Quote:
MEDAN- Seorang oknum TNI AU berinisial Peltu YK (42) dilaporkan istrinya ke Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia, Medan Jalan Sakti Lubis sore tadi karean melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur.
Oknum TNI itu dilaporkan karena diduga telah merenggut keperawanan putri kandungnya yang masih berusia satu tahun 6 bulan.
Ibu korban, SN menceritakan kasus memilukan ini diketahui 22 maret 2014 lalu saat balita ini dibawa jalan jalan oleh ayah kandung korban dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
"Sampai di rumah nangis nangis, dari celana keluar darah dari kemaluannya," ungkap ibu korban yang terlihat menitihkan air mata.
Karena terluka, ibu korban lalu membawa balita 18 bulan ini ke klinik yang letaknya tak jauh dari rumah korban. Disitulah diketahui kalau bagian selaput dara korban sudah robek.
Bak disambar petir, keterangan dari pihak bidan klinik Adinda, menguak fakta bahwa korban telah dicabuli, dan diduga kuat pelakunya merupakan ayah kandungnya sendiri.
Atas kejadian ini ibu korban telah membuat pengaduan ke Polsek Medan Baru, dan Denpom AU. "Saya cuma mau mencari keadilan, saya tidak menjelekan suami saya" kata ibu korban.
([URL="http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=322393
knum-tnu-au-cabuli-anak-umur-18-bulan&catid=14:medan&Itemid=27"]dat03/wol[/URL])
Komen TS : Cari perawan di Medan memang susah...