1. Luas "Daratan" DKI Jakarta 0.625 kali lebih luas dari negara singapore
2. Diantara Hutan Rimba Beton ternyata DKI Jakarta masih memiliki Hutan di wilayah muara angke
3. Di dunia internasional Jakarta mempunyai julukan seperti J-Town atau lebih populer lagi The Big Durian karena dianggap kota yang sebanding New York City (dengan julukan Big Apple) di Indonesia.
4. Jakarta telah 13 kali berganti nama yaitu Sunda Kelapa (397–1527), Jayakarta (1527–1619), Sta Batavia (1619) , Gemeente Batavia (1909–1942),Jakarta Toko Betsu Shi (1942-1945), Pemerintah Nasional Kota Jakarta(1945 - kedatangan NICA), Stad Gemeente Batavia (pendudukan NICA - 24 Maret 1950), Kota Praja Jakarta (24 Maret 1950-18 Januari 1985),Kota Praja Djakarta Raya (18 Januari 1985 ) dan DKI Jakarta (Sampai Sekarang).
5. Jakarta merupakan kota metropolitan terbesar di Asia Tenggara dan menempati urutan kedua di dunia.
6. Jakarta adalah salah satu kota dengan pertumbuhan pencakar langit tercepat di dunia dengan pembangunan gedung-gedung pencakar langit (di atas 150 meter) di Jakarta mencapai 87,5% 2009 s/d 2012
7. Jakarta merupakan kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Saat ini, lebih dari 70% uang negara Indonesia beredar di Jakarta.
8. Jakarta telah menjadi Ibukota NKRI sebanyak 2 kali
9. Maskot DKI Jakarta "BUKAN" Monas tetapi Elang Bondol dan Salak Condet diresmikan tahun 1989
10. Patung lidah api dipuncak Monas yang terbalut emas itu ternyata menggambarkan sosok seorang perempuan. Ternyata bukan gambar abstrak lidah api semata.

Spoiler for Wanita Di Monas:

Dua dulu ya gans kalo ada masukan silahkan di komen

Kalo kate wikipedia Kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.

kalo kate ane kerak telor itu Enak

kalo agan mau nyari kerak telor agan bisa hunting ke daerah setu babakan. disana banyak yang jual. kalo soal harga menurut ane sedeng sih gak mahal gak murah

kalu mau coba bikin sendiri ini ane rangkum cara buatnya

Bahan:
100 gram beras ketan putih
250 ml air
100 gram kelapa parut kasar, disangrai untuk
taburan
5 butir telur bebek
15 gram ebi, diseduh, disangrai, dihaluskan
30 gram bawang merah goreng
1 sendok makan minyak untuk menumis
bawang merah goreng untuk taburan

Bumbu halus:
4 buah cabai merah keriting
3 cm kencur
1 cm jahe
1/2 sendok teh merica

Cara membuat:
1 Panaskan minyak. Tumis bumbu halus sampai harum.
2. Rendam beras ketan putih dan air semalam. Tiriskan.
3. Panaskan wajan cekung. Beri 1 1/2 sendok makan beras ketan putih. Siram dengan 3 sendok makan air rendaman beras. Biarkan sampai setengah kering.
4. Kocok 1 butir telur bebek, 1/2 sendok teh bumbu halus, 1/2 sendok teh ebi, 1/2 sendok makan bawang merah goreng, 1/8 sendok teh garam, dan 1 /8 sendok teh gula pasir.
5. Siram ke atas ketan. Aduk-aduk sambil diratakan di penggorengan. Biarkan sampai matang sambil ditutup. Batik penggorengan di atas bara api. Biarkan sampai matang. Angkat.
6. Tabur kelapa sangrai dan bawang merah goreng.