Setelah sempat mati suri selama periode tahun 90an, kini film Indonesia kembali menggeliat, Siapa yang tidak tahu film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) yang dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Idola TS sampai saat ini Dian Santro,, sebuah film yang bisa dikatakan menjadi tonggak kebangkitan film nasional. Setelah AADC menyihir sebagian besar pecinta film kala itu, muncullah film-film lainnya. Mulai dari yang bergenre sama seperti Eiffle i’m in love, sampai film yang lebih berbobot seperti Biola tak berdawai. Kemudian muncul pula Film dari genre lain yang begitu menyedot animo masyarakat, yakni film Laskar Pelangi, sebuah film bertemakan pendidikan dan anak-anak yang mendidik.. sejak itulah bisa dikatakan film Indonesia benar-benar muncul, tidak hanya dari segi jumlah, tapi juga kwalitas (KECUALI FILM YANG MENGANDALKAN PAHA). Tidak hanya masyarakat kita saja yang mengakuinya, Masyarakat Luar Negeri juga mulai tau tentang film Indonesia, mulai dari Habibie – Ainun hingga yang paling fenomenal saat ini… The Raid tentunya
Lalu apakah yang menjadi faktor sebuah film dikatakan sukses ?? jika di Hollywood sana jumlah pendapatan menjadi ukuran, mungkin kalau di Indonesia yang menjadi ukuran adalah Jumlah Penonton… Bisa jadi karena kesuksesan itulah, maka produser film tertarik untuk membuat sekuel lanjutan… tapi apakah film sekuel sesukses film pertamanya ??? ternyata bisa dibilang hampir semua film Indonesia yang dibuatkan sekuel tidak sesukses film pertamanya (Kecuali The Raid yang sampai saat ini jumlah penontonnya terus bertambah meski mendapat pro dan kontra)…….