Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sutan.batukganaAvatar border
TS
sutan.batukgana
Galaknya Puan Seperti Galaknya Ahok, Bikin Panasbung Ketar-Ketir


KLATEN - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyebut putrinya Puan Maharani yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Politik sebagai sosok yang galak. Anggapan bahwa Puan adalah sosok yang galak itu dilontarkan Megawati saat menyampaikan pidato politik di depan puluhan ribu kader PDI Perjuangan di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (17/3).

Berpidato pada acara Pencanangan Cabang Pelopor di Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Klaten, Megawati membandingkan Puan Maharani dengan Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo. Megawati menyebut Tjahjo sebagai orang baik.

"Sekjen PDI Perjuangan itu baik. Karena dia orang Jawa," ujar Megawati sambil menunjuk ke arah Tjahjo yang kebetulan berdiri persis di belakang sebelah kiri putri Proklamator itu.

"Tapi kalau yang ini Jawa-nya sedikit," sambung Megawati sembari menunjuk Puan yang berdiri di sebelah kanan Tjahjo Kumulo. "Galak karena banyakan Sumateranya," kata Megawati mengomentari putrinya dari hasil perkimpoiannya dengan Taufik Kiemas yang berasal dari Sumatera Selatan.

Padahal, kata Mega, putrinya itu terpilih sebagai anggota DPR dari Daerah pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Solo, Klaten, Sukoharjo dan Boyolali. "Tapi galak," tandasnya.

Entah apa maksud Megawati menyampaikan hal itu. Namun sebelum Megawati berpidato, Bupati Klaten Sunarno saat membuka acara pencanganan DPC Pelopor sempat menyebut Puan Maharani sebagai pemimpin masa depan bagi PDI Perjuangan. Sunarno bahkan mengatakan, Puan adalah pimpinan PDIP pada 2014 mendatang.

Pada kesempatan sama, Megawati juga memanggil kader PDIP dari lapisan paling bawah, yakni tingkat ranting ataupun anak ranting. Tiga kader yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah, mengeluhkan kurang pekanya Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten, Agus Riyanto terhadap persoalan yang dihadapi kader.

Tiga kader yang disuruh Megawati naik ke panggung menumpahkan keluh kesahnya baik tentang jembatan putus, tempat kerja yang hendak digusur, penghasilan yang pas-pasan, harga tembakau yang terpuruk, ataupun pengurus DPD PDIP yang tak peka.

Menanggapi keluhan itu, Megawati mengeluarkan sikap tegasnya. Ia segera memanggil Ketua DPC PDIP Klaten, Agus Riyanto untuk naik ke panggung. "DPC harus lebih peka. Tidak cukup mencanangkan DPC pelopor terus habis itu sudah. Tapi merombak, gambaran politik yang indiviudual transaksional demi keuntungan individu," ucap Megawati yang disambut anggukan kepala Agus Riyanto.

Tak cukup sekedar mengingatkan Ketua DPC Klaten, Megawati juga mengeluarkan ancaman. "Kalau ketua cabang nggak tahu masalah anak buahnya, nggak tahu keluhan anak buah, saya pecat kamu," ucap Mega sambil menunjuk ke arah Agus Riyanto.

Ucapan Mega itu malah memicu tepuk tangan ribuan kader. Sementara Agus yang berdiri di panggung, terlihat pucat. Megawati lantas menyuruh Agus kembali ke tempat duduknya. "Kalau nggak bisa kerja, lebih baik mengundurkan diri," sambung Megawati.

Ditegaskannya, DPC Pelopor tak hanya terdepan dalam mengawal ideologi partai dengan semangat Trisakti dari Bung Karno. Menurut Megawati, DPC Pelopor berarti juga harus punya kemampuan untuk mengorganisir massa partai dan rakyat untuk menerapkan Trisakti.(ara/jpnn)


http://www.jpnn.com/read/2011/03/18/...n-Figur-Galak-


Jokowi emang cocok didampingi sosok yang tegas dan "galak" seperti Puan

Jokowi - Puan kembaran'nya Jokowi - Ahok

Semakin maju pasangan "Muda" Indonesia

Bikin panasbung ketar-ketir.... emoticon-Ngakak
0
10.3K
117
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.