"Bener gak sih ada mayat berjalan di Toraja?" tanya beberapa rekan sambil memperlihatkan foto ini..



Foto itu memang asli, tapi informasi yang yang mengatakan itu adalah foto mayat yang berjalan adalah salah.

Foto tersebut merupakan foto tradisi ma' nene' (merawat jenasah) dan akan dijelaskan dibawah...

Saya sebagai penerus generasi Toraja sangat terusik dengan banyaknya tulisan yang kurang tepat mengenai Budaya kami.

TOLONG!

Budaya kami sudah di ambang kepunahan jangan diperparah lagi dengan tulisan-tulisan tak bertanggungjawab. Saya berterima kasih atas kepedulian Anda untuk menginformasikan dan mempromosikan budaya kami namun tolong untuk memberikan informasi yang benar. Anda sudah ikut melestarikannya cukup dengan berhenti menuliskan hal-hal yang tidak tepat.

liat nih banyak banget pelakunya


blom lagi yang ada di FB....

Informasi yang benar seperti berikut.

Mayat berjalan.Jaman dahulu ketika terjadi perang saudara atau perang antar suku atau ketika ada seseorang yang meninggal di daerah yang jauh dari kampungnya, tradisi ini dilakukan. Mari membayangkan keadaan saat itu, ketika jalan masih berupa jalan setapak, ketika belum ada kendaraan bermotor, dan medan berupa pegunungan (tentunya belum ada Ambulance). Tentunya akan menjadi hal yang sulit untuk mengangkut atau membawa janasah tersebut kembali ke kampung halamannya. Dari sinilah tradisi tersebut muncul, dengan kekuatan supranatural jenasah tersebut dibuat dapat berjalan sendiri selayaknya manusia yang masih hidup.Saat ini, tradisi ini mungkin sudah tidak dilakukan lagi (sudah ada ambulance). kalaupun ada akan sulit untuk menemukannya. Menurut saksi mata yang saya tahu, mereka terakhir kali melihatnya tahun 80-90an.

Jadi hal tersebut memang ADA.....

Ma' nene'.Ma' nenek merupakan sebuah tradisi yang sampai sekarnag masih dilakukan di beberapa tempat seperti Baruppu' (cari di google map) dan diadakan setiap bulan Agustus. Tradisi ini merupakan kegiatan merawat jenasah leluhur sebagai bentuk penghormatan dan kasih sayang. Hal yang adalah membersihkan dan mengganti pakaian jenasah seperti yang ditampilkan pada gambar tersebut.NB: sumber asli foto tersebut adalah dari sini http://obendon.wordpress.com/2010/03...5/take-me-out/

jika butuh foto yang lain silahkan search dengan kata kunci ma' nene'

Tampak jelas perbedaan kedua tradisi tersebut.

Sekali lagi, saya mohon untuk bertanggung jawab atas informasi yang Anda tulis atau sebarkan dan jadilah pembaca yang bijak.

Kurre Sumanga'


MOHON DISEBARKAN