WASHINGTON- Militer Amerika Serikat akan segera memiliki tentara yang kebal peluru seperti layaknya Iron Man. Sebab, sebuah pakaian perang yang pembuatannya terinspirasi oleh tokoh superhero itu akan diuji coba pada Juni mendatang.
Prototipe pakaian perang yang diberi nama Tactical Assault Light Operator Suit (TALOS) itu memiliki kemampuan pertahanan yang luar biasa dalam medan pertempuran sehingga bisa diandalkan untuk operasi khusus.

Selain kebal peluru, pakaian canggih tersebut dilengkapi dengan berbagai sensor dan kamera. Namun, tidak dijelaskan apakah pakaian tersebut bisa membuat terbang pemakainya seperti yang digunakan oleh Tony Stark, tokoh dalam film Iron Man.
Perancangan kostum tersebut melibatkan teknisi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), US Army Research, Development and Engineering Command, dan periset dari berbagai perusahaan maupun akademisi.

Menurut Kepala Komando Operasi Khusus AS, Laksamana William McRaven, TALOS diharapkan bisa digunakan oleh anggota militer di lapangan pada Agustus 2018 mendatang.
”Jika ini berhasil, baju pelindung tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidup dan kapabilitas bagi penggunanya,” ujar McRaven dalam Konferensi Konflik Intensitas Rendah dan Operasi Khusus di Washington DC, akhir pekan lalu.

Sensor Luka
TALOS dilengkapi dengan berbagai perangkat dengan sistem komputer, mulai dari kamera night vision yang bisa berputar 360 derajat hingga cairan pelindung yang bisa mengeras dalam waktu sangat cepat agar penggunanya bisa kebal peluru.
Pakaian ini dilengkapi dengan sensor yang bisa mendeteksi luka di tubuh pemakainya sehingga bisa segera melakukan penyembuhan secara otomatis bila penggunanya mengalami luka.

Pemerintah AS bekerja keras untuk mengembangkan TALOS dengan melibatkan 56 perusahaan, 16 agensi pemerintah, dan 10 laboratorium nasional. ”Dengan kolaborasi dari berbagai pihak ini diharapkan teknologi TALOS dapat digunakan untuk menghadapi peperangan dengan lebih baik,” jelasnya.

Iron Man adalah salah satu karakter fiksi superhero ciptaan penulis Stan Lee desain Don Heck dan Jack Kirby yang muncul di komik terbitan Marvel Comics. Terbitan pertamanya berjudul Tales of Suspense pada Maret 1963.
Iron Man kemudian diangkat dalam sebuah film besutan sutradara Jon Favreau yang dirilis kali pertama pada 2 Mei 2008 di Amerika Serikat. Film yang dibintangi Robert Downey Jr tersebut telah menginjak sekuelnya yang ketiga dan berhasil meraup penghasilan mencapai 1,142 miliar dolar atau sekitar Rp 11 triliun.
Penghasilan itu juga sukses mengantarkan film Iron Man 3 menduduki peringkat kelima film terlaris sepanjang masa. (livescience-K16-38)