Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hakimluthfieAvatar border
TS
hakimluthfie
KeGAGALAN PUNK
sebelumnya minta maaf klw thread saya salah kamar n' berantakan. Maklum saya masih Newbie....

Spoiler for No Repost:


Rambut mohawk warna-warni, celana ketat, sepatu boots, dan segala dandanan unik yang bagi mayoritas orang dianggap “aneh”, nampaknya mulai menjadi sesuatu yang membanggakan bagi beberapa remaja di Indonesia saat ini. Pakaian kumal yang kebanyakan orang malu mengenakannya, justru menjadi identitas tersendiri bagi beberapa remaja. Sehingga bapak-bapak tua yang melihat mereka pun bisa mengenali siapa mereka dari dandanannya, “…..ooohhh, anak punk!”

Spoiler for Sejarah Punk:


Spoiler for Prinsip dan budaya punk:


Namun, pergerakan aktif dari kaum punk lalu mengalami perbedaan untuk memilih bersikap politis atau tidak, yang lalu kaum yang tidak berorientasi politis inilah yang justru mendominasi. Mereka menyebarkan isu-isu betapa nikmatnya menjadi seorang yang cuek, yang tidak pernah terganggu oleh isu apapun selain kenikmatan menenggak alkohol atau menghisap ganja. Punk yang sejatinya adalah budaya perlawanan sosial, berubah wujud menjadi budaya bagi kaum yang egois, yang hanya peduli pada dirinya sendiri. Di sinilah punk menjadi budaya yang gagal.

Yang ironis, punk lalu dimanfaatkan sebagai budaya fashion, budaya trend semata yang bisa dijual mahal oleh kaum kapitalis, musuh utama kaum punk. Tidak heran jika kita menemukan pernak-pernik punk mulai dari kaos, emblem bordir,hingga CD musik beraliran punk di mall-mall besar dengan harga mahal.

Ya, punk telah gagal. Ia tidak bisa menemukan jati diri sebenarnya karena ia tidak memiliki konsep yang jelas dalam membenahi masyarakat. Konsep anarkisme (yaitu tidak adanya pemerintah yang dipandang sebagai penindas) dan konsep kebebasan mutlak yang ditawarkan hanyalah semu, tidak menghasilkan sumbangsih apapun bagi masyarakat.

Spoiler for Pemberontak Itu pun Akhirnya Menyerah:


Spoiler for Manusia Hidup Ada Aturannya:


Masih Percaya dengan Punk ?

Dari semua pemaparan diatas, masihkah kita berpikir bahwa punk merupakan budaya yang bisa menyelesaikan persoalan di masyarakat ? Masihkah kita percaya dengan budaya yang justru berlawanan dengan fitrah manusia yang percaya dengan penciptanya ? Orang berakal pasti akan menjawab bahwa punk telah gagal.

Spoiler for :


Spoiler for Sumber:


0
7.5K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.