Salam buat Kaskuser, ane cuma mau menuangkan pikiran berdasarkan pengalaman ane. Sekiranya apa agan2 apa ada yg punya pengalaman sama terutama untuk yg BARU LULUS.

Langsung aja....

Seperti kita ketahui bahwa dana dunia pencari kerja di dominasi oleh Lulusan SMA/SMK, D3/S1. Banyak nya pengangguran dinegeri ini menciptakan suatu kultur yg tidak "biasa" di dunia rekrutmen dan ane yakin agan2 pasti punya pengalaman yg mungkin bisa di share disini.

JABOTABEK (ane persempit pembahasan)

Mungkin agan2 smua sudah tau bahwa UMR Jakarta dst (ane ambil yg tertinggi) adalah Rp. 2.400.000 (sektor industri otomotif). Hal tersebut sungguh sangat menggembirakan bagi ane dan tentunya buat kita smua yg mencari kerja. Tp efek dari UMR itu sangat tragis gan, bagaimana tidak?? Banyak perusahaan ato PT yg merekrut D3/S1 (freshgraduate) menawarkan gaji dibawah Rp. 3.000.000,- bagi pelamar D3/S1.

Apakah menurut agan2 smua fair bahwa selisih gaji antara SMA/SMK dengan D3/S1 hanya selisih beberapa ratus ribuan saja??

Oya ane batasin penggajian untuk perusahaan/PT yg sudah menggunakan aturan UMR bagi karyawannya ya gan?? Klo yg bekerja diluar UMR itu sudah beda perbandingan.

Mohon sharing nya apakah ada agan2 yg lulus D3/S1 ditawari gaji yg minim ??? Share ya....


Klo ane punya usul sih seharusnya bukan diberlakukan UMR berdasarkan Regional (harga Indomie di regional manapun tidak terlalu jauh) tp harusnya Upah Minimun berdasarkan pendidikan.

Ane usul upah minimum SMA/SMK - 2,4 jt dan upah minimum D3/S1 - 3,5jt (smua berlaku nasional)

Gmna menurut agan smua??