Desain Sementara MTDefense Kapal Selam Serang Diesel
TS
makingthings
Desain Sementara MTDefense Kapal Selam Serang Diesel
Nakal dan gatal.
KS Diesel, ukuran sementara
Panjang = 78.4 m
Diameter (termasuk anechoic tile) = 9.17 m
Desain Kapal Selam
Dalam trit ini kita membahas mengenai Desain KS, Peralatan dan Prinsip-prinsip yang digunakan dalam kapal selam, secara ane tidak punya pengalaman nyupiri KS, dalam hal ini masukan dari agan2 akan sangat membantu. Tujuannya supaya kita dapat berbagi pengetahuan agar tidak terlalu gaptek.
Mungkin pada trit-trit sebelumnya sudah ada yang membahas ini sebelumya, kali ini kita mencoba mengulas dengan pendekatan logika.
Sebagian besar adalah tulisan ane sendiri tanpa mengutip, walaupun tulisan ini merupakan mozaik pemikiran ane berdasarkan beberapa bahan bacaan termasuk memori ane mengenai hukum-hukum fisika maupun wikipedia, apabila menemui keraguan jangan sungkan2 menggooglenya.
Harap dipahami bahwa ini bukanlah proyek pemerintah dan tidak dimaksudkan untuk itu, jadi jangan bertanya kapan ini diwujudkan.
I. Lambung
Spoiler for Lambung:
Lambung kapal selam adalah wadah yang terbuat dari logam atau komposit yang melindungi semua peralatan pada KS termasuk awak didalamnya. Lambung KS terdiri dari 2 bagian, yaitu lambung bertekanan (pressure hull) dan cangkang (casing), Penggunaan lambung untuk KS kombatan menggunakan dua pendekatan yaitu lambung tunggal dan lambung ganda, lambung tunggal biasanya diadopsi oleh negara-negara anggota NATO, sementara lambung ganda terutama untuk KS berbadan lebar biasanya diadopsi oleh Rusia.
a. Lambung Kempa (pressure hull)
Spoiler for Lambung Bertekanan/Lambung kempa:
Lambung bertekanan adalah lambung yang merupakan tempat dimana ruang akomodasi, ruang senjata dan mesin berada, lambung ini sesuai namanya terbuat dari material (umumnya baja) dengan kekuatan yield maksimum hingga 80,000 psi / 5515.8 Bar (551580 kPa) pada ketebalan 10mm yang dalam aplikasinya memiliki ketebalan beragam mulai 30 s/d 120 mm tergantung diameter lambung.
Lambung ini harus kuat karena harus menahan tekanan air pada setiap kedalaman laut yang diselaminya agar manusia maupun peralatan didalamnya tetap berada pada tekanan atmosfir. Untuk menghitung berapa ketebalan standar yang diperlukan maka perlu di ketahui berapa kedalaman maksimum KS tersebut beroperasi dengan hitungan sbb.
1 Bar = 0 s/d 10 m
50 Bar = 500 m
Namun bukan berarti dengan membangun menggunakan baja 80 ksi atau 5515.8 Bar, KS dapat menyelam hingga s/d 5 kilometer, untuk mendapatkannya perlu hitungan tersendiri dengan menggunakan argumen diameter, dan untuk melakukan ini agan2 yang berlatar fisika dapat membantu.
Tidak seperti lambung kapal pada umumnya, lambung ini berbentuk tabung silinder yang pada kedua ujungnya berupa oval atau kerucut, hal ini sesuai dengan hukum Pascal bahwa fluida akan menekan ke segala arah secara sama rata pada kondisi vakum, untuk meratakan tekanan itu maka bentuk oval adalah yang terbaik. Bentuk yang tepat untuk menggambarkan lambung bertekanan adalah tabung gas, hanya tabung gas tujuannya menahan tekanan dari dalam keluar, sedangkan lambung bertekanan KS menahan tekanan dari luar. Tekanan rata2 pada tabung gas safety marginnya adalah 6 s/d 18.5 Bar, yang artinya kalau di benamkan maka safety marginnya bisa mencapai 60 s/d 180 meter sedangkan tekanan maksimum berdasarkan uji SNI adalah 110 Bar untuk 3 dan 14 kg dan 80 Bar untuk tanki ukuran 50 kg keatas, artinya tangki tersebut dapat dibenamkan hingga kedalaman 800 s/d 1100 m.
Desain KS dapat terdiri dari satu hingga beberapa lambung bertekanan yang disusun secara seri maupun parallel, bentuk KS lambung parallel yang paling terkenal adalah typhoon class yang setroong itu.
Karena sifat laut yang isobarik, maka aturan tentang kedalaman ini berlaku pada semua belahan bumi dengan mengabaikan suhu.
Ada sedikit persamaan antare pressure hull KS dengan air frame dalam hal menjaga tekanan atmosfir, semakin tinggi air frame berada, maka makin rendah tekanannya, untuk itu pada pesawat yang terbang pada ketinggian diatas 11,000 kaki harus dilengkapi dengan udara bertekanan untuk menjaga tekanan kabin tetap pada tingkat 1 Bar (atmosfir), sementara pada KS berlaku sebaliknya.
