JAKARTA - Beberapa wartawan asing dari kantor berita Reuters menunjukkan keheranannya ketika hendak masuk ke ruangan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Kejadian bermula saat mereka berada di depan pintu lantai dasar Balai Kota DKI Jakarta dan berniat masuk menuju ruang Ahok di lantai dua. Di depan pintu masuk terpasang pintu metal detector dan alat deteksi x-ray yang sudah lama tidak difungsikan.

Salah seorang wartawan sempat menaruh peralatan rekam seperti kamera dan tasnya ke dalam x-ray kemudian masuk melalui pintu metal detector tersebut.

Saat itulah dia menampakkan wajah heran lantaran pintu metal detector tidak bereaksi dan x-ray pun tidak berfungsi. Seorang pendamping mereka yang merupakan pribumi lantas memberitahu bahwa alat tersebut tidak berfungsi.

"Enggak perlu lewat situ (pintu metal detector). Langsung masuk saja," ujarnya, Kamis (3/4/2014).

Dengan wajah kesal seraya mengambil kembali peralatannya yang sudah diletakkan di alat x-ray, wartawan asing itu langsung masuk ke ruangan. Cibiran pun meluncur dari mulutnya mengomentari lemahnya sistem keamanan di Balai Kota DKI Jakarta.

"Kenapa tempat penting seperti ini keamanan diabaikan," ujar wartawan bule itu keheranan.
(ded)