Kabar terbaru datang dari benua Eropa, kali ini akan membahas tentang Jersey. Kabarnya jersey Inggris terbuat dari Indonesia, namun, ada kabar tidak sedap yang di sampaikan oleh media Inggris, para pekerjanya ternyata hanya di gaji minimal.

Harga dari sebuah jersey The Three Lions itu padahal sekitar 90 pound sterling atau kurang lebih 1 juta rupiah, sedangkan para pekerjanya hanya mendapatkan upah rata-rata Rp.5.642,- per jam. Melihat kondisi ini, Graciela Romero dari Anti-Poverty Charity War on Want mengungkapkan keprihatinannya terhadap para buruh di Indonesia.

“Buruh pabrik Nike, berjuang untuk menghidupkan keluarga mereka dan berhak mendapat upah yang layak. Kita akan melihat harga jersey Timnas Inggris sebesar 90 poundsterling di pasar untuk mendukung mereka di Brazil,” kata Graciela Romero seperti yang telah dilansir Mirror.co.uk.

Selain itu juga, pembuatan jersey itu mendapat kritik dari perdana menteri Inggris, David Cameron. Dia menyebutkan Jersey Timnas Inggris yang dikeluarkan produsen asal Amerika Serikat itu terlalu mahal untuk dijual dan terlalu banyak mengambil keuntungan.

Menanggapi komentar Perdana Menteri Inggris, Graciela Romero mengungkapkan Cameron tepat dan ia berharap sang Perdana Menteri harus bertindak cepat untuk mengurangi harga yang tidak sesuai dengan upah gaji buruh.

“David Cameron tepat untuk mengatakan harga jersey mengambil keuntungan dari fans. Tapi dia harus bertindak cepat untuk menghentikan merek yang dijual di sini. Itu terlalu mengeksploitasi orang-orang yang membelinya,” tambahnya kepada media Inggris tersebut.

Yang jadi pertanyaan adalah, apakah jersey tersebut layak dijual tinggi di Indonesia ??