Cincin Tekanan.
Untuk memperkuat struktur lambung, tidak seperti pada kapal pada umumnya yang lebih banyak memiliki bingkai membujur (longitudinal frame), KS memiliki lebih banyak bingkai melintang (transverse frame) yang karena bentuknya melingkar seperti cincin, bingkai ini biasa disebut pressure ring, yang disusun rapat-rapat dengan jarak yang ditentukan sesuai perhitungan kekuatan yang diinginkan. Semakin banyak dan rapat spasi antara cincin tekanan maka semakin kuat lambung, namun efeknya akan lebih memperbesar bobot KS.
Dalam desain ini ane rancang cincin tekanan dengan jarak spasi 0.60 m menggunakan baja setebal 32 mm yang di satukan lagi dengan cincin longitudinal.
Penetrasi
Penetrasi adalah lubang yang menembus lambung bertekanan yang pada umumnya lubang-lubang tersebut digunakan untuk keperluan-keperluan seperti tabung torpedo, lubang akses keluar masuk, periskop, propulsi, pipa-pipa, kabel listrik dll.
Penetrasi harus dibuat sedemikian rupa sehingga tahan terhadap tekanan yang mana harus melebihi kekuatan lambung itu sendiri. selongsong penetrasi harus di rekatkan sedemikian rupa mengelilingi lubang pada lambung tekanan dengan menggunakan teknik full penetration welding seperti yang bisa kita lihat pada tabung-tabung gas. selongsong seyogianya berbentuk silinder dengan alasan struktural yang sama dengan yang dijelaskan sebelumnya.
Baik pada selongsong maupun permukaan lambung tekanan yang di penetrasi harus di perkuat untuk menjaga integritas struktural, apabila selongsong tersebut berupa lubang akses, maka penutupnya pun berbentuk oval, dengan menggunakan gasket kuat.
Penampakan lambung tekanan
Penampakan cincin kimpoi
Penampakan kombinasi
b. Cangkang
Spoiler for Cangkang:
(casing/ outer hull)
Cangkang adalah kulit KS terluar dimana anechoic tile di rekatkan, cangkang dibuat dengan baja tipis dan ringan dengan ketebalan 4 s/d 8 mm, dibuat tipis karena tidak ditujukan untuk menanggung beban seperti pada lambung tekanan, cangkang didesain sedemikian mungkin agar dapat menampung semua peralatan yang berada diluar lambung bertekanan disaat yang sama memiliki bentuk yang “streamline” untuk mengurangi hambatan (drag) pada saat KS melaju.
Spasi diantara lambung tekanan dan cangkang biasanya di tempatkan tangki ballast depan maupun belakang yang akan dijelaskan pada bagian lain.
Spasi ini tentunya akan memiliki sambungan dengan lambung tekanan, sambungan antara kedua lambung dibuat selemah mungkin namun dapat mengakomodir peralatan yang disandangnya, sebab memperkuat casing akan berpengaruh pada integritas lambung tekanan. Sehingga apabila terjadi benturan keras, cangkang akan menjadi zona remuk (crumple zone) yang mana daya benturan tersebut tidak akan diteruskan ke lambung tekanan sehingga lambung tekanan akan tetap utuh. Satu saja penyok pada lambung tekanan akan meremukkan kapal selam seketika pada kedalaman ekstrim.
Sambungan ini biasanya berupa bingkai melintang (transverse frame) ang spasi antara bingkai lebih jarang dibandingkan cincin tekanan. Dalam desain ane, jarak antar bingkai 2x spasi cincin atau 1.2 meter.
Pada bingkai disematkan kuping-kuping (eyepads) overlap terhadap cangkang yang berguna untuk merekatkan/mengikat anechoic tile.
Conning tower/ sail/ mast (kalau bisa kita carikan padanannya dlm bahasa Indonesia) yang berupa bangunan menonjol pada KS adalah tempat dimana peralatan2 penting di sematkan merupakan bagian dari casing namun lebih di perkuat strukturnya sebab menampung bagian-bagian vital KS seperti pintu akomodasi, periskop, radio, radar, pipa-pipa penting yang rentan terhadap kerusakan.
Dalam hal ini semua sekat pada KS berupa sekat melintang atau transverse bulkhead, sebab sekat membujur kebanyakan tidak memiliki fungsi struktural, hanya sebagai sekat ruangan. Sekat ini harus di buat sekuat mungkin dengan bahan relatif sama tebalnya dengan pelat deck (geladak), dan diperkuat dengan baja- baja siku. Sekat ini dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengisolir permasalahan yang terjadi pada ruangan yang dibatasinya. Demi integritas ini bahkan lubang (penetrasi internal) pun di buat seminim mungkin, dan seperti halnya lambung kempa, penetrasi pun berupa lubang berbentuk lingkaran atau memiliki sisi setengah lingkaran pada ujung-ujungnya. lubang lubang pada sekat ini dilengkapi pintu kedap air yang tebal dan sanggup menahan tekanan s/d 10 Bar.
