Bus tingkat wisata DKI Jakarta yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Bus yang tidak memungut bayaran alias gratis itu tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Januari 2014 lalu, pukul 22.00 WIB dan turun dari kapal pukul 09.00.

Bus yang tengah menjalani proses pengecekan dokumen ini rencananya akan segera dioperasikan. Paling lambat, kata pihak Pemprov DKI Jakarta, akhir bulan ini. Di bawah ini adalah beberapa fakta perihal bus berwarna biru-hijau itu:

1. Bus tingkat ini senilai Rp 17 miliar. Pengadaannya menggunakan APBD 2013;

2. Bus tingkat ini memiliki lebar 2,5 meter, panjang 11,3 meter, dan tinggi 4,2 meter;

3. Bus tingkat ini mampu dioperasikan untuk sepuluh tahun mendatang;

4. Bus tingkat ini dirakit di Xiamen, Cina. Mesinnya pun dari Cina, yaitu buatan Wechai;

5. Meski dirakit di Cina, bus ini bukan produksi perusahaan asal Cina seperti bus Transjakarta. Bus ini diproduksi perusahaan asal Australia, BCI;

6. Suku cadang bus dibuat di Cina dan Australia;

7. Tak ada komponen buatan Indonesia dalam bus tingkat ini. Pertimbangannya adalah soal kualitas;

8. Tinggi permukaan bus dari permukaan tanah tergolong rendah sehingga bus tak bisa menerobos banjir;

9. Bus ini memiliki 60 kursi yang terdiri atas 20 kursi bawah dan 40 kursi atas;

10. Wisatawan tak boleh berdiri di bus ini. Jumlah penumpang sesuai tempat duduk;

11. Bus tidak akan melintasi busway;

12. Penumpang tak perlu membayar untuk menikmati bus ini;

13. Kaca bus dibuat lebar untuk memudahkan wisatawan menikmati pemandangan;

14. Bus jenis yang sama sudah dipakai di London, Singapura, dan Hong Kong;

15. Di badan bus terdapat gambar Monas, patung Pancoran, ondel-ondel, dan obyek wisata lainnya.