Free To Play adalah film dokumenter pertama dari Valve,yang mengangkat kisah gamer's dari beberapa team Di DotA 2 Tournament

Thread ini memang repost,ada beberapa kaskuser yang sudah mengangkat topik ini, Namun kali ini ane ingin review sedikit dan dijamin tidak copas karena ane murni menulis ini sendiri.Dan semoga bisa jadi pertimbangan kaskuser untuk menontonya atau download, baik gamer's maupun non gamers.

Kesan ane setelah menonton film ini, ternyata selalu ada nilai pelajaran yang bisa dipetik & jujur ane kagum dengan sosok Benedic Han Yong Lim dari Scythe (Singapore) a.k.a hyhy.
Kisah nya complicated,ane terkesan bangett
Ni orang hebat banget sumpah, kata -kata nya memotivasi.

Dia adalah seorang mahasiswa, dan pada saat itu nilai nya terus jatuh karena game.

Orang tuanya menentang dia untuk menekuni dunia game. Difilm ini ada sesi wawancara dengan Ayah, Ibu dan Bibi nya. Bibi nya bahkan meremehkan, dia bilang "Multi Millioner?,for gaming,sorry you are not " dengan nada yang sinis .

Dan lagi hyhy ini diputus pacar nya yaitu Huayan karena suatu masalah, dia ada seorang gamers dota juga dari Team PMS ( Singapura ). Hyhy ini galau banget karena dia lah yang satu-satunya orang yang selama ini support menekuni dunia DoTA.

Turnamen ini bertepatan dengan final exam nya dia,dan dia berkata seperti ini :
" So I Treated it as a sacrifice that i've made, for the team and myself "
" When it comes to pursuing your passion's,it's really up to you decide if it's worth the worth of the sacrifice "

Orang tuanya menentang keberangkatanya, dia hanya punya 1 tujuan yaitu membuktikan kepada keluarganya, dan dia selalu yakin bahwa team nya adalah team yang terbaik.

Pertandingan pertama Vs Ehome ( China ), Scythe berhasil memaksa Ehome dengan GG ( Good Game ). Kaskuser tau kan Ehome adalah team dota paling sukses di China, diturnament ini Ehome adalah Finalis yang dikalahkan oleh Na'vi
MOTM adalah si "hyhy", dan keputusanya di last pick Stone Giant adalah tepat, "hyhy' mampu mengubah Team sekelas Ehome menjadi tak berkutik.

Namun ujian sesungguhnya ketika harus berhadapan dengan Na'vi (Ukraina) di semifinal, yang jika menang maka lolos ke putaran Grand Final. Hasil nya Scythe kalah telak dari Na'vi. Artinya 1 Loss lagi maka Scythe akan tersingkir dari Turnament dan tidak mendapatkan hadiah apapun.

Game berikutnya Scythe harus berhadapan kembali dengan Ehome ( China ),yang jika menang akan masuk ke putaran Grand Final.
Ternyata dia berjudi dengan pick Nevermore,best hero dia.
Team nya berargument menolak,karena mungkin akan tidak berguna melihat draft lawanya
Dan akhirnya harus kalah GG dengan Ehome.

Pada akhirnya, dia kecewa karena kekalahanya.
Tetapi ada hal lain yang didapat yaitu Dia balikan dengan Ex-Girlfriendnya, dan dia sangat senang karena menurut dia hobby nya sama sehingga bisa saling sharing,ibarat dia menemukan kembali belahan jiwa nya yang hilang

Ending nya

• Dia tetap melanjutkan studinya sebagai Master Of Business di Singapura
  
• Dia membiayai sendiri biaya kuliah nya,dengan uang dari hasil Tournament tersebut
  
• Kontrak Eksklusif Oleh Razer
  
• Team DoTA tersukses di Singapore setelah mengikuti dan mendapat $150.000 di Dota2 International Tournament
  

Pelajaran yang bisa dipetik dari Kisah "hyhy" :

• Siapa yang menabur dia yang menuai.
  
• Setiap keputusan pasti ada pengorbanan tertentu, itu adalah pilihan anda setimpal atau tidak dengan pengorbanan.
  
• Bekerja dengan sepenuh hati / passion-mu
  
• Tidak ada jalan mudah menuju kesuksesan, semua butuh pengorbanan untuk mencapai sebuah hasil.