Seperti halnya kapal-kapal biasa yang memiliki collision bulkhead (sekat terdepan setelah konstruksi haluan) dan firewall (sekat yang memisahkan antara kamar mesin dengan ruangan lain) desain KS pun dibuat menggunakan prinsip yang sama. Sekat pada ruang torpedo dan ruang mesin dibuat lebih kuat dari sekat-sekat lain, hal ini disebabkan oleh resiko alamiah karena ruangan-ruangan tersebut memiliki penetrasi yang lebih banyak di bandingkan ruangan lain, disamping itu peralatan-peralatan yang terdapat didalam ruangan tersebut juga memiliki potensi resiko yang lebih besar dibandingkan ruangan lain. Ruangan-ruangan yang dimaksud diusahakan tetap tertutup selama pelayaran.
d. Tangki Ballast
Spoiler for Balast:
Tangki ballast berada di bagian haluan dan buritan KS, baik KS lambung tunggal dan lambung ganda memiliki tanki ballast yang berada di luar dan terpisah dari lambung kempa. Tangki ini di buat kedap namun kekuatannya tidak seperti tangki kempa dengan material pelat baja setebal 6 s/d 10mm, sebab pada saat KS berada di kedalaman laut tekanan air di luar dan dalam tangki sama besarnya. bagian terluar dari tangki ballast terkadang adalah cangkang itu sendiri sehingga tangki tersebut dapat dikatakan tidak terlalu signifikan dalam penambahan bobot secara keseluruhan.
Terdapat beberapa penetrasi dalam tangki ballast, untuk mengakomodir peralatan-peralatan penting seperti tabung-tabung torpedo di haluan dan mekanisme kemudi maupun as proSENSOR di buritan.
Fungsi tangki ballast adalah menyeimbangkan KS secara longitudinal (ketinggian haluan dan buritan) dan untuk membuat KS menyelam.
e. Punuk/Sail (astaga ane belum dapat apa padanan dalam bhs Indonesia)
Spoiler for Punuk:
Adalah bangunan dimana mayoritas perangkat-perangkat yang menghubungkan dengan permukaan berada antara lain;
- Knalpot
- udara masuk
- sensor radar
- radio
- periskop
- akses masuk utama sekaligus ruang penyelamatan darurat
Semua itu sangat vital bagi kebutuhan KS.
Beberapa perangkat tadi tersambung ke dalam KS baik secara langsung maupun tidak langsung. yang mau tidak mau harus melakukan penetrasi ke lambung kempa. karena saturasi penetrasi yang begitu banyak membuat struktur lambung kempa pada area ini harus diperkuat sedemikian rupa.
Perangkat atau tiang-tiang yang ada pada punuk dapat dinaik turunkan secara teleskopik baik simultan maupun independen sesuai kebutuhan, tian-tiang ini harus disembunyikan pada waktu menyelam sebab akan menimbulkan gesekan dengan air yang membangkitkan suara atau malah merusak perangkat itu sendiri.
Pada KS versi awal namun masih bisa ditemukan pada KS modern, periskop masih berupa optikal analog dengan kata lain, mekanisme optik pada periskop masih berupa susunan cermin2 untuk mengintip permukaan. Namun seiring dengan kemajuan dalam sensor kamera pada versi KS yang di desain pada tahun 2000 an keatas sudah mulai menggunakan Optronik (photonic mast) atau optikal yang di kendalikan secara elektronis.
Desain optronik merupakan langkah besar dalam evolusi KS karena keunggulan-keunggulan sebagai berikut;
- Mampu bekerja pada segala cuaca dan waktu
- Tidak mengharuskan penetrasi yang besar, tidak perlu pipa menembus lambung kempa cukup kabel-kabel saja
- Pemilihan ruang komando lebih flesibel yang mana tidak harus berada di bawah punuk.
- tidak membutuhkan ruang yang besar, sebab teleskop optikal membutuhkan ruang dibawah ruang komando untuk menaik turunkan periskop.
- Lebih kompak, sehingga bisa dibuat lebih tinggi.
Struktur punuk masih terhubung dengan cangkang dengan dibagi beberapa ruangan untuk memudahkan perawatan.
Lampu-lampu navigasi juga di sematkan pada punuk yang tentu saja hanya akan berguna pada saat KS berada di permukaan.
Evolusi Gambar
Spoiler for Gambar rencana awal:
Tambahan transverse bulkhead view ke arah mesin MTU 16 silinder
Gambar HVAC
Evolusi ruangan-ruangan
Dari
Menjadi
Pembaruan tgl 2 April 2014
dari sebelumnya
Menjadi
dengan rincian sebagai berikut
1. Tiang layar di perbaiki
2. Ruang torpedo diturunkan dibuat ruang untuk kantor tambahan, ruang pompa depan + ruang akomodasi tambahan.
3. VLS dipangkas hanya bisa memuat rudal 533 mm x 7 meter (babur/ tomahawk/ 3M 54 Klub).
4. Penambahan tanki balast
Diubah oleh makingthings 06-08-2014 11:57
0
77K
Kutip
291
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!