- Beranda
- The Lounge
Suka Duka Jadi Dokter Internet
...
TS
qawsed08
Suka Duka Jadi Dokter Internet
Halo agan-aganwati yang budiman. Ane mau crita nih gan tentang suka duka ane kerja di ISP.
Buat yang belom tau ISP (pasti udah tau semua ya
) nih ane jelasin :Quote:
Trus gimana sejarah ISP di Indonesia ?
Quote:
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet
Awal Internet Indonesia
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Internet Service Provider Indonesia
ISP pertama di Indonesia adalah IPTEKNET yang beroperasi penuh menjelang awal 1994. Pada tahun yang sama P.T. IndoInternet atau IndoNet yang dipimpin secara part-time oleh Sanjaya mulai beroperasi.Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Sambungan Internet Indonesia pada November 1994
Sebagian besar sambungan masih menggunakan teknologi radio paket pada kecepatan 1,2 Kbps (1200 bps). Banyak sambungan, terutama yang berlokasi di Bandung, tersambung menggunakan walkie talkie pada band 2 meter atau frekuensi sekitar 144-148MHz milik Amatir Radio. Teknik ini yang kemudian hari berkembang menjadi Internet menggunakan radio.
sumber: wikipedia
Awal Internet Indonesia
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Internet Service Provider Indonesia
ISP pertama di Indonesia adalah IPTEKNET yang beroperasi penuh menjelang awal 1994. Pada tahun yang sama P.T. IndoInternet atau IndoNet yang dipimpin secara part-time oleh Sanjaya mulai beroperasi.Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Spoiler for internet:
Sambungan Internet Indonesia pada November 1994
Sebagian besar sambungan masih menggunakan teknologi radio paket pada kecepatan 1,2 Kbps (1200 bps). Banyak sambungan, terutama yang berlokasi di Bandung, tersambung menggunakan walkie talkie pada band 2 meter atau frekuensi sekitar 144-148MHz milik Amatir Radio. Teknik ini yang kemudian hari berkembang menjadi Internet menggunakan radio.
sumber: wikipedia
Trus berapa gan jumlah ISP di Indonesia.?
Quote:
Berdasarkan data yang ane ambil dari APJII (Asosiasi Penyelanggara Intrernet Indonesia) ada sekitar 300 ISP yang terdaftar di APJII. Belum lagi termasuk ISP ilegal yang berkeliaran di Indonesia
Spoiler for apjii:
Oke gan lanjut. Ni gans pengalaman ane kerja di dunia internet khusunya penyedia jasa internet
Quote:
Spoiler for Suka:
1. Bisa Internetan Gratis
Yups bener banget gan. Semenjak ane kerja di ISP ane bener-bener merasakan nikmatnya menjelajah internet. Yang dulunya internetan lewat hp sampe k warnet cuma buat donlot MP3 skarang berasa mandi bandwith, ga pernah kenal namanya internet lemot. Sampe-sampe ane bingung mau ngapain. Facebookan udah biasa, donlot bokep apalagi
(jangan ditiru ya gan)
Spoiler for internet:
2. Tau Perkembangan Teknologi
Dari internet ane jadi lebih tau tentang namanya teknologi gan karna di internet ada segalanya (termasuk uang dan jodoh kalo agan bisa nyari
). Apalagi sekarang kita hidup di era globalisasi, harus melek teknologi dan ga bole gaptek biar ga kena tipu
Spoiler for teknologi:
3.Berani Bersosialisai Dengan Orang-orang Besar
Ini kemajuan dari ane yang paling ane rasain gan. Sekarang ane jadi ga minder dan berani bicara di depan umum gan. Dulu nya ane suka gugup kalo harus ngomong di depan orang. So di ISP ane harus berani ngomong di depan orang lain terutama para IT perusahan dan hotel. Harus bisa menjelaskan secara teknis dan harga (kalo memungkinkan, karna basic ane bukan marketing gan)
Spoiler for sosialisai:
Spoiler for Duka:
1. Dapat Panggilan Darurat
Ya memang begini gan tuntutan kerja di ISP, harus bisa menyerahkan sebagian besar waktu nya untuk perusahaan (kaya polisi ama dokter). Ketika ada gangguan yang harus segera ditangani mau ga mau (harus mau) ane harus meluncur buat maintenance.
2. Sering Begadang
Saat orang lain nyenyak tidur d atas ranjang kesayangan terkadang ane harus meluangkan waktu istirahat ane yang berharga untuk kerja gan. Ketika ada maintenance network ane harus begadang dulu gans, karena ga mungkin maintenance siang-siang. Bisa-bisa di gantung client
3. Kena Semprot Dari Pelanggan
Ini hal yang paling menyebalkan gan. Ketika koneksi internet down pasti semua pelanggan telpon dan telepon di kantor langsung bunyi semua (kaya ambulan lewat
). Terkadang ada juga pelanggan yang komplain bahkan memaki-maki (tergantung typical client nya gan)Sekian gan cerita dari ane. Kalo ada agan-agan yang seprofesi sama ane silakan d ceritakan juga gans buat berbagi pengalaman.
Diubah oleh qawsed08 17-04-2014 19:55
0
2K
8
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•104KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya