Industri sistem operasi mobile kedatangan pemain baru. China sebagai salah satu negara yang berkontribusi cukup besar di dunia IT tak mau kalah dengan membuat OS baru. Bernama COS, atau yang punya kepanjangan China Operating System, sebuah sistem operasi mobile terbaru asal China, yang dimaksudkan untuk mematahkan monopoli Apple dan Google di pasar ponsel negeri tersebut. COS merupakan OS terbuka yang dibangun berdasarkan kernel Linux. OS ini dikembangkan oleh ISCAS (Institute of Software, Chinese Academy of Sciences) berkolaborasi dengan Liantong Network Communications Technology dan mendapatkan restu langsung dari pemerintah China.

Menurut Chinese Academy of Sciences, penggunaan sistem operasi asing sangat beresiko dan bisa memunculkan isu-isu tertentu. OS asing dikhawatirkan keamanannya dan kegunaannya karena bisa dimanfaatkan pihak-pihak tertentu. Untuk itu, COS dihadirkan guna menjawab kekhawatiran tersebut. COS tak hanya ada di perangkat seluler saja, tapi juga dapat mengisi komputer pribadi, set-top box, serta peralatan pintar lainnya. Platform ini hadir dengan antarmuka yang user-friendly dan mendukung aplikasi berbasis web HTML5 dan JAVA.

Wakil General Manager Liantong Network, Chen Feili, mengatakan, operator China Mobile dan China Telecom telah menguji COS selama tiga bulan belakangan. Feili juga menyebut bahwa sudah ada empat smartphone China yang sudah dirilis dengan COS, namun ia enggan mengungkap nama produsen tersebut. Menurut beberapa sumber, HTC merupakan salah satu vendor yang mendukung COS.

Ayo kapan Indonesia membuat OS sendiri..?!hehehe

Sumber: