- Beranda
- The Lounge
JANGAN TERTIPU APRIL MOP BERAWAL DARI PEMBANTAIAN MUSLIM. HOAX 100%
...
TS
Regional.Jerman
JANGAN TERTIPU APRIL MOP BERAWAL DARI PEMBANTAIAN MUSLIM. HOAX 100%
DIBACA SAMPE ABIS YA GAN, JANGAN ASAL KOMEN, ANE BUKANNYA NYEBARIN BERITA TENTANG PEMBANTAIAN MUSLIM=APRIL MOP, JUSTRU ANE MAU BILANG KALO BERITA ITU HOAX!!
ane bikin trit ini tidak bermaksud sara . tapi agar kita lebih jeli terhadap sejarah-sejarah yang simpang siur seperti April fool/mop tentunya.
SEJARAH APRIL MOP/FOOL SUDAH TERLANJUR MENJAMUR. INI SALAH SATU HOAXNYA:
Bulan April menjelang. Ada suatu kebiasaan jahiliah yang patut kita waspadai bersama sebagai seorang Muslim; 1 April sebagai hari April Mop. April Mop sendiri adalah hari di mana orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Tapi tahukah Anda apakah April Mop itu sebenarnya?
Sejarah April Mop
Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.
Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.
Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine’s Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di kalangan anak muda. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.
Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April’s Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.
Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.
Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.
Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.
Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.
Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.
Jadi, perhatikan sekeliling Anda, anak Anda, atau Anda sendiri, mungkin terkena bungkus jahil April Mop tanpa kita sadari. (sa/berbagaisumber)
LIHAT KAN? SUMBERNYA? DARI BERBAGAI SUMBER? INI JELAS-JELAS HOAX. BISA JADI PROPAGANDA. BAHAYA!
Lalu sejarah april mop sebenrnya itu kaya gimana?
macem-macem versinya, berikut ane kutip dari mba wiki:
Precursors of April Fools' Day include the Roman festival of Hilaria, held March 25,[2] and the Medieval Feast of Fools, held December 28,[3] still a day on which pranks are played in Spanish-speaking countries.
In Chaucer's Canterbury Tales (1392), the "Nun's Priest's Tale" is set Syn March bigan thritty dayes and two.[4][5] Modern scholars believe that there is a copying error in the extant manuscripts and that Chaucer actually wrote, Syn March was gon.[6] Thus, the passage originally meant 32 days after April, i.e. 2 May,[7] the anniversary of the engagement of King Richard II of England to Anne of Bohemia, which took place in 1381. Readers apparently misunderstood this line to mean "March 32", i.e. April 1.[8] In Chaucer's tale, the vain cock Chauntecleer is tricked by a fox.
In 1508, French poet Eloy d'Amerval referred to a poisson d’avril (April fool, literally "April fish"), a possible reference to the holiday.[9] In 1539, Flemish poet Eduard de Dene wrote of a nobleman who sent his servants on foolish errands on April 1.[7] In 1686, John Aubrey referred to the holiday as "Fooles holy day", the first British reference.[7] On April 1, 1698, several people were tricked into going to the Tower of London to "see the Lions washed".[7]
In the Middle Ages, up until the late 18th century, New Year's Day was celebrated on March 25 (Feast of the Annunciation) in most European towns.[10] In some areas of France, New Year's was a week-long holiday ending on April 1.[2][3] Many writers suggest that April Fools originated because those who celebrated on January 1 made fun of those who celebrated on other dates.[2] The use of January 1 as New Year's Day was common in France by the mid-16th century,[7] and this date was adopted officially in 1564 by the Edict of Roussillon.
