Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabaikAvatar border
TS
mabaik
KontraS Serukan Tolak Parpol dan Capres Pelanggar HAM
KontraS Serukan Tolak Parpol dan Capres Pelanggar HAM


Metrotvnews.com, Jakarta: Keluarga korban dari berbagai peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) menolak untuk memilih partai mau pun calon presiden (capres) yang tidak memerhatikan permasalahan pelanggaran HAM berat pada masa silam.

Hal itu disampaikan dalam jumpa pers dengan wartawan bersama Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) , Setara Institut, Imparsial dan perwakilan keluraga korban dari berbagai pelanggaran HAM berat di Jakarta, Minggu (6/4).

Mereka menyoroti beberapa kandidat capres yang mempunyai latar belakang dengan permasalahan pelanggaran HAM pada masa lampau. "Kami kecewa terhadap sejumlah parpol yang mempunyai rekam jejak tidak berpihak pada pemenuhan hak korban pelanggaran korban HAM," kata koordinator KontraS Haris Azhar.

Haris menyebutkan untuk tidak memilih para kandidat capres yang mempunyai rekam jejak buruk terkait pelanggaran HAM berat.

Selain itu, Haris mengatakan KontraS bersama korban pelanggaran HAM lainnya menolak partai -partai yang masih mengusung kejayaan Orde Baru. "Partai Golkar dalam kampanyenya jelas - jelas mengusung kejayaan Soeharto . Ini justru sangat bertentangan dengan semangat reformasi," tegasnya.

Salah satu keluarga korban peristiwa penculikan tahun 1998, Ruyati Darwin, merasa kecewa dengan parpol-parpol yamg dipimpin oleh politisi yang mempunyai rekam jejak buruk pada masa lampau yang justru malah mencalinkan diri sebagai presiden.

"Saya selaku orangtua dari Ucok Munandar, korban penculikan 1998, sangat keceawa parpol yang tidak ada pedulinya dengan pelanggaran HAM. Pada intinya kami menolak capres maupun caleg yang melakukan pelanggaran HAM yang pada masa lalu," tandasnya.

Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti mengatakan, jangan sampai membuka pintu yang lebar bagi pelanggar HAM berat untuk bisa maju dalam Pemilu 2014.

"Menjadi tanggung jawab kita untuk mengawal dan menjaga demokrasi. Ini adalah momen yang sangat signifikan untuk tidak memberikan jalan masuk bagi orang-orang yang pelanggar HAM bisa berkuasa. Karena dosa di masa lalu tentu tidak bisa dilupakan dan dihapus," ujar Poengky. (Adhi)

link: http://news.metrotvnews.com/read/201...-pelanggar-ham


Anakku, kami pernah dipersatukan dalam sebuah cita-cita. Dalam situsi mencekam. Dalam banyak kepahitan. Kami saling menjaga, jiwa dan raga. Perkawanan itu, ibarat lengannya tertusuk bayonet, dan segera akan merembes darah dari jari-jari kaki ibumu ini! Kautahu keperihan itu tak terukur rasanya atas kehilangannya. Sakit dada ini, kala mereka yang diculik dan disiksa brutal ini disebut teroris. Kasusnya tak pernah diusut tuntas. Pelan dan pasti semakin dilupakan. Oh, sungguh ngeri membayangkan sundutan rokok, hantaman kursi besi, susunan balok es, hingga setruman listrik yang meremukkan badan.

Sesakit menyaksikan mereka yang berduyun-duyun bergandeng tangan dengan sang Jendral penculik. Berduyun-duyun menyanjung puja dan menjadi pembasuh dosa-dosanya. Aduh, sepahit-pahit hidup kita, jangan pernah kau buta hati, Nak! Rasa kemanusiaan harus dibasuh setiap pagi, biar semakin terang. Sehingga bisa membedakan mana besi mana loyang. Mana ksatria mana pecundang.

Anakku, Orde Baru telah sukses memberangus pikiran kritis. Orde sekarang, sukses memberangus ingatan sejarah. Orde yang mati-matian berusaha dirobohkan, kini disembah-sembah kembali. Soeharto, diktator dan koruptor kelas dewa langit itu kini dipuja-puja. Golkar, partai garda depan pendukung Orde Baru, yang dulu ketika reformasi para petingginya terbirit-birit dikejar massa, spanduk-panduknya dibakari, kini kembali mengagung-agungkan zaman keemasan Orde Baru.

Tapi, jangan lupa, semua bobrok negeri ini akan abadi dalam ingatan bangsa ini. Ingatan rakyat akan jendral penculik, tetap menempel. Tak bisa dicongkel semena-mena dari rongga kepala. ***

Credit to : http://indoprogress.com/2014/04/kepa...uda-hebat-itu/

Lawan !!!
Diubah oleh mabaik 07-04-2014 02:02
0
2.6K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.