Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jieverhoevenAvatar border
TS
jieverhoeven
cara menghilangkan kebiasaan main game online (gamers masuk)
Ini Thread ane yang sangat mendadak banget gan demi menolong agan2 yang terlalu sering online di warnet sehingga tidak fokus untuk melanjutkan cita-cita agan dari kecil dulu.




Jujur saja gan, dulu ane juga sangat susah untuk menghentikan kebiasaan bermain game jika sudah masuk ke tahap "Addicted". Tapi ada yang ingin ane tanyakan:
1. Apakah prestasi belajarnya terganggu gara-gara game?
2. Apakah agan jadi suka bergadang or bangun telat gara-gara game?
3. Apakah sifat agan menjadi berubah? (Contoh: Suka berbohong, malas, sampai mencuri uang)

Karena ada sebagian orang yang mampu menyeimbangkan antara hak dan kewajibannya. Di satu sisi dia adalah gamer maniak, namun dia tidak mempunyai masalah di bidang prestasi akademik dan yang lainnya.

Kalau gaming sudah mempengaruhi prestasi dan merubah sifatnya, cobalah sharing dengannya mengenai masalah ini (jangan dimarahi, karena itu akan membuatnya semakin down dan akan lari ke game lagi). Kuncinya hanya satu, keterbukaan. Kita tidak bisa menutup mata bahwa fenomena "Online Game" ini sudah masuk dan populer di kalangan anak sekolah. Untuk itu, cobalah browsing di Internet untuk mengetahui informasi mengenai game