil kemungkinannya untuk jatuh sakit gara-gara terpajan berbagai mikroorganisme kasat mata tersebut.
Jangan khawatir dengan dudukan toilet. Benda itu bukan merupakan objek transmisi infeksi ke manusia yang umum. Sebagian besar organisme hanya dapat hidup dalam waktu sebentar di permukaan dudukan toilet sehingga sangat kecil kemungkinannya kita tertular penyakit. Organisme tersebut harus masuk melalui saluran kencing atau genital, atau melalui luka pada bokong atau paha. Bakteri pada tinja dapat disemprotkan ke udara ketika toilet disiram, Karena itu sebaiknya segera tinggalkan WC setelah menyiram toilet.”
Spoiler for Tips dari dr.Puti Naindra Alevia untuk menghindari penyakit dari toilet umum::
Cuci tangan dengan air dan sabun setidaknya selama 20 – 30 detik .
Jangan sentuh penyiram toilet. Gunakan kaki Anda.
Setelah mencuci tangan, gunakan kertas tissue untuk mematikan keran dan membuka pintu WC.
Jika menggunakan pengering tangan, jangan sentuh permukaan alat.