Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ivbsavAvatar border
TS
ivbsav
[GA PERNAH INSTROPEKSI] ANIS MATTA: Ternyata Efek Figur Jokowi Tak Dahsyat
Presiden PKS Anis Matta menyambut positif perolehan suara partainya padaa quick count internal terhadap Pileg 2014. Hasilnya, tidak ada partai yang benar-benar mendominasi perolehan. Apakah Jokowi Effect tak berefek?

"Ternyata efek figur itu tidak sedahsyat yang dibayangkan. Sekarang yang orang lihat adalah efek mesin partai," kata Anis di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014).

Mesin partai PKS mampu menunjukkan bahwa partai ini bisa bertahan dari badai isu korupsi yang melanda partainya. PKS sendiri tidak tergantung pada figur tertentu.

"Efek tokoh sulit ditemukan dalam selisihnya (selisih perolehan Pileg 2014 dalam quick count)," tutur Anis.

Begitu juga partai-partai lain yang muncul sebagai partai menengah dalam perolehan quick count. Akibatnya, kekuatan partai jadi lebih merata. Ini akan berimbas pada konstelasi koalisi untuk pencapresan mendatang.

"Karena kekuatan kita sama, kita sulit memprediksi capres sekarang," ujarnya.

Anis mengambil contoh Partai NasDem. Menurutnya, NasDem tidak tergantung oleh sosok capres dengan elektabilitas dan popularitas yang sangat tinggi. Namun karena mesin partainya bagus, maka NasDem bisa memperoleh hasil yang cukup bagus untuk kelas partai baru.

"NasDem luar biasa sebagai partai baru. Kalau anda lihat posisi NasDem tidak ada capres yang sangat menonjol. Ini menunjukkan sekarang yang berpengaruh adalah mesin partai," tutur Anis.

Bahkan partai Islam yang selama ini diramal lembaga survei bakal jeblok, ternyata juga menunjukkan hasil yang cukup baik.

"Asumsi partai islam akan terlempar dari panggung politik tidak benar. Bahkan rata-rata mereka mengalaami peningkatan. Hasil ini menunjukkan tidak ada partai yang dominan," tandas Anis.


udah kalah, nggak ngakuin prediksinya gagal total:
1, Memutihkan Istana Presiden
2, Pimpin Koalisi atau Oposisi
3. Masuk 3 besar

Sekarang mau ngejek capres lain lagi?
Kenapa Jokowi "terasa" tidak effect?

1, PDIP tahun 2009 14%, naik 5%
2, Banyak kasus caleg PDIP yang terlilit hukum
3. PDIP hampir tidak pernah diberitakan di semua media TV, justru RCTI dan MNC grupnya, TVONE hampir tiap hari mencari celah menjelekkan dan menghancurkan karakter Jokowi dan PDIP

0
3.1K
44
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.