Tulisan di bawah ini 95% diambil dari ulasan yg ane cantumkan di sumber... hanya 5% pendapat ane sendiri
Selamat berpikir

Kenapa ane nggak pilih prabowo.
1 1. Kasus Pelanggaran HAM
Alasan yang paling kuat untuk menolak Prabowo sebagai presiden adalah karena isu keterlibatan beliau terhadap berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia, mulai dari kasus perang di Timor Timur, Aceh, hingga penculikan aktivis di tahun 1997-1998.
--> kalau nggak salah baru2 ini dia minta maaf kan ke aceh? itu artinya memang benar.

2. Prestasi
- Di bidang militer.... sebagus apapun prestasi dia tapi kalau sudah pelanggaran HAM maka anjlog jadi minus (ini pendapat saya pribadi ya, bukan si penulis)
- Sebagai Ketua HKTI... kagak keliatan sama sekali hasilnya... yg ada makin banyak orang2 di desa yg meninggalkan pekerjaan tani karena sektor lain dinilai lebih menguntungkan.
- Sebagai Ketua APPSI (pedagang pasar)... hasilnya: mall2 lebih subur daripada pasar tradisional,

3. Pengusaha... gaji karyawan sudah tidak dibayar berbulan2, hutang usaha menumpuk tapi punya 3 ekor kuda yg total harganya 9 milyard. Apakah itu pengusaha yg bonafide?

4. Bermasalah dengan negara lain.

5. Angkatan orba, selera dan pemikiran kuno

6. Black Campaign, Survei Bayaran, dan Pembohongan Publik

7. Pencitraan (bukan karena kerja tapi karena dongeng)
- Berani (???) - Jika Prabowo memang berani, lantas kenapa dia mengaku melakukan penculikan aktivis karena terpaksa? Memangnya dia tidak berani menolak perintah Soeharto? Jika Prabowo memang berani, mengapa beliau sempat meninggalkan Indonesia dan memilih bersembunyi di Yordania? Jika menentang perintah atasan saja tidak bisa, bagaimana bisa dikatakan berani menentang negara superior seperti Amerika?

- Tegas (???) Perhatikan kasus ketika beliau mendukung rencana Mendagri Gamawan Fauzi untuk bekerjasama dengan FPI yang katanya adalah aset bangsa dengan mengatakan bahwa FPI itu memang perlu dirangkul, tapi ketika pernyataan Prabowo itu banyak menuai protes oleh pendukungnya Prabowo buru-buru mengklarifikasi bahwa beliau siap menghadapi siapapun yang mengancam Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

sumur: di sini