Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gateadventureAvatar border
TS
gateadventure
tim sepak bola jabar di diskualifikasi dari pon riau !!!!




Tony Aprilani: Tim Jabar Didiskualifikasi, Terus Kenapa?
Hardani Tri Yoga - detikSport
Rabu, 12/09/2012 13:36 WIB
FOTO:
Bandung - Ketua Pengprov PSSI Jawa Barat, Tony Aprilani, tak mau ambil pusing terkait nasib Tim Jabar yang terancam didiskualifikasi di cabang sepakbola PON XVIII. Menurutnya, tim yang bertanding di PON tidak sah.

Seperti diwartakan sebelumnya, Jabar terancam didiskualifikasi (harusnya memang sudah didiskualifikasi) dari cabang sepakbola PON XVIII. Pasalnya, mereka melanggar keputusan Dewan Hakim PON, yang salah satu isinya mengharuskan Tony menjadi manajer dan mendampingi tim bertanding.

Tapi, Tony menolaknya dan dia tak hadir di lapangan saat Jabar mengalahkan Gorontalo 4-1, Senin (10/9/2012). Tony tak mau menjadi manajer karena tim yang bertanding adalah tim bentukan kubu Bambang Sukowiyono yang didukung PSSI Djohar Arifin Husin.

Tony mengatakan, dirinya mengagumi pencapaian Tim Jabar yang mampu menjuarai Grup B. Namun, dia tidak mau tiba-tiba masuk menjadi manajer karena dari awal yang menyiapkan tim bukanlah dirinya.

“Buat apa saya masuk di tengah-tengah begini. Saya tidak siapkan dari awal. Mereka memakai dana APBD untuk persiapan. Lalu, sekarang saya disuruh pimpin tim dan bertanggung jawab. Ya, ngapain coba,” jelas Tony saat dihubungi Harian Detik, Rabu (12/9).

Tony tidak akan berangkat ke Pekanbaru untuk memantau perkembangan kesebelasan Jabar. Bahkan, saat ini dia masih berada di Bandung untuk menyelesaikan program pendidikan S-3-nya.

Dia juga sudah mengetahui hasil keputusan Dewan Hakim PON yang mengharuskan dirinya memimpin tim untuk pertandingan melawan Gorontalo. Namun, dia tidak menjalankan keputusan tersebut karena menurutnya tidak ada surat pemberitahuan resmi.

Soal diskualifikasi untuk Tim Jabar, Tony memasrahkan hal tersebut kepada pihak yang berwenang. “Ya, kalau didiskualifikasi terus kenapa? Kan kata PB PON, saya diberikan surat resmi. Sampai sekarang saya saja belum lihat surat penunjukan sebagai manajer. Harusnya kan bisa via email di zaman seperti ini. Ya, saya juga sih enggak ngarepin juga ada surat itu,” ujarnya.

Kasus ini sebenarnya berawal dari dualisme kepengurusan Pengprov PSSI Jabar. Kubu pertama dipimpin oleh Tony dan didukung oleh Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI) dan mengklaim mendapatkan dukungan dari KONI. Sementara kubu kedua dipimpin oleh caretaker Bambang Sukowiyono yang diakui oleh PSSI Djohar Arifin Husin.


0
892
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Ilmu Marketing & Research
Ilmu Marketing & ResearchKASKUS Official
6.2KThread2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.