- Beranda
- Travellers
Sepinya Pantai Sadranan, Bikin Petualangan Lebih Menyenangkan
...
TS
jogja4roda
Sepinya Pantai Sadranan, Bikin Petualangan Lebih Menyenangkan
Perjalanan dimulai pada pukul 19.00. Saya, istri dan anak saya yang masih berumur 3th melakukan perjalanan menuju Pantai Sadranan yang berada di deretan pantai pasir putih di Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Rencananya kami akan mendirikan tenda di pinggir Pantai Sadranan. Segala perbekalan mulai pakaian, makan, obat-obatan sampai alat untuk bersenang-senangpun sudah lengkap semua. Hujan deras dan dinginnya malam saat memasuki dataran tinggi Gunung Kidul sedikit menyurutkan niat kami, namun perjalanan tetep berlanjut.
Pantai Sadranan letaknya berada di timur Pantai Krakal dan Pantai Slili, serta berada di sebelah Barat Pantai Ngandong dan Pantai Sundak atau sebelah timur pantai Krakal. Koordinat lokasi – GPS Pantai Sadranan: S8°8’44″ E110°36’14″. Lokasinya tidak sulit untuk dicari, pada saat Anda sudah memasuki kawasan wisata Pantai Gunung Kidul, Anda ikuti jalan menuju pantai Kukup. Dari Pantai Kukup belok kiri dan ikuti jalan aspal, sampai ada pertigaan belok kanan menuju Pantai Sadranan dan Pantai Slili. Di pinggir jalan tidak ada papan nama Pantai Sadranan, yang ada hanya papan nama sebuah penginapan dimana di papan tersebut ada petunjuk jalan menuju Pantai Sadranan sekitar 300m. Jalannya terjal dan belum di aspal, namun mobil bisa memasuki area tersebut.
Pantai Sadranan termasuk pantai yang sepi pengunjung, namun disitu terdapat beberapa penginapan dan villa yang harganya mulai dari 300rb sampai jutaan rupiah. Pantainya bersih, airnya biru, pasirnya putih, pemandangan yang luar biasa. Di Pantai Sadranan juga sudah ada beberapa warung makan, yang menyediakan minuman, mie instan, gorengan dan makanan ringan lainnya.
Pada pukul 22.00 kami sekeluarga sampai di Pantai Sadranan, ada beberapa tenda yang sudah didirikan oleh teman-teman dari Kelompok Pecinta Alam Pasmaja dari Klaten. Bukan sebuah kebetulan, karena kami memang sedang mengadakan acara camping bersama di Pantai Sadranan. Puji Syukur, sampai Pantai Sadranan angin dan hujan deras yang kami temui sepanjang perjalanan sudah tidak ada, diganti bintang-bintang yang bergelantungan di angkasa.
Malam yang indah dan sayang untuk dilewatkan untuk kami semua. Ada yang tidur-tiduran di pinggir pantai sambil menikmati bintang, mendengarkan deburan ombak dan segelas kopi, ada yang bernyanyi sambil memainkan gitar dan harmonika, ada yang bermain kartu, dan ada yang masih mantengin game pada gadgetnya. Semua senang, semua tertawa, semua membaur jadi satu tidak peduli tua muda, putra putri, seperti keluarga besar yang rukun dan bahagia.
Pada pukul 2.30 saat laut sedang surut kami turun ke pantai dengan membawa pancing dan senter. Terlihat hamparan karang yang sangat luas, kami berjalan diantara karang-karang tersebut dengan tujuan untuk mencari ikan. Pesona laut pada saat dini hari sungguh luar biasa, ikan warna-warni dan segala macam makhluk hidupnya membawa ketakjuban yang luar biasa bagi kami. Cukup 1,5jam kami mengeksplorasi keindahan pantai tersebut, lalu tidur sejenak supaya bisa bangun pagi hari untuk menikmati matahari terbit..
Tidur kami sangat pulas, sampe lupa untuk menyongsong matahari terbit di pagi hari. Dan beruntungnya, pagi itu mendung dan matahari tidak menampakkan sinarnya yang utuh. Melihat ke pantai, air laut sudah menutupi karang-karang yang kami lalui dini hari tadi dan ombak sudah mulai datang silih berganti. Tanpa pikir panjang, kami pun menyiapkan board yang biasa kami gunakan untuk riverboarding, pelampung, helm, kamera anti air dan perlengkapan lainnya. Anak-anak kami yang masih balita pun tidak ragu untuk bergabung.
