Kita sudah sangat familiar dengan kata "Angkot" ( Angkutan Perkotaan )
mungkin masih ada dari agan dan sista yang masih menggunakan jasa Angkot ini
dan mungkin juga sudah meninggalkan menggunakan Jasa Angkot , karena
sudah tergantikan dengan kendaraan pribadi,
Angkutan kota mulai diperkenalkan di Jakarta pada akhir tahun 1970-an dengan nama mikrolet
untuk menggantikan oplet yang sudah dianggap terlalu tua, terseok-seok jalannya, dan sering mengalami gangguan mesin,
sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas.
Nama "mikrolet" dipilih sebagai singkatan gabungan dari kata "mikro" (Bahasa Latin : kecil) dan "oplet".
Tetapi ada juga yang menyebut "angkot" untuk di beberapa daerah.

Saat ini , hampir di seluruh nusantara terdapat Jenis Angkutan Kota dengan nama dan istilah yang berbeda-beda ;
Di Surabaya angkutan kota lebih dikenal dengan istilah bemo
Di Kota Makassar dikenal dengan istilah pete-pete. Sementara, di Di Bandung angkutan kota lebih dikenal dengan sebutan angkot.
Medan dikenal sebutan sudako. Malang dikenal sebutan angkota. Beberapa kota lain seperti Samarinda dan Bengkulu dikenal istilah taksi.

Seiring dengan perkembangan jaman , maka sering muncul ide dan kreativitas pemilik angkot
untuk me modifikasi kendaraannya untuk membuat lebih menarik lagi dalam menggaet penumpang

Bukan hanya luarnya saja yang mantap untuk dilihat , tapi interior nya pun sungguh tak tanggung-tanggung mereka me modifikasinya ;

Ternyata ada hal menarik dari angkot jaman dulu, yaitu sticker yang khas tertempel di pintu angkot,

Dan Sticker jadul itupun menghilang diganti sticker Calon Anggota Dewan

Seiring dengan itu, fungsi angkotpun kadang bisa berubah sesuai kebutuhan untuk menjadi angkutan pendemo

Mungkin segitu dulu gan, dan kalo ada yang mau tambahin , Mongoo..