Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fikrihakim2005Avatar border
TS
fikrihakim2005
CLOUDEARTH
I. Cloudearth.

Distrik Droomy. Cloudearth tahun 2095.

"Selamat pagi pak. Jam menunjukkan pukul 7.45 pagi. Terdapat 3 Layanan surat elektrik untuk anda hari ini. 2 dari Laboratorium lalu 1 dari layanan komputasi microspeed Cloudearth. Anda punya jadwal riset lanjutan syntetic land dan soilmicrosolar. Cuaca pagi ini 35 derajat. Dan anda memiliki 4 panggilan di nomor layanan suara"

Perkenalkan. Ini Treez. Asisten Digital pribadiku. Salah satu Layanan digital personal interkoneksi yang hampir tersedia di setiap rumah di Droomy. Treez, punya 4 tipe pengenalan interface. Text, Grafik, Suara dan Gesture. Pagi ini Treez aktif dengan tipe pengenalan suara. Tipe bentuk asist kesukaanku. Aku baru saja selesai membaca catatan riset laboratorium.

Oh ya. Ini pagi yang cukup cerah di Cloudearth.

"Treez tolong catatkan satu agenda baru untuk project Smoorg. Atur segala kebutuhannya, jadikan sebagai rencana kunjungan saat aku tidak sedang terikat riset. Dan Treez, tolong redupkan interfacemu. Jangan terlalu banyak menyumbang emisi karbon. Selamat pagi Treez. Terima kasih. Hibernate"

Droomy adalah tempat dengan infrastruktur dan bangunan yang cukup baik jika dibandingkan dengan distrik lain di area Cloudearth. Bangunan dengan integrasi dinding panel surya paling rapih, akses komunikasi nirkabel yang mudah disetiap tempat, dan pengaturan tata letak pemukiman yang klasik membuat distrik ini menjadi tempat pengembangan riset ilmiah dan hunian yang cukup menyenangkan. Mengingatkan kami bahwa kami masih cukup manusiawi untuk menjadi makhluk hidup berintelegensi. Droomy juga punya sumber oksigen. Fakta bahwa 8 dari 100 pohon di seluruh Cloudearth ada di Droomy membuat kami cukup yakin bahwa distrik ini adalah pilihan yang tepat untuk hidup.

Aku pernah berkunjung ke distrik lain di Cloudearth selatan. Smoorg. Salah satu distrik yang cukup kacau dan kumuh. Tata letak solar system yang sembarangan. Masyarakat yang mengakses nirkabel seenaknya. Tanah sintetis di seluruh tempat. Uh. Untuk aku yang terbiasa tinggal di tempat seperti Droomy, di distrik ini aku butuh adaptasi sedikit lebih lama. Pekerjaan mengharuskanku untuk mengunjungi Smoorg guna mengambil beberapa sample Tanah.

Smoorg memang bukan tempat yang bagus untuk tinggal. Setidaknya untukku yang bukan orang lokal. Namun orang orang Smoorg punya ciri ciri fisik yang kuat untuk menjadi penambang tanah. Mengingat bahwa cloudearth berada 4 kilometer di udara, pilihan menjadi penambang adalah pekerjaan yang cukup berbahaya. Entah sejak kapan orang orang smoorg sudah melakukan pekerjaan beresiko ini. Namun menambang tanah adalah salah satu profesi lama dan vital di Cloudearth. Harus ada orang yang cukup berani dan dibayar mahal untuk mengangkut tanah dari kedalaman 4000 meter.

Bumi adalah tempat yang berbahaya. Kabut fosfor yang tebal, dan gas asam beraroma toksin, membuat kami tidak yakin bahwa nenek moyang kami dahulu pernah tinggal disana.

Saat kecil dulu aku sering mendengar ibuku mendongeng tentang tanah coklat tua dan jutaan pohon. Manusia yang berlari larian bebas sepanjang mata memandang. Langit dan pelangi. Semua kisah indah itu tiba tiba menjadi tidak ilmiah saat aku memutuskan bergabung dengan proyek riset ekologi laboratorium Droomy.

Dari Cloudearth, dunia bawah sana terlihat suram dan tertutup kabut. Semua penelitian yang kami lakukan dari sampel udara dan kabut dibawah menunjukkan hal yang hampir mustahil bahwa ada kehidupan atau pernah ada kehidupan disana. Jadi, bayangkan betapa nekatnya para penambang Smoorg.

Orang orang Smoorg memang mengandalkan penambangan tanah sebagai pekerjaan. Korporasi swasta setempat bekerja sama dengan laboratorium ekologi Droomy adalah dua rantai penting penunjang kehidupan hampir seluruh komunitas Cloudearth. Pasokan tanah yang dihasilkan para penambang Smoorg hitam dan bertekstur . Salah satu jenis tanah yang paling baik jika dibandingkan dengan para penambang dari distrik lainnya.

Ya. Tanah sungguhan. Bukan tanah sintetik yang putih keperakan. Bukan tanah buatan yang dicampur dengan butiran senyawa soilmicrosolar. Ini Tanah coklat gelap. Lunak dan gembur. Setiap kali menjemput tanah tambangan aku selalu memegangnya dengan jari jariku. Ada kepuasan tersendiri menyentuh langsung benda seharga 10 juta UDE (Uni Digital Exchange) ini.

Tanah gembur adalah salah satu objek riset yang amat sulit untuk didapatkan. Tak heran jika laboratorium besar Cloudearth mengirimku untuk dua toples kaca Tanah sungguhan. Jika sampai ke pasar gelap semacam Shopdark dan UDEblack harganya bisa sampai 3 kali lipat. Pemilik korporasi takkan suka dengan biaya yang terlalu mahal.

Pendanaan riset laboratorium Droomy memang mendapat dukungan penuh dari Cloudearth melalui korporasi pemerintah. Tidak mengherankan, mengingat devisa terbesar Cloudearth adalah sektor ekologi. Tanah sintetis memang cukup untuk pendirian bangunan. Cloudearth melalui korporasi pemerintah divisi arsitektur pun terjun ke sektor ini. Namun korporasi pemerintah bukan pemain tunggal layanan syntetic land. Karena itulah dukungan terhadap divisi pembangunan tidak sebesar dukungan terhadap riset divisi ekologi.

Laboratorium Droomy bertugas sebagai pusat produksi logistik dan konsumsi Cloudearth. Melalui Korporasi FarmenCAPS miliknya Cloudearth menjamin ketersedian air dan floop untuk seluruh distrik. Termasuk mesin mesin floop disetiap sudut jalan seluruh distrik di Cloudearth. FarmenCAPS sebagai penyedia tunggal floop memiliki hak penuh pengelolaan. Dan FarmenCAPS memanjakan divisi ekologi dengan pendanaan jangka panjang Laboratorium Droomy selaku penyelenggara riset. Bisa dikatakan FarmenCAPS dan Cloudearth berhutang begitu besar pada Laboratorium Droomy dan divisi ekologi. Mungkin karena alasan itu pulalah divisi ekologi dan seluruh staff memiliki akses sumber daya, data, arsip dan keamanan tidak terbatas di Cloudearth. FarmenCAPS (dan tentu saja Cloudearth) ingin terus menguasai pasar floop. Laboratorium Droomy ditunjang penuh oleh FarmenCAPS sebagai penyedia bahan baku floop. Meskipun proses pengelolaan bahan baku sampai pengemasan akhir dikerjakan di Lingkungan privat FarmenCAPS. Tentu saja tanpa bahan mentah dari divisi ekologi Droomy, FarmenCAPS hanya akan menjual kemasan makanan kosong tanpa kandungan protein apapun.

Cloudearth memiliki cara untuk membuat ketergantungan seluruh penghuni distrik menjadi instrumen kekuatan mereka. Dan floop adalah instrumen terbesar mereka untuk membuat seisi Cloudearth berjalan seperti rencana korporasi. Sungguh menyakitkan mengingat aku dan seluruh staff laboratorium Droomy terkait secara langsung dengan mereka. Namun fakta bahwa jutaan penghuni Cloudearth bergantung pada hasil kerjasama laboratorium dengan korporasi membuat ini menjadi pilihan yang sulit. Dan rasanya ini adalah pilihan terbaik dan paling masuk akal untuk semua orang.

Ah, tentu saja itu hanya sebuah pembenaran dan pembelaan diri.

****

Sampai saat ini aku masih sering bertanya tanya, mengapa semua ini bisa terjadi. Manusia tak seharusnya tinggal di awan bukan. Kenyataannya, manusia tidak memiliki sayap. Dan secara natural manusia tidak anti gravitasi. Sekalipun tanah sintetis cloudearth memiliki daya tarik gravitasi buatan, namun bahkan logika komputasi yang kompleks dari sistem cloudearth sendiri memiliki kemampuan terbatas dalam melawan kesederhanaan alam. Sistem Cloudearth mudah rapuh melawan topan dan badai tornado. Cloudearth juga lemah terhadap bulan purnama. Air yang ditampung di Laut dan sungai buatan cloudearth selalu saja menggenangi pipa lajur komunikasi tiap tengah bulan. Penyebabnya tentu saja pengaruh daya tarik bulan purnama terhadap air. Ini selalu menyebabkan akses telekomunikasi terputus secara rutin hampir tiap bulannya. Sebagai salah satu daratan melayang terhebat buah kejeniusan seluruh insinyur dan profesor, Cloudearth tak lebih baik dari spons ditengah kolam. Daratan semu yang kelak suatu saat pasti akan tenggelam.

Secara sederhana Cloudearth adalah benda superbesar yang telah mengapung di udara puluhan tahun dengan mengangkut jutaan manusia, termasuk aku.

Dari yang kami pelajari saat sekolah dahulu cloudearth sesungguhnya merupakan angkutan penyelamat spesies manusia dari bencana lingkungan global. Mulanya cloudearth hanya dibangun untuk destinasi perjalanan wisata mahal dan terbatas saja. Lambatnya laju pengembangan karena riset yang cukup mahal, membuat sistem kutub buatan hanya mampu menampung beberapa ratus orang saja. Karena itulah orang orang pertama yang menikmati Cloudearth generasi awaI hanyalah investor riset dan orang orang yang benar benar kaya saja. Lalu saat bumi mulai sakit parah, seluruh negara di dunia berbondong bondong berinvestasi dan mendukung proyek pengembangan cloudearth. Dengan dukungan dana dari seluruh penjuru, project Cloudearth generasi kedua maju teramat pesat. Ini menyebabkan Restrukturisasi riset cloudearth besar besaran. Luas Cloudearth berkembang hampir 20 kali lipat bila dibanding dengan jumlah total area saat project awal Cloudearth masih terbatas.
0
2K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.