Berikut adalah foto-foto kami saat melakukan aktivitas di Pantai Sadranan:
Perjalanan dan aktivitas yang kami lalui di Pantai Sadranan sangat luar biasa, dan sangat membekas bagi kami semua. Kerukunan dan kesetiakawanan yang tumbuh di Pantai Sadranan tidak bisa diganti dengan apapun. Sebuah keluarga besar Pecinta Alam Pasmaja yang sangat bahagia..
Sumber
Pantai Sadranan letaknya berada di timur Pantai Krakal dan Pantai Slili, serta berada di sebelah Barat Pantai Ngandong dan Pantai Sundak atau sebelah timur pantai Krakal. Koordinat lokasi – GPS Pantai Sadranan: S8°8’44″ E110°36’14″. Lokasinya tidak sulit untuk dicari, pada saat Anda sudah memasuki kawasan wisata Pantai Gunung Kidul, Anda ikuti jalan menuju pantai Kukup. Dari Pantai Kukup belok kiri dan ikuti jalan aspal, sampai ada pertigaan belok kanan menuju Pantai Sadranan dan Pantai Slili. Di pinggir jalan tidak ada papan nama Pantai Sadranan, yang ada hanya papan nama sebuah penginapan dimana di papan tersebut ada petunjuk jalan menuju Pantai Sadranan sekitar 300m. Jalannya terjal dan belum di aspal, namun mobil bisa memasuki area tersebut.
Pantai Sadranan termasuk pantai yang sepi pengunjung, namun disitu terdapat beberapa penginapan dan villa yang harganya mulai dari 300rb sampai jutaan rupiah. Pantainya bersih, airnya biru, pasirnya putih, pemandangan yang luar biasa. Di Pantai Sadranan juga sudah ada beberapa warung makan, yang menyediakan minuman, mie instan, gorengan dan makanan ringan lainnya.
Pada pukul 22.00 kami sekeluarga sampai di Pantai Sadranan, ada beberapa tenda yang sudah didirikan oleh teman-teman dari Kelompok Pecinta Alam Pasmaja dari Klaten. Bukan sebuah kebetulan, karena kami memang sedang mengadakan acara camping bersama di Pantai Sadranan. Puji Syukur, sampai Pantai Sadranan angin dan hujan deras yang kami temui sepanjang perjalanan sudah tidak ada, diganti bintang-bintang yang bergelantungan di angkasa.
Malam yang indah dan sayang untuk dilewatkan untuk kami semua. Ada yang tidur-tiduran di pinggir pantai sambil menikmati bintang, mendengarkan deburan ombak dan segelas kopi, ada yang bernyanyi sambil memainkan gitar dan harmonika, ada yang bermain kartu, dan ada yang masih mantengin game pada gadgetnya. Semua senang, semua tertawa, semua membaur jadi satu tidak peduli tua muda, putra putri, seperti keluarga besar yang rukun dan bahagia.
Pada pukul 2.30 saat laut sedang surut kami turun ke pantai dengan membawa pancing dan senter. Terlihat hamparan karang yang sangat luas, kami berjalan diantara karang-karang tersebut dengan tujuan untuk mencari ikan. Pesona laut pada saat dini hari sungguh luar biasa, ikan warna-warni dan segala macam makhluk hidupnya membawa ketakjuban yang luar biasa bagi kami. Cukup 1,5jam kami mengeksplorasi keindahan pantai tersebut, lalu tidur sejenak supaya bisa bangun pagi hari untuk menikmati matahari terbit..
Tidur kami sangat pulas, sampe lupa untuk menyongsong matahari terbit di pagi hari. Dan beruntungnya, pagi itu mendung dan matahari tidak menampakkan sinarnya yang utuh. Melihat ke pantai, air laut sudah menutupi karang-karang yang kami lalui dini hari tadi dan ombak sudah mulai datang silih berganti. Tanpa pikir panjang, kami pun menyiapkan board yang biasa kami gunakan untuk riverboarding, pelampung, helm, kamera anti air dan perlengkapan lainnya. Anak-anak kami yang masih balita pun tidak ragu untuk bergabung.
Berikut adalah foto-foto kami saat melakukan aktivitas di Pantai Sadranan:
Spoiler for Foto:
Perjalanan dan aktivitas yang kami lalui di Pantai Sadranan sangat luar biasa, dan sangat membekas bagi kami semua. Kerukunan dan kesetiakawanan yang tumbuh di Pantai Sadranan tidak bisa diganti dengan apapun. Sebuah keluarga besar Pecinta Alam Pasmaja yang sangat bahagia..
Sumber
0
7.1K
44
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
23.7KThread•15.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya