Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

V2PAvatar border
TS
V2P
Kok raykat mau maju malah di pajak barang mewah?

Teknologi sudah harus di jaman sekarang ini. tapi kok di bikin mundur???

Artikel:
Gov’t to consider imposing luxury tax on imported smartphones. Gov’t estimated 55 million phones were imported last year with total value of US$3bn. 15% of those goods are estimated to be luxury goods such as smartphones and tablets. Last year, Industry Ministry floated the idea of 20% luxury tax on smartphones more than Rp5mn(US$442) in order to cut smartphones imports by 50%. Yesterday Finance Minister and Industry Minister discussed this idea again in a meeting. Trade Minister said he supported this idea when contacted separately. Comment: Luxury tax on smartphones will have negative impact on phone distributors and retailers such as ERAA, TELE, and TRIO. However, the gov’t also plans to give some incentives for companies that do research and development in cell phone industry and human resource training. ERAA is currently building a small assembling factory in Greater Jakarta area to get some technical expertise, which may allow them to apply for the incentive in the future.

---------------

PEMERINTAHAN Perlu Dipertimbangkan pengenaan pajak pada smartphone mewah impor. Diperkirakan 55 juta ponsel Gov't Apakah impor tahun lalu dengan nilai total US $ 3 milyar. 15% Dari barang tersebut adalah Perkiraan menjadi barang mewah: seperti smartphone dan tablet. Tahun lalu, Kementerian Perindustrian melayang gagasan pajak barang mewah 20% pada smartphone lebih dari Rp5mn (US $ 442) untuk memotong impor sebesar 50% smartphone. Kemarin Menteri Keuangan dan Menteri Perindustrian membahas gagasan ini ini lagi dalam rapat. Menteri Perdagangan mengatakan Saya mendukung gagasan ini Ketika Dihubungi terpisah. Komentar: pajak Luxury pada smartphone akan memiliki dampak negatif pada distributor dan pengecer telepon: seperti ERAA, TELE, dan TRIO. Namun, PEMERINTAHAN berencana untuk memberikan Juga beberapa perusahaan insentif untuk penelitian dan pengembangan que no di industri ponsel dan pelatihan sumber daya manusia. ERAA saat ini sedang membangun sebuah pabrik perakitan kecil di daerah Jabodetabek untuk mendapatkan beberapa keahlian teknis, que Mungkin memungkinkan mereka untuk mengajukan permohonan insentif di masa depan.
0
1K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.4KThread88.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.