Tren selfie saat ini tengah menjamur di mana-mana. Semua kalangan sepertinya sudah terjangkit tren yang satu ini, terlebih di kalangan remaja. Bahkan, beberapa orang nekat melakukannya di tempat-tempat berbahaya sehingga harus kehilangan nyawa mereka demi selfie.

Kisah tragis dialami oleh tiga remaja di kabupaten bojonegoro. Dilansir Merdeka.com, sabtu (5/4) tiga remaja yang masih berusia 16 tahun, Rina Andriana, Rini Andriani, dan Rina Ristiani sedang bermain-main di tepi danau. Kemudian ketiganya sepakat untuk berselfie di tepian danau tersebut. Namun, ketika berfoto bersama, salah satu dari mereka terpeleset dan jatuh ke dalam area waduk yang curam. Dua remaja lainnya lantas berusaha menolong dan ikut masuk ke dalam danau.

Warga di sekitar yang mengetahui kejadian itu pun juga berusaha menolong. Namun, terlambat, sat ditemukan ketiganya sudah tidak bernyawa.
"Warga menemukan ketiganya sudah dalam keadaan tak bernyawa di dasar embung (danau)," kata Petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Imam Nurcahyo. Kemungkinan, saudara kembar Rina Andriani dan Rini Andriani serta temannya Rina Ristiani tidak dapat berenang sehingga tenggelam ke dasar danau.

Embung atau danau buatan itu memiliki kedalaman 3-4 meter. Tepiannya memang sangat curam sehingga sangat berbahaya untuk dijadikan tempat bermain-main. Menanggapi kejadian ini, Pemkab Bojonegoro menghimbau warganya untuk berhati-hati jika sedang berada di tepi embung atau danau buatan yang dibangun di beberapa tempat.(detik.com)