Mau Jadi Apa Generasi Bangsa Ini, Belum Lulus Ujian Nasional Sudah Coret Seragam.

Beranda

...

The Lounge
Mau Jadi Apa Generasi Bangsa Ini, Belum Lulus Ujian Nasional Sudah Coret Seragam.

vimelo

18-04-2014 03:41

Mau Jadi Apa Generasi Bangsa Ini, Belum Lulus Ujian Nasional Sudah Coret Seragam.

Selamat Datang di Thread Perdana Ane Gan/ Sist.

Disini ane cuma pengen ngeluarin unek-unek (bener kan tulisannya) aja nih. Barusan baca berita sesuai judul diatas. Gak habis pikir ane ma anak-anak jaman sekarang, baru selesai UNAS aja dah banyak tingkahnya, gimana klo dah LULUS ntar makin gede aja tu kepala.

Lagian juga, mereka baru nyelesain ujian belom tau hasilnya dah main HORE aja. Ntar kalo ternyata gak Lulus baru tau rasa, nangis2 gak jelas, protes sini sana, alesan apalah, Stress dll yang akhirnya nyusahin Orang tua aja.

Nih Gan ane kasih tau, dari data Surveynya Cak Lontong dari 123 sample anak yang disurvey, 100 anak diantaranya sukanya foya-foya, hore, pamer dll. Sedangkan sisanya 23 anak sukanya bersenang-senag, sombong dan angkuh. Coba bayangkan mau jadi apa kelak bangsa ini klo anak mudanya kayak gini............... emoticon-Cape deeehh

Coba agan tengok di negara-negara maju seperti Jepang, Korea, USA, England dll, gak ada tu disana anak-anak SMU lulus Ujian Corat Coret Baju......Lagian kan sayang tong bajunya, knpa g dikasih aja ma yang ngebutuhin masih banyak noh anak-anak/ keluarga yang buat beli seragam aja ngerasa berat. Bahkan di daerah lain banyak noh yang sekolah g pake seragam.

Spoiler for Indonesia Juga:

Coba aja lu bayangin klo misalnya tuh baju lo pade, lo kumpulin trus dikasih ke mereka, pasti mereka seneng, n lo juga dapet pahala pastinye........

Mungkin ini dulu dari ane, klo agan yang mo nambahin silahkan.

Ini Beritanya Gan :

Spoiler for Kompas:

JAKARTA, KOMPAS.com — Belum pasti lulus dalam Ujian Nasional, para murid SMA sudah melalukan aksi coret seragam sekolah. Mereka melakukannya sambil bersukacita bersama di hari terakhir masa Ujian Nasional di sekolah.

Aksi ini tetap menjadi tradisi, meskipun sudah banyak imbauan yang dilontarkan pihak sekolah, polisi, hingga pejabat pemerintah, agar tidak melakukan aksi coret seragam.

Tahun ini, Ujian Nasional diikuti 6.939.605 siswa. Dengan rincian; SMP/MTs dan SMPLB: 3.779.359, SMA/MA dan SMALB: 1.644.352, SMK/MAK: 1.184.744, Paket B/Wustha: 128.623, Paket C: 202.527.

Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh dalam siaran pers pada 13 Maret lalu mengatakan, jika pada 2013 lalu komposisi nilai sekolah terdiri dari 40 persen nilai rata-rata rapor, dan 60 persen nilai ujian sekolah, maka tahun ini komposisi nilai sekolah terdiri dari 70 persen nilai rata-rata rapor dan 30 persen nilai ujian sekolah. Artinya, faktor kelulusan tidak sepenuhnya berdasarkan hasil ujian, melainkan nilai harian siswa.

Spoiler for Harian Jambi:

HARIANJAMBI.COM, MUARABUNGO - Sejumlah siswa SMA kelas XII di Kabupaten Bungo beramai-ramai melakukan aksi corat-coret baju seragam dengan maksud merayakan berakhirnya Ujian Nasional pada Rabu 16 April 2014.

Bukan hanya mencoret-coret baju, mereka juga melakukan konvoi kendaraan bermotor, utamanya roda dua berkeliling Kota Muarabungo.

Aksi siswa-siswi ini jelas memicu komentar miring sejumlah warga di Bungo. Sebab meski telah ujian, namun para siswa ini belum tentu lulus.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo Hasrizal, mengaku sudah memberikan peringatan kepada para siswa melalui kepala sekolah masing-masing di kabupaten itu.

Dia juga mengaku sudah menegaskan kepada para orang tua atau wali murid untuk sama-sama membimbing dan membina anak-anak, agar tidak hura-hura dan melakukan tindakkan yang tidak diinginkan usai ujian.

"Saya selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo sangat memohon kepada siswa-siswi ini agar tidak mencorat-coret baju seragam sekolahnya. Lebih bagus diberikan kepada adik atau yang lebih membutuhkan. Kalau corat-coret baju, konvoi-konvoi, nanti ditakutkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Selain itu, dikatakan Hasrizal, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres Bungo untuk menertibkan hal tersebut.

"Kami sudah melakukan koordinasi bersama Kapolres Bungo untuk menertibkan hal tersebut, agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Namun, meski kepala dinas mengakui sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, kenyataannya di lapangan, fenomena ini (corat-coret baju) sepertinya tetap tidak terbendung. (*)

Spoiler for VivaNews:

VIVAnews - Ratusan pelajar sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) merayakan hari terakhir Ujian Nasional (UN) dengan aksi coret-coret seragam, Rabu 16 April 2014. Mereka bahkan merobek atribut sekolah dari seragam.

"Kami yakin lulus. Soal ujian yang terakhir gampang kok," kata Milhan, salah satu pelajar sambil bersorak di depan gedung SMA Ganesa satria, Jalan Merdeka, Depok.

Beberapa pelajar bahkan mencoret rambut mereka. Pemandangan ini ironis karena mereka baru saja mendengar pengarahan dari pengelola sekolah. Dalam pengarahan itu, pengelola sekolah meminta siswa tidak mencoret-coret seragam usai UN.

Aksi ini menjadi perhatian sejumlah warga. Banyak dari mereka menyesalkan sikap para pelajar tersebut. Terlebih, aksi yang dilakukan di jalanan ini juga ditonton sejumlah bocah di bawah umur.
"Mending seragamnya disumbangin aja. Kan belinya mahal itu. Belum juga lulus udah coret-coretan saja," kata Ahmad salah satu warga setempat yang mengaku aksi itu seakan sudah menjadi tradisi tiap tahunnya.

Aksi coret-coret juga dilakukan pelajar di STM Baskara. Bahkan puluhan belasan pelajar STM Baskara itu kemudian naik ke bak truk menuju STM Pancoran Mas di Jalan Raya Sawangan Depok. Pelajar di kedua sekolah ini kerap terlibat tawuran.

"Truk yang mengangkut anak-anak Baskara kami kawal dan kami minta mereka membubarkan diri. Kami khawatir mereka tawuran," kata Wakil Kepala Satuan Sabhara Polresta Depok AKP Yani.

Sementara pelajar STM Pancoran Mas masih berada di dalam sekolah hingga pukul 14.00 WIB dan belum diperbolehkan pulang. Meski UN sudah selesai sejak pukul 11 tadi. (umi)

Nih Penampakannya :

Spoiler for Photo: