Kematiannya dikenang di Aberdeen, Washington

Mungkin sebagian besar orang mengenal Kurt sebagai musisi yang berasal dari Seattle, Washington. Sebenarnya, Kurt berasal dari Aberdeen, Washington. Untuk mengenang karya-karyanya, Kurt Cobain Memorial Committee sengaja memberikan tanda jalan bertuliskan "Come As You Are", yang merupakan salah satu judul lagu Nirvana, di perbatasan kota. Rencananya, perkumpulan ini juga akan membuat memorial park dan youth center di kota tersebut.

Hampir lolos tahap terakhir tes masuk Angkatan Laut

Ayah Kurt Cobain begitu kecewa dengan kelakuan putranya yang menurutnya seperti tak memiliki masa depan. Untuk memperbaiki semuanya, beliau akhirnya mendatangkan seorang staf Angkatan Laut ke rumah mereka, untuk mengajarkan kedisiplinan pada Kurt. Setelah beberapa kali berlatih bersama, pada tahun 1984 akhirnya Kurt mencoba tes masuk Angkatan Laut, dan berhasil lolos hingga tahap akhir rekruitmen. Namun sayang, ketika staf tadi datang lagi ke rumah untuk mengurus pendidikan Kurt, pria berambut pirang ini dengan cueknya keluar dari rumah sambil menghisap marijuana hingga teler.

Sempat mengikuti audisi untuk The Melvins

Sebelum Nirvana, Kurt mencoba peruntungannya dengan mengikuti audisi untuk posisi gitaris dalam band The Melvins. Namun sayang, Kurt gagal mendapatkan kesempatan tersebut karena masalah pada memorinya sehingga dia sulit menghapalkan lagu yang harus dibawakannya. Kemudian, dari situ dia bertemu dengan Kris Novoselic, yang kemudian menjadi bassist di Nirvana. Kris mendengarkan demo band Kurt muda, Fecal Matter, dan tertarik untuk bekerja sama membuat band beraliran grunge.

Tidak punya tempat tinggal ketika proses recording "Nevermind"

Orangtua Kurt bercerai saat ia masih berusia 7 tahun. Gara-gara kejadian ini, Kurt mengalami trauma yang cukup dalam. Dia juga harus berpindah-pindah tempat tinggal dari satu bibi ke bibi yang lain, dari satu paman ke paman yang lain, hingga suatu hari dia mendapati dirinya tidur dengan tak nyaman di kolong jembatan. Ini akhirnya malah memberi inspirasi untuk penciptaan From the Muddy Bank of Wishkah. Sialnya, Kurt menjadi gelandangan lagi ketika Nirvana sedang menjalani proses rekaman album Nevermind, yang akhirnya malah sukses besar di pasaran.

Duff McKagan sempat ingin membantunya

Menurut rumor yang beredar, Axl Rose dan Kurt Cobain saling benci. Namun, Duff McKagan, bassist dari Guns N' Roses ternyata malah sempat mencoba menolong Kurt. Beberapa hari sebelum Kurt ditemukan meninggal, Duff dan dia sempat duduk bersebelahan dalam sebuah penerbangan dari Los Angeles menuju Seattle. Karena mereka berdua sama-sama pecandu narkoba dan alkohol, akhirnya terjadi semacam sesi curhat di antara keduanya. Duff mengerti apa yang dirasakan Kurt, dan sempat menawarinya tumpangan untuk sampai ke rumah.

Parodi Al-Yankovic "Smells Like Nirvana" adalah favoritnya

Meskipun Kurt sering dipandang sebagai pribadi yang bersikap negatif terhadap hampir semua hal di dunia ini, namun nyatanya dia menyukai parodi lagunya Smells Like Teen Spirit yang dibuat oleh Weird Al-Yankovic. Ketika Al menelepon tim band Nirvana untuk acara Saturday Night Live, Kurt langsung mengiyakan tawaran tersebut dan menyebut Al sebagai orang yang jenius dalam bermusik. Selain itu, Kurt menganggap bahwa keberhasilan parodi Al itu juga merupakan pertanda bahwa Nirvana memang telah sukses.

Membenci fans Bandwagon

Fans Bandwagon adalah sebutan untuk fans karbitan atau orang-orang yang datang memuji mereka ketika sudah berada di atas, dan tidak mengikuti perjuangan mereka dari awal. Ketika Nirvana menerima surat dari Metallica yang isinya tentang ajakan untuk manggung bersama, Kurt menanggapinya dengan sinis. "Tentu kita akan bermain bersama dan saling beradu siku satu sama lain. Lalu Metallica akan memakai kaos band kami, kemudian kami jadi semakin terkenal!"

Menurut isu yang beredar di belantikan musik underground dunia, Lars Ulrich sendiri sebenarnya membenci Nirvana.

Saat meninggal, dia sedang mendengarkan lagu dari R.E.M

Kurt adalah penggemar fanatik band legendaris R.E.M, dan amat menyukai lagu Everybody Hurts yang dibuat untuk mengenang para bintang muda berbakat dunia yang malah bunuh diri. Ketika ditemukan meninggal oleh seorang petugas instalasi listrik di kamar hotel yang ditempatinya, album Automatic for the People milik R.E.M sedang berputar di tape milik Kurt saat itu.

Tidak suka hidup mewah, namun bukan berarti tak suka uang

Smells Like Teen Spirit benar-benar meraih sukses besar. Karena sebagian besar lirik dalam album tersebut diciptakan olehnya, Kurt merasa dia berhak mendapatkan bagian paling besar daripada Dave Grohl dan Kris Novoselic. Akhirnya, Grohl dan Novoselic pun menyetujui deal pembagian 75/25 dari hasil penjualan album tersebut, setelah Kurt mengancam bahwa dia akan hengkang dari Nirvana jika tidak mendapatkan apa yang dia inginkan secara materi dari band tersebut.

Surat wasiatnya ditulis untuk teman khayalannya pada masa kecil

Saat masih kecil, Kurt memiliki teman khayalan bernama Boddah. Kapanpun dia melakukan kekacauan di rumahnya, dia pasti akan melemparkan kesalahan pada Boddah. Orangtua Kurt pun mengiyakan kabar ini. Ketika surat wasiatnya dibuka pada dunia, banyak orang yang mengenal Kurt dari kecil percaya bahwa sebenarnya surat itu bukan ditujukan untuk fans ataupun masyarakat dunia pada umumnya, melainkan untuk Boddah. Kurt memang bukanlah sosok yang ramah dengan banyak kawan sejak kecil, jadi tak heran jika hal ini ternyata benar.

Para fans setia musik grunge pasti tidak akan pernah melupakan kejeniusan seorang Kurt Cobain.