Berita Penyembelihan Anak Ini Tidak Akan Diekspos Media Kita (Sebuah Kejanggalan) "TKW Indonesia Tega Membunuh Tala, Anak Berumur 4 Tahun di Saudi dengan Cara Sadis."
Mungkin Anda sudah tahu kabar tentang seorang TKW asal Indonesia, yang menjadi PRT di sebuah rumah keluarga Saudi, menyembelih anak balita dari sepasang suami istri tanpa ada sebab atau pemicu yang bisa dimaklumi. Saya pribadi tidak begitu mempermasalahkan Anda sudah tahu atau tidak. Yang saya lakukan di sini hanyalah ingin mengangkat kasus ini ke media atau pemberitaan agar semua orang Indonesia tahu apa yang terjadi di sana. Agar semua orang Indonesia tahu bahwa citra negara kita terlebih citra TKI-nya sedang down se-turun-turunnya. Berikut adalah tulisan dari http://alaysyah.wordpress.comyang juga banyak tersebar di jejaring sosial.
1 pembantu, 2 keluarga, 3 nyawa. dan Dubes Negara
by Shaheer Hamdy
Tragis! Satu pembantu, dua keluarga, tiga nyawa. 27-September-2012 ,
kota Yanbu Saudi.
Spoiler for Tala:
Spoiler for berita:
Zena, seorang ibu guru pulang rumah namun tidak bisa masuk karena pintu dikunci dari dalam. Dia berteriak memanggil-manggil pembantu (Amah) dan putrinya yang berusia 4 tahun di dalam rumah namun tiada yang sudi membukakan pintu. Karena khawatir dia pun melempar batu ke kaca dapur hingga pecah namun tetap tidak dibukakan. Zena melanjutkan teriakan dan mulai memanggil penghuni jiran. Tiba-tiba terdengar suara si pembantu dari dalam rumah yang menjawab, saya akan menyembelih putrimu. Zena shock dan langsung menelpon suaminya yang sedang bekerja. Mendengar kabar dari istrinya, Khaled pun langsung loncat ke mobil dan mengebut menuju rumah. Karena begitu cepat dan ketegangan dia akhirnya menabrak mobil di jalan. Dalam mobil itu ada seorang ayah yang baru mau mengantar putrinya pulang rumah. Karena tabrakan si ayah wafat di tempat sedangkan putrinya yang bernama Farah di bawa ke UGD rumah sakit. Sementara itu juga Zena akhirnya memanggil polisi yang datang ke rumahnya dan mendobrak pintu. Dia langsung masuk dan memanggil-manggil nama putirnya (Tala). Tidak mendengar jawaban maka dia langsung naik ke atas membuka kamar dan terlihat si pembantu duduk seraya menunjuk jari ke kamar sebrang. Tanpa banyak bicara dia langsung masuk kamar Tala dan melihat anak terlentang di kasur dengan selimut darah dan leher kepala yang hampir lepas. Dia sadar putrinya telah tiada dan seketika itu juga jatuh pingsan.
Khaled akhirnya sampai rumah dan melihat sudah penuh orang. Dia dihalang masuk tetapi tetap memaksa dan akhirnya di dalam rumah dia melihat pembantu yang ditangkap setelah tidak berhasil usaha bunuh diri dengan meminum klorox, melihat istrinya terkapar di lantai kamar, dan putrinya tersembelih. Tidak terbayangkan bagaimana rasa kepala dan hati Khaled saat itu. Apalagi ketika sadar bahwa dia secara tidak sengaja telah membunuh seorang ayah. Kemarin (30/09) dikabarkan bahwa Farah yang menginap di rumah sakit tidak bisa terselamatkan dan wafat juga. Innalillah wa Inna ilayhi Raajiuun.
Ketika ditanya oleh wartawan, Khaled menyatakan bahwa pembantunya yang berasal dari Indonesia itu sudah bekerja selama 3 tahun di rumahnya dan selama itu dia baik-baik saja dan terlihat sayang pada anaknya. Dia sendiri mengaku selalu memberi gaji tepat waktu, tidak pernah kasar dan sering memberi hadiah pada si pembantu. Saat di-interogasi pembantu juga menyatakan bahwa dia diperlakukan dengan dan dia sayang pada Tala namun anehnya selama seminggu dia mendapatkan sms yang terus menerus menakuti-nakuti dia dan menyuruh untuk membunuh. Dengan memantau penyelidikan dan berita mengenai peristiwa ini, bagi saya sebab utama dan motivasi pembunuhan juga tetap belum jelas sampai sekarang.
Diduga TKW ini memiliki atau pernah melakukan praktek ilmu kebatinan [dalam syariat Islam tidak ada yang namanya ilmu kebatinan; karena seluruhnya adalah sihir, santet, pelet, 'ilmu putih' dst]. Sudah terkenal ceritanya para TKW/TKI yang akan berangkat bekerja ke luar negeri terutama Arab Saudi membekali diri mereka dengan ilmu-ilmu ghoib dengan mendatangi para ustadz/orang pintar atau ziarah ke kubur keramat minta doa dan keberkahan. Semua ini cenderung pada praktek kesyirikan yang tentunya haram. Kebanyakannya ilmu untuk menundukkan orang agar majikan sayang dan tidak kejam.
Sedih sekali ketika mendengar dan mengikuti liputan kejadian ini. Bahkan semenjak seminggu sebelumnya ketika mendapat bbm yang sedang menyebar di negara teluk ini. Bbm itu menyatakan supaya semua orang berhati-hati dari orang Indonesia karena 75% persennya suka melakukan sihir. Tentu itu hanya sebuah fitnahan yang ditulis dengan rapi dan serius. Pastinya orang-orang yang pernah berkunjung ke Indonesia mengetahui bahwa itu hanyalah omong kosong. Kala teman-teman yang bertanya kepada saya mengenai kebenaran info bbm itu saya jawab bahwa; semenjak lahir dan sampai saat ini di Indonesia saya tidak pernah bertemu ahli sihir ataupun melihat orang yang tersihir. Sihir ada dimana-mana bahkan di televisi yang setiap hari kalian lihat dipenuhi dengan sihir. Adapun di Indonesia sebagaimana di negara manapun memang ada dukun-dukun dan ahli sihir tetapi yang pasti itu langka. Bahkan di maroko dan negara Afrika lainnya juga terkenal tapi kita tidak bisa katakan bahwa mayoritas orang afrika suka sihir. Mereka pun kemudian yakin bahwa bbm yang menyebar itu hanyalah fitnah.
Dalam wawancara di video, TKW tersebut terkesan berbelit-belit dan jawaban begitu membingungkan. Dia mengatakan sangat ketakutan dengan datangnya sms sebelum kejadian. Dia menegaskan seandainya tidak ada sms itu, pasti dia tak akan membunuhnya.
Sampai saat ini, BELUM ADA media di Indonesia yang mengekspos berita ini. Padahal di Saudi sudah geger satu negara. Tidak seperti kasus-kasus terdahulu yang cenderung menyudutkan Arab Saudi. Ayo, para pembela pahlawan devisa, mana muncung kalian?