Longstanding customs
An April Fools' Day prank with a purported new design of an (alleged) city bus, from an April 1926 issue of the company newspaper "Echo Continental", published by the Continental Rubber Works Hannover AG company
United Kingdom
In the UK, an April fool joke is revealed by shouting "April fool!" at the recipient, who becomes the "April fool". A study in the 1950s, by folklorists Iona and Peter Opie, found that in the UK, and in countries whose traditions derived from the UK, excluding Australia, the joking ceased at midday.[11] A person playing a joke after midday is the "April fool" themselves.[1]
In Scotland, April Fools' Day is traditionally called Hunt-the-Gowk Day ("gowk" is Scots for a cuckoo or a foolish person), although this name has fallen into disuse. The traditional prank is to ask someone to deliver a sealed message requesting help of some sort. In fact, the message reads "Dinna laugh, dinna smile. Hunt the gowk another mile". The recipient, upon reading it, will explain he can only help if he first contacts another person, and sends the victim to this person with an identical message, with the same result.[11]
Iran
In Iran, jokes are played on the 13th day of the Persian new year (Nowruz), which falls on April 1 or April 2. This day, celebrated as far back as 536 BC,[12] is called Sizdah Bedar and is the oldest prank-tradition in the world still alive today; this fact has led many to believe that April Fools' Day has its origins in this tradition.[13]
French April fools postcards (Poissons d'avril)
Poland
In Poland, prima aprilis ("1 April" in Latin) is a day full of jokes; various hoaxes are prepared by people, media (which sometimes cooperate to make the "information" more credible) and even public institutions. Serious activities are usually avoided. This conviction is so strong that the anti-Turkish alliance with Leopold I signed on April 1, 1683, was backdated to March 31.[14]
April fish
In Italy, France, Belgium, and French-speaking areas of Switzerland and Canada, April 1 tradition is often known as "April fish" (poisson d'avril in French or pesce d'aprile in Italian). This includes attempting to attach a paper fish to the victim's back without being noticed. Such fish feature prominently on many late 19th- to early 20th-century French April Fools' Day postcards.
April Fools' Day pranks
Main article: List of April Fool's Day jokes
In 1957, the BBC pulled a prank, known as the Swiss Spaghetti Harvest prank, where they broadcast a fake film of Swiss farmers picking freshly-grown spaghetti. The BBC were later flooded with requests to purchase a spaghetti plant, forcing them to declare the film a prank on the news the next day.[15]
gak ada mention tentang muslim dibantai kan? jadi kesimpulannya, jangan telan mentah-mentah berita dari internet, apalagi berbahasa indonesia, cari sumber yang global/umum. sering sekali kebanyakan dari kita mengadopsi dari sumber artikel berbahasa indo yang banyak asal copas tanpa sumber aslinya. bukannya merendahkan blog indo, cuma kita harus membuka wawasan kita agar tidak mudah temakan HOAX yang udah menjamur.
ane muslim, ane gak bermaksud sara, hanya meluruskan. trima kasih
ane bikin trit ini tidak bermaksud sara . tapi agar kita lebih jeli terhadap sejarah-sejarah yang simpang siur seperti April fool/mop tentunya.
SEJARAH APRIL MOP/FOOL SUDAH TERLANJUR MENJAMUR. INI SALAH SATU HOAXNYA:
Quote:
Bulan April menjelang. Ada suatu kebiasaan jahiliah yang patut kita waspadai bersama sebagai seorang Muslim; 1 April sebagai hari April Mop. April Mop sendiri adalah hari di mana orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Tapi tahukah Anda apakah April Mop itu sebenarnya?
Sejarah April Mop
Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.
Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.
Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine’s Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di kalangan anak muda. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.
Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April’s Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.
Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.
Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.
Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.
Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.
Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.
Jadi, perhatikan sekeliling Anda, anak Anda, atau Anda sendiri, mungkin terkena bungkus jahil April Mop tanpa kita sadari. (sa/berbagaisumber)
LIHAT KAN? SUMBERNYA? DARI BERBAGAI SUMBER? INI JELAS-JELAS HOAX. BISA JADI PROPAGANDA. BAHAYA!
Lalu sejarah april mop sebenrnya itu kaya gimana?
macem-macem versinya, berikut ane kutip dari mba wiki:
Quote:
Precursors of April Fools' Day include the Roman festival of Hilaria, held March 25,[2] and the Medieval Feast of Fools, held December 28,[3] still a day on which pranks are played in Spanish-speaking countries.
In Chaucer's Canterbury Tales (1392), the "Nun's Priest's Tale" is set Syn March bigan thritty dayes and two.[4][5] Modern scholars believe that there is a copying error in the extant manuscripts and that Chaucer actually wrote, Syn March was gon.[6] Thus, the passage originally meant 32 days after April, i.e. 2 May,[7] the anniversary of the engagement of King Richard II of England to Anne of Bohemia, which took place in 1381. Readers apparently misunderstood this line to mean "March 32", i.e. April 1.[8] In Chaucer's tale, the vain cock Chauntecleer is tricked by a fox.
In 1508, French poet Eloy d'Amerval referred to a poisson d’avril (April fool, literally "April fish"), a possible reference to the holiday.[9] In 1539, Flemish poet Eduard de Dene wrote of a nobleman who sent his servants on foolish errands on April 1.[7] In 1686, John Aubrey referred to the holiday as "Fooles holy day", the first British reference.[7] On April 1, 1698, several people were tricked into going to the Tower of London to "see the Lions washed".[7]
In the Middle Ages, up until the late 18th century, New Year's Day was celebrated on March 25 (Feast of the Annunciation) in most European towns.[10] In some areas of France, New Year's was a week-long holiday ending on April 1.[2][3] Many writers suggest that April Fools originated because those who celebrated on January 1 made fun of those who celebrated on other dates.[2] The use of January 1 as New Year's Day was common in France by the mid-16th century,[7] and this date was adopted officially in 1564 by the Edict of Roussillon.
Longstanding customs
An April Fools' Day prank with a purported new design of an (alleged) city bus, from an April 1926 issue of the company newspaper "Echo Continental", published by the Continental Rubber Works Hannover AG company
United Kingdom
In the UK, an April fool joke is revealed by shouting "April fool!" at the recipient, who becomes the "April fool". A study in the 1950s, by folklorists Iona and Peter Opie, found that in the UK, and in countries whose traditions derived from the UK, excluding Australia, the joking ceased at midday.[11] A person playing a joke after midday is the "April fool" themselves.[1]
In Scotland, April Fools' Day is traditionally called Hunt-the-Gowk Day ("gowk" is Scots for a cuckoo or a foolish person), although this name has fallen into disuse. The traditional prank is to ask someone to deliver a sealed message requesting help of some sort. In fact, the message reads "Dinna laugh, dinna smile. Hunt the gowk another mile". The recipient, upon reading it, will explain he can only help if he first contacts another person, and sends the victim to this person with an identical message, with the same result.[11]
Iran
In Iran, jokes are played on the 13th day of the Persian new year (Nowruz), which falls on April 1 or April 2. This day, celebrated as far back as 536 BC,[12] is called Sizdah Bedar and is the oldest prank-tradition in the world still alive today; this fact has led many to believe that April Fools' Day has its origins in this tradition.[13]
French April fools postcards (Poissons d'avril)
Poland
In Poland, prima aprilis ("1 April" in Latin) is a day full of jokes; various hoaxes are prepared by people, media (which sometimes cooperate to make the "information" more credible) and even public institutions. Serious activities are usually avoided. This conviction is so strong that the anti-Turkish alliance with Leopold I signed on April 1, 1683, was backdated to March 31.[14]
April fish
In Italy, France, Belgium, and French-speaking areas of Switzerland and Canada, April 1 tradition is often known as "April fish" (poisson d'avril in French or pesce d'aprile in Italian). This includes attempting to attach a paper fish to the victim's back without being noticed. Such fish feature prominently on many late 19th- to early 20th-century French April Fools' Day postcards.
April Fools' Day pranks
Main article: List of April Fool's Day jokes
In 1957, the BBC pulled a prank, known as the Swiss Spaghetti Harvest prank, where they broadcast a fake film of Swiss farmers picking freshly-grown spaghetti. The BBC were later flooded with requests to purchase a spaghetti plant, forcing them to declare the film a prank on the news the next day.[15]
gak ada mention tentang muslim dibantai kan? jadi kesimpulannya, jangan telan mentah-mentah berita dari internet, apalagi berbahasa indonesia, cari sumber yang global/umum. sering sekali kebanyakan dari kita mengadopsi dari sumber artikel berbahasa indo yang banyak asal copas tanpa sumber aslinya. bukannya merendahkan blog indo, cuma kita harus membuka wawasan kita agar tidak mudah temakan HOAX yang udah menjamur.
ane muslim, ane gak bermaksud sara, hanya meluruskan. trima kasih
Diubah oleh Regional.Jerman 01-04-2014 13:24
0
9.3K
Kutip
78
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.2KAnggota
Terlama
Thread Digembok