Kuartet ini tinggal berjarak dua partai lagi dari laga puncak Liga Champions di Lisbon, 24 Mei mendatang.

Sukses Bayern Munich dan Atletico Madrid
menjegal tamu masing-masing, Manchester
United serta Barcelona, pada Kamis (10/4)
dinihari WIB memastikan kuota semi-final Liga
Champions musim ini terlengkapi.
Sama-sama bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama di kandang lawan, dua klub asal Jerman dan Spanyol itu sukses memaksimalkan status tuan rumah pada leg kedua untuk mendulang kemenangan.
Sempat tertinggal lebih dahulu lewat tendangan keras Patrice Evra, Mario Mandzukic merespons cepat untuk The Bavarians sebelum Thomas Muller membalikkan keadaan dan Arjen Robben muncul sebagai penutup keunggulan 3-1. Kelolosan dengan agregat 4-2 membuat kans Bayern asuhan Pep Guardiola mempertahankan trofi yang musim lalu diraih bersama Jupp Heynckes masih terbuka.

Sementara di Vicente Calderon, usai bermain
imbang dalam empat pertemuan sebelumnya
musim ini, adu kekuatan antara dua klub La Liga, Atleti dan Barca, akhirnya memunculkan
pemenang dengan gol kilat Koke saat permainan baru berjalan lima menit menentukan skor 1-0
buat skuat Diego Simeone. Hasil ini mengantar Los Colchoneros menembus empat besar ajang terelite antarklub Eropa untuk kali pertama setelah 40 tahun, sekaligus memupus rekor impresif Blaugrana yang selalu masuk semi-final dalam enam musim terakhir.
Sehari sebelumnya, rival sekota Atleti, Real Madrid, selamat dari terkaman Borussia
Dortmund kala melawat ke Westfalen.
Kemenangan komprehensif 3-0 di Santiago
Bernabeu membuai El Real sehingga Die Borussen yang tampil dengan determinasi tinggi sanggup memimpin 2-0 berkat dwigol Marco Reus. Beruntung, tak ada perubahan skor pasca turun minum dan Madrid melaju lewat kemenangan agregat 3-2. Di Stamford Bridge, Jose Mourinho sekali lagi menunjukkan kenapa dirinya dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik dunia. Tertinggal agregat 3-1, dua pemain pengganti yang diturunkan Mou, Andre Schurrle dan Demba Ba,mengarsiteki comeback The Blues yang berhak menyabet tiket semi-final dengan keunggulan away goal. Ini menandai keberhasilan kedelapan pria Portugal itu mencapai empat besar LigaChampions, sebuah rekor baru yang melampaui catatan eks bos United, Sir Alex Ferguson.