Ada inspirasi menarik dari seorang yang sukses nih gan ...

Sebagai lulusan muda dari program manajemen di India, Prashant Kumar pernah melakukan apa yang banyak dilakukan oleh para pebisnis pemula di akhir tahun 90an yakni mendirikan perusahaan dot-com. Akhir dari usaha tersebut seperti pada umumnya sudah bisa ditebak yaitu kegagalan. Tetapi Kumar yang merupakan Chief Executive perusahaan biro iklan, Universal McCann, untuk wilayah Asia (tidak termasuk India, China, Jepang dan Australia) mengatakan bahwa pengalaman telah memberinya wawasan penting mengenai dunia pemasaran digital.

Menggambarkan dirinya sebagai “anak dari era dot-com”, Kumar mengatakan bahwa Ia memiliki keyakinan yang besar terhadap bidang media sosial, dimana media sosial telah menjadi pusat kampanyenya untuk merek-merek seperti Coca-Cola, Chrysler, Microsoft, dan Johnson & Johnson.

Kumar yang saat ini berusia 36 tahun merupakan salah satu eksekutif periklanan termuda di Asia. Dulunya Ia mengambil jurusan matematika di Delhi University, namun Ia sangat aktif dalam bidang sastra. Ia ingin menjadi seorang jurnalis namun tidak pernah mendapat kesempatan untuk terjun langsung dalam dunia jurnalistik. Akhirnya Ia menemukan bahwa dunia periklanan menawarkan kesempatan yang sempurna bagi dirinya. Kumar menolak untuk menjadi orang biasa-biasa saja dalam perusahaan, sebaliknya Ia ingin melakukan sesuatu yang berbeda dalam dunia usaha.

Menangani operasi Universal McCann di beberapa negara Asia memberikan tantangan tersendiri bagi Kumar. Pasal nya, Kumar harus mampu menciptakan strategi yang sesuai untuk negara-negara Asia yang beragam ini. Tetapi Kumar percaya bahwa ada untaian budaya oriental yang terdapat dalam pasar-pasar Asia sehingga kebutuhan masyarakatnya akan cukup konsisten. Bekerja dengan pasar Asia yang beragam ini juga menarik bagi Kumar dimana Asia memiliki pasar Korea yang merupakan pengguna paling maju dalam dunia mobile, Indonesia sebagai pengguna media sosial paling produktif, serta pasar mobile yang kurang berkembang seperti Vietnam. Dunia mobile telah benar-benar membantu seluruh Asia melompati beberapa kurva evolusi online yang sudah lebih dahulu dilewati oleh dunia barat. Pasar Asia menjadi sangat menarik karena keragaman ini.

Sangat banyak informasi yang tersedia dan beredar bagi pelanggan sehingga diperlukan strategi untuk memberikan informasi yang betul-betul dibutuhkan tanpa berlebihan. Strategi yang digunakan Kumar untuk Universal McCam adalah merancang iklan nya sedemikian rupa sehingga bisa di ceritakan dan dinikmati oleh masyarakat dengan memperhatikan bahwa pesan yang terkandung dalam iklan tersebut adalah cukup dan tersampaikan dengan baik. Kumar berupaya menciptakan konten yang disukai sehingga masyarakat mau membagikan informasi yang terkandung didalam iklan tersebut kepada orang lain.

Berbicara mengenai visi Universal McCann, Kumar mengharapkan akan perusahaan ini bisa lebih bijak dalam beriklan / berkampanye. Dengan munculnya media sosial, pengaruh iklan akan menjadi lebih demokratis dimana keputusan terletak sepenuhnya di tangan pembeli. Media sosial dengan demikian seharusnya menjadi bagian penting dalam sebuah model bisnis.

Menemukan talenta-talenta berbakat di Asia bagi Kumar sebenarnya bukan hal yang sulit. Ia percaya bahwa orang Asia tidak kalah dengan orang Barat dalam hal kreativitas. Tetapi banyak negara di Asia seperti Indonesia atau Vietnam yang masih terbilang cukup baru dan kurang pengalaman dalam dunia periklanan, sehingga banyak talenta yang masih harus diasah, dikembangkan, dan dipoles.

Eric Liaoe, Associate Analis Vibiz Consulting menambahkan, beberapa negara di Asia memang masih terbilang amatir dalam hal dunia periklanan. Masih banyak hal yang perlu dipelajari dan dikembangkan namun level kreatifitas yang ada di negara Asia adalah sama dengan yang ada di Barat. Yang perlu dilakukan adalah belajar dan memiliki tekad yang kuat sama seperti Kumar, dimana Ia tidak ingin menjadi orang biasa-biasa saja melainkan memiliki keinginan yang kuat untuk mengubah dunia bisnis. Kegagalan di awal masa karir nya telah memberikan banyak pelajaran berharga yang kemudian bisa Ia gunakan dalam kehidupannya.

sumber : managedaily