Jualan mie akan mencoba netral dalam membahas 3 calon presiden (ARB, Prabowo, Jokowi) walaupun hati tetap memilih junjungan besar Jokowi yang hobinya nyemplung di got nyari kodok dengan diliputan secara massal media massa:
Mari kita mulai
Eng ing eng….!!!!

ARB
Visi misi : pertumbuhan ekonomi tinggi, pemerataan perekonomian, stabilitas nasional, dan nasionalisme Indonesia
Pembahasan: Ga usah dibahas, ini barang dagangan yang ga laku dengan elektabilitas ga lebih dari 10% hasil survey poltracking institute akibat masa lalu kelam penuh lumpur. Terbukti setelah hasil bagi – bagi kekuasaan dengan SBY mendapatkan jabatan menko perekonomian lalu karna ga laku di downgrade menjadi Menko Kesra di masa jabatan berikutnya
Dosa: Lumpur Lapindo
Skill: Ahli negosiasi, terbukti dengan keberhasilannya mengalahkan perusahaan Yahudi, Rothschild sehingga dia bisa mengambil kembali sisa saham BUMI resource.

Prabowo
Visi misi:
6 Program Aksi Tranformasi Bangsa Partai Gerindra
Pembahasan:
Banyak prestasi sewaktu di militer. Jabatan terakhir Komjen Kopassus. Dipecat akibat fitnah. Sekarang menjadi pebisnis dan memimpin 27 perusahaan
Dosa:
1. Penculikan aktivis yang baik hati. 9 udah balik justru bersyukur Prabowo yang culik, coba kalo yang lain yang culik pasti ga balik. Sekarang 9 orang tersebut justru berkarya dan mendapat jabatan strategis karena bantuan si “penculik” 13 aktivis yang belum balik kemana? Jawabannya: Emang cuman prabowo yang nyulik? Emang dulu komandannya siapa? hwehehehe
2. Sangat mementingkan kedaulatan bangsanya. Hutang PT. Kertas Kiani, yang katanya dibeli untuk cuci uang hasil korupsi masa orba. Plis deh, mana ada orang yang mau cuci uang dengan membeli perusahaan bermasalah yang future earning nya tidak bisa menutupi hutangnya. Kenyataannya dibeli karena khawatir disita oleh JP Morgan karena disitu ada pangkalan udara
Skill: Expert military tactician, great business man.

Jokowi
Visi misi:
Rapopo, ra mikir, bingung, masih rahasia, tanya ibu mega.
Pembahasan
Pengusaha mebel yang mendapat mukzizat dari langit sehingga menjadi terkenal. Terkenal narsis, mungkin menganut paham narsis bukanlah sebuah dosa. Terbukti mulai dari nyemplung di got, jogging, naik sepeda, sampe kencing minta diliput sama wartawan secara masal.
Dosa:
Tidak ada
Prestasi:
1. Impor kaleng bekas rombengan karatan yang di rakit menjadi bus transjakarta dengan harga 3 kali lipat dari harga wajar. Hampir merugikan pemprov sebesar 84 miliyar. Untung ketauan jadi ruginya cuman sekitar 20 Miliyar. Tapi kalo udah ga diliput wartawan lagi pasti minta BPKP untuk memberikan rekomendasi dibayar 100% biar 84 miliyar ga hilang untuk modal bayar media.
2. Menjadikan Jakarta kota no. 1 kota berkembang hasil survey (bayaran) AT Kearney yang konon katanya hanya di survey sampai 18 bulan. Parameternya adalah 2 proyek “ora jelas kapan rampunge” MRT dan Monorel
3. Menaikan IHSG akibat pencalonannya menjadi capres. Wow… para pemegang saham sudah berharap dividen besar tapi sayang kecele akibat overhyped by media. (hwehehe kasian ya yang percaya IHSG naik karna Jokowi capres)
4. Masih banyak lagi prestasi fiktif yang kalau dibeberkan oleh jualan mie akan capek bacanya.
Skill:
Pencitraan luar biasa dan pembohongan public

Itulah ulasan 3 capres secara netral menurut Jualan mie. Sehingga setelah menimbang semua profil ke 3 capres tersebut, Jualan mie memutuskan JKW yang cocok 4 President. Sehingga kita akan selalu berfikir optimis dengan di-nina bobo-kan berita – berita bagus (yang palsu) dari media.

Vote JKW 4 President
Salam
Jualan Mie