Malam Semua
jangan salah ngartikan judul diatas yah, aq bukan ngintip si kasirnya tapi laci kasirnya, nah aq belanja salah satu swalayan dimedan, yang pasti bukan swalayan indoapril atau yang sejenisnya, tetapi swalayan jaman dulu dan masih ada juga . nah waktu aq belanja kan bayar kekasir, nah waktu dia buka laci uangnya itu ternyata ada permen2 gitu, seperti biasa permen tersebut untuk mengembalikan uang kembalian dengan nilai senilai harga permen tersebut. klo dulu permen tersebut di letak di toples. ternyata masih ada juga yang mengembalikan uang belanjaan dengan permen. klo aq sih berkata itu adalah bentuk kecurangan, dengan dikembalikannya uang recehan tersebut dengan permen itu sama aja kita dengan membelinya, seharusnya mereka menyediakan uang recehan 100 rupiah, 50 rupiah dll.
caba agan banyangkan jika kita sering belanja di swalayan tersebut terus dikembalikan dengan permen dan kita kumpulin jadi banyak misalnya satu toples, kita bawak tuh permen kesana terus kita belanja dan kita bayarkan dengan permen tersebut, pasti mereka marah. kadang2 aneh, egois, dan curang. meskipun kembalian 100 rupiah kan lumayan di celengin, buat nambah jajan anak, keponakan dll. masa celengin permen, ya bersemut semua. nah ada pengalaman serupa nggak, mungkin bisa di ceritaiin
terima kasih selamat malam