Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gabriel1101Avatar border
TS
gabriel1101
Fakta Unik Tentang Jakarta
Coba tanyakan ini pada diri kita, apakah sebagai orang yang memang penduduk asli Jakarta atau yang memang berasal dari luar Jakarta, namun lahir, besar, dan mencari nafkah di kota megapolitan ini mengetahui tentang fakta-fakta sejarah ibukota tercinta ini?

Mungkin saja, ada dari sebagian kita yang memang mengetahui tentang sejarah Jakarta. Namun bagi saya atau Anda yang memang bukan asli Jakarta, masalah kemacetan, panas, banjir, sampah, yang selalu menjadi pekerjaan pemerintah setempat setiap tahunnya, itulah yang menjadi gambaran kita semua mengenai ibukota Indonesia ini.

Namun nyatanya, masih ada fakta-fakta menarik lainnya yang mungkin belum kita ketahui bersama tentang Jakarta, di antaranya adalah:

1. Jakarta pernah berganti nama sampai 13 kali

Berawal dari sebuah pelabuhan kecil bernama Sunda Kelapa, lalu berubah nama menjadi Jayakarta. Kemudian pada saat pemerintahan Belanda, ibukota ini mengganti namanya dengan Sta Batavia yang berubah lagi menjadi Gemeente Batavia pada 1905.

Pada masa pendudukan Jepang 8 Agustus1942, nama Batavia diubah menjadi Jakarta Toko Betsu Shi. Namun setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, Kota Jakarta menjadi Pemerintah Nasional Kota Jakarta.

Di masa pemerintahan NICA, Jakarta kembali berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia. Baru genap sebulan, tepatnya pada 24 Maret 1950 menjadi Kota Praja Jakarta. Setelah kedudukan Jakarta dinyatakan sebagai daerah swatantra, maka pada 18 Januari 1958 dinamakan Kota Praja Djakarta Raya. Lalu di tahun 1961 dibentuklah Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya.

2.Maskot Jakarta, Elang Bondol atau ulung-ung dan salak

Elang Bondol dan salak condet dijadikan maskot Jakarta pada tahun 1989. Patung ini bisa dilihat di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

3. Jakarta tempo dulu masih banyak dijumpai tanah lapang yang luas

Antara lain ada Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas. Selain itu Jakarta dulunya masih dipenuhi dengan hutan-hutan kota yang menyejukan.

4. Ketika mulai dijajah oleh Belanda, kota ini mulai maju

Setelah Indonesia merdeka pada 1945, berbagai patung mulai menghiasi Kota Jakarta. Sebut saja Patung Selamat Datang, Patung Dirgantara, Patung Pancoran, Monas, dan lain-lain. Dari semua patung-patung ini, apakah kita tahu kalau bentuk lidah api Monas adalah bentuk sosok perempuan yang bersimpuh menghadap Jakarta? Satu fakta penting lainnya yang perlu kita ketahui, Patung Pancoran atau Patung Dirgantara yang pembuatannya dikerjakan oeh Edhi Sunarso konon mengarah ke Uni Sovyet. Ada yang beranggapan patung ini mengarah ke utara karena Bung Karno lebih berkiblat ke Uni Soviet daripada Amerika Serikat.

5. Filosofi Roti Buaya

Roti buaya yang biasanya dipakai sebagai simbol pada pernikahan mereka warga asli Jakarta merupakan simbol kesetiaan.

6. Jakarta mempunyai 47 Museum

Kemungkinan Jakarta adalah kota yang memiliki jumlah museum terbanyak di dunia. Sedikitnya ada 47 museum yang tersebar diseluruh ibukota Jakarta. Ada banyak manfaat ketika kita mengunjungi museum. Tidak hanya sebagai bahan pembelajaran para siswa, museum juga dapat berfungsi sebagai tempat menambah wawasan pengetahuan.

Selain itu ada fakta unik yang mngkin kita belum ketahui mengenai Jakarta :

Jakarta - Jakarta sudah terkenal sebagai kota super sibuk dan padat. Tunggu dulu, tidak sebatas mal dan taman hiburan, masih ada fakta-fakta lain seputar wisata Jakarta yang mungkin Anda belum tahu. Yuk, keliling Jakarta saat akhir pekan!

Macet, panas, ramai, dan super sibuk, itulah gambaran banyak orang mengenai Ibukota Indonesia ini. Faktanya, masih ada tempat yang berbeda yang mungkin Anda belum tahu ada di Jakarta.
1. Jakarta masih punya hutan

Mungkin tidak ada yang menyangka kalau di wilayah Jakarta yang begitu padat dan penuh dengan bangunan, masih ada hutan-hutan kota yang menyejukan. Bahkan traveler yang merasa sumpek tapi tak punya waktu liburan, bisa menghirup udara segar dan bersih di hutan ini.

Ada Hutan Muara Angke yang berlokasi di pesisir utara Jakarta, Hutan Srengseng di Jl Srengseng Raya, Jakarta Barat, dan Hutan Kota Tebet di Jakarta Selatan. Selain didominasi oleh pepohonan hijau nan rindang, traveler juga bisa melakukan aktivitas lainnya.

Contohnya di Hutan Muara Angke, pelancong bisa menikmati suasana hijau dengan berjalan di atas jembatan kayu sepanjang 843 meter dan ketinggian sekitar 20 meter. Pelancong juga bisa melihat monyet-monyet liar. Beda lagi dengan Hutan Srengseng yang punya pulau kecil buatan nan hijau di tengah danau hutan.

Kalau biasanya kawasan Tebet ramai dengan anak muda, di Hutan Kota Tebet traveler justru bisa merasakan ketenangan. Hutan kota ini ditumbuhi dengan pepohonan besar dan rindang. Terlebih di dalam hutan ini juga terdapat jalur lansia. Jadi, Anda bisa mengajak seluruh keluarga untuk tamasya di hutan kota ini.

Jakarta - 2. Ada tempat ala luar negeri di Jakarta

Tidak usah pusing memaksakan diri untuk berlibur ke luar negeri. Di Jakarta juga ada destinasi mirip dengan yang ada di luar negeri. Siapa yang tahu kalau Kantor Kementerian Pertanian di Jl Harsono RM No3, Ragunan, Jaksel, punya bangunan mirip Museum Louvre di Paris, Prancis.

Bentuknya sangat mirip dan sama-sama terbentuk dari kaca. Untuk bisa masuk ke dalam, pelancong terlebih dulu harus menyeberangi jembatan. Bangunan ini juga dikelilingi dengan kolam dan taman yang cukup luas. Ada juga Gereja Katedral yang juga merupakan peninggalan Belanda. Arsitekturnya yang khas akan membuat Anda merasa berada di Eropa.

Gereja Katedral mempunyai nama resmi Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga, De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming. Selain jemaat, untuk bisa masuk ke dalam gereja ini Anda harus terlebih dulu membuat perjanjian beberapa minggu sebelum kunjungan ke petugas. Puas keliling-keliling, pelancong bisa makan dengan suasana ala kolonial Belanda.

Makan di Cafe Batavia di Jakarta Barat, bisa membuat pelancong merasakan suasana romantis ala Belanda. Sesuai dengan suasananya yang sudah sulit ditemukan, harga makanan di Cafe Batavia cukup mahal.

3. Jakarta masih punya tempat sunyi sepi

Bosan dengan hiruk-pikuk Jakarta, coba pergi ke bagian utara wilayah ini. Di sana traveler bisa berlibur ke Kepulauan Seribu. Ada banyak pulau yang bisa traveler kunjungi bersama keluarga atau teman-teman. Suasananya pun jauh dari perkotaan yang dipenuhi gedung-gedung bertingkat

Jakarta - Salah satu pulaunya yang masih sepi adalah Pulau Pari. Sejauh mata memandang, wisatawan bisa meihat pantai dengan laut yang masih bersih. Bentang Pulau Pari dihiasi dengan pasir putih. Banyak yang bisa Anda lakukan di pulau ini, mulai dari bersepeda keliling pulau, berjemur sampai berkemah di tepi pantai ini bebas. Selain itu, masih ada pulau lainnya yakni Pulau Harapan, Pulau Semak Daun, Pulau Perak, dan maasih banyak lainnya.

4. Jakarta punya dunia bawah laut yang keren

Mau menyelam dan melihat dunia bawah laut, Jakarta juga punya tempatnya yang bagus di Kepulauan Seribu. Keindahan interior alam bawah lautnya bisa buat wisatawan betah dan jatuh cinta. Sebut saja Pulau Pari yang butuh 2 jam pejalanan dengan menggunakan perahu dari Pelabuhan di Muara Angke untuk sampai di sana.

Lebih jauh ke barat laut, ada Pulau Tidung. Pengunjung bisa menikmati alam bawah laut yang tidak begitu dalam. Airnya yang bersih memudahkan traveler melihat ke dalam laut. Selain itu, di dekat Pulau Pramuka, ada juga Pulau Semak Daun dan Pulau Air.

Belum selesai, di kawasan Kelurahan Pulau Kelapa cobalah menyelam di Pulau Harapan. Ada pulau-pulau lainnya yang punya keindahan bawah laut super cantik, yaitu Pulau Bira dan Pulau Macan. Jadi, Siapkan perlengkapan menyelam dan nikmati panorama terumbu karang, anemon dan ikan-ikan lucu.

5. Tempat keren dan gratis, ada juga di Jakarta

Jangan selalu mengandalkan uang saat traveling. Nah, Jakarta punya tempat keren dan bisa dikunjungi secara cuma-cuma. Bahkan, Anda juga bisa berburu foto. Coba awali perjalanan Anda ke Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta Utara.

Atau, bisa juga bersantai dan bermain di taman-taman Kota Jakarta yang cantik. Ada Taman Menteng di Jl HOS Cokroaminoto, Taman Amir Hamzah di Jl Matraman Dalam II, Taman Situ Lembang di Jl Lembang, dan Taman Suropati di Jl Diponegoro. Keempat taman ini terdapat di bilangan Jakarta Pusat. Masih kurang? Di Jakarta Selatan ada Taman Tanjung di Jl TB Simatupang, Taman Ayodya dan di Jakarta Barat ada taman kota yang tersembunyi, Taman Kota Tomang.

Ada juga museum keren yang gratis, Art Mon Decor di Jl Rajawali Selatan Raya No 3, Jakarta Pusat. Dari bagian luar museum ini, wisatawan akan dihadapkan dengan bangunan modern khas perkotaan. Seluruh lantai gedung ini, diisi dengan karya-karya seniman yang sudah kawakan. Setiap 3 bulan sekali, museum ini pun akan berganti tema.
0
1.8K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.