WARTAHARIAN-(Medan) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias Selatan menyelidiki laporan Panitia Pengawas Pemilu tentang kecurangan dalam pemungutan suara di 11 TPS. "Diselidiki berdasarkan rekomendasi Panwaslu, dilaporkan ada kecurangan di tiga desa," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nias Selatan Fan Solidarman Dachi di sela-sela evaluasi penyelenggaraan Pemilu di kantor KPU Sumut di Medan.

Keberadaan TPS tersebut berada di Desa Hilinamozaua (lima TPS), Desa Hilinamozaua Raya (tiga TPS), dan Desa Hilialito Saua (tiga TPS).

Selain pencoblosan massal, Panwaslu Nisel juga merekomendasikan penghentian pemungutan suara karena banyaknya formulir C-6 atau undangan untuk memilih yang tidak tersebar. "Heran juga bisa terjadi, ke mana Panwaslu dan polisi, kenapa pencoblosan massal itu tidak dicegah," katanya.(WH/DS)