Senin, 14 April 2014 12:01 wib


Siswa SMAN 1 Depok usai mengerjakan soal Bahasa Indonesia. (Foto: Marieska/Okezone)

DEPOK - Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat dimulai dengan soal Bahasa Indonesia. Setelah keluar ruang ujian, beragam mimik wajah terpancar dari setiap siswa.

Ada yang optimistis, bingung, tegang, biasa saja, dan bermacam perasaan lainnya. Namun para siswa kompak, pilihan jawaban soal yang terkesan rancu dan membuat siswa bingung.

"Banyak jawaban hampir sama dan terlihat enggak jauh beda," ujar salah satu siswa SMAN 1 Depok jurusan IPS, Saraswati, Senin (14/4/2014).

Siswa lainnya, Sabilul Mualimah mengaku, meski bingung, dia tetap yakin dengan hasil nilainya. Ke-50 soal UN Bahasa Indonesia dinilainya cukup memeras otak. Apalagi, Sabilul menambahkan, soal-soal yang diberikan bimbingan belajar lebih susah ketimbang soal UN.

"Tapi enggak tahu juga deh hasilnya," tuturnya.
(rfa)

Yaiyalah rancu, wartawannya tanya siswa
Coba tanya yg bikin soal, pasti ada jawabannya

Yang bener2 rancu itu biologi gan, hari ini juga tesnya. Tentang kunci jawaban yg tdk sesuai kenyataan, dan pada kasus yg konsepnya kurang jelas, siswa justru digiring pada jawaban yg salah

Contoh: pulau Rambut untuk melindungi burung itu merupakan Cagar Alam, tp di kunci jawaban dikatakan Suaka Marga Satwa, kemudian pengertian protein integral juga rancu, alasan kenapa energi dr respirasi aerob dan anerob berbeda harus memilih jawaban yg biasa apa yg expert? Tp kunci lbh mengarah pd jawaban yg biasa

Ini kritik ane buat pembuat soal UN terutama biologi, ikutlah konsep yg sebenarnya, jangan membuat siswa jadi bingung. Kalau ingin siswa jd obyektif, mestinya pembuat soal UN jg obyektif donk. Konsep2 lama mesti diupgrade. Siswa2 ane mungkin saja dpt nilai 100 untuk UN jika tdk ada soal kontroversial model itu

Udah ini aja curhatan ane, ada masukan monggo gan