Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yantiqueAvatar border
TS
yantique
Mahfud MD Diunggulkan Kalangan NU. Warga NU yang tidak nyoblos PKB akan masuk Neraka
'Nyapres dari PKB, Mahfud MD Diunggulkan Kalangan NU
Selasa, 01 April 2014 07:57

Mahfud MD Diunggulkan Kalangan NU. Warga NU yang tidak nyoblos PKB akan masuk Neraka
Mahfud MD saat membacakan hasil putusan sidang (Liputan6.com/ Danu Baharuddin)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Mahfud MD diunggulkan sebagai calon Presiden (capres) dari PKB. Kabar terbaru, sebanyak 38 DPC PKB se-Jawa Timur telah menyampaikan petisi kepada DPW PKB Jatim, agar segera mengusulkan kepada DPP-PKB di Jakarta agar menetapkan mantan ketua MK itu sebagai capres pada Pilpres tahun 2014 ini.

Ketua DPC Tulung Agung Adib Makarim dan Ketua DPC PKB Kota Kediri Gus Muid menyatakan PKB, optimis meraih 30 persen suara di Jawa Timur seperti pemilu tahun 1999. Di daerah-daerah lain, berdasar hasil survei dari berbagai lembaga survei PKB, akan mengalami kenaikan yang signifikan.

Oleh karena itu, menurut Adib, PKB harus pede (percaya diri) untuk mengajukan kader terbaiknya. Adib dan Muid mengatakan, DPC-DPC juga mengusulkan Muhaimin untuk menjadi cawapres mendampingi Mahfud MD.

Menanggapi hal tersebut, Direktur MMD Initiative, Masduki Baidlowi mengaku bahwa nama Mahfud memang santer diunggulkan sebagai Capres di kalangan PKB, NU, dan pesantren-pesantren di Jawa Timur.

"Mahfud MD itu adalah kebanggan warga NU, yang selalu dielu-elukan sebagai capres sampai di pelosok-pelosok Jawa Timur," kata Masduki Baidlowi yang juga Ketua Tim Politik Mahfud MD itu.

Jauh sebelum Jatim, lanjut Masduki, beberapa wilayah sudah menyampaikan deklarasi pencapresan Mahfud MD yaitu di Sumatera, Jateng, dan DI Yogyakarta.

Sementara, Mahfud MD sendiri mengaku belum mendengar berita dari Jawa Timur tersebut karena dirinya sedang bersilaturrahim dengan Rais Aam PBNU, Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus) di Rembang, Jawa Tengah.
http://indonesia-baru.liputan6.com/r...an-kalangan-nu

Warga NU yang tidak nyoblos PKB akan masuk neraka'
Jumat, 25 Januari 2013 01:14

Mahfud MD Diunggulkan Kalangan NU. Warga NU yang tidak nyoblos PKB akan masuk Neraka
F PKB Launching Buku. Merdeka.com

Merdeka.com - Muncul peringatan bagi warga NU di seluruh Indonesia dan dunia. Jika tidak nyoblos Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam pemilu 2014 mendatang, jangan harap akan masuk surga.

Peringatan seperti di atas tersirat dalam sebuah buku setebal 44 halaman karangan KH Ushfuri Anshor dengan judul 'Belum Terlambat Sebelum Kiamat'.

Buku tipis itu sebenarnya bukan buku baru karena pernah diterbitkan pada tahun 2006. Namun oleh DPP PKB buku tersebut kembali dicetak ulang. Kepentingannya tentu menjelang pemilu 2014 nanti. Buku tersebut juga direvisi di sana sini, termasuk mengganti kata pengantar yang ditulis oleh Sekjen PKB Imam Nahrawi.

Buku ini menjadi 'happening' karena dalam silaturahmi NU dan PKB di Gedung PKB, Purbalingga, Jawa Tengah 8 Januari lalu dibagi-bagikan secara gratis. Dalam acara itu, pengurus DPC PKB Purbalingga menyerukan agar seluruh warga NU bersatu untuk memenangkan PKB pada Pemilu 2014.

Buku tersebut menjadi kontroversi karena di halaman 8, si penulis yakni KH Ushfuri Anshor menyebut "Barang siapa yang tidak mencoblos PKB, partai politik yang didirikan oleh PBNU pada tahun 1998 tersebut, maka orang NU itu jika wafat dipastikan tidak akan masuk surga."

Sebenarnya, buku yang ditulis KH Ushfuri Anshor itu lebih banyak berbicara tentang hujjah-hujjah serta argumennya tentang kewajiban warga Ormas terbesar se Indonesia tersebut untuk untuk mencoblos PKB dalam pemilu. Secara pribadi KH Ushfuri sudah pernah menyebarkan tulisannya sejak Pemilu 2004 silam.

Di antara hujjah dan argumen Kyai Ushfuri, ia mengutip pendapat Kyai Mustahdi Abbas yang menafsirkan kata "syibron" dalam hadits Rasulullah SAW dari Ibnu Abbas:

"Barang siapa melihat sesuatu yang tidak dia sukai dari penguasanya, maka bersabarlah! Karena barang siapa yang memisahkan diri dari jamaah sejengkal saja, maka ia akan mati dalam keadaan mati jahiliah". (Muttafaq 'Alaih)

Menurut Kyai Ushfuri, Kyai Mustahdi Abbas menafsirkan kata syibron dalam hadits tersebut antara lain yaitu, termasuk warga NU yang benar-benar patuh kepada NU. Tetapi tidak mau memilih PPP pada pemilu waktu itu (sebelum PKB ada).

"Saya yakin seandainya KH Mustahdi Abbas sampai sekarang masih hidup, pasti beliau akan berfatwa: Seluruh warga NU wajib pilih PKB, jika tidak maka dosanya tidak diampuni oleh Allah SWT," tulis KH Ushfuri Anshor dalam buku tersebut.

Buku tersebut bisa diunduh di situs resmi DPP PKB di alamat www.dpp.pkb.or.id
http://www.merdeka.com/politik/039wa...neraka039.html

---------------------

Untung gua, emak gua, bokap gua, engkong gua, bukan orang NU ....

emoticon-Takut:
0
2.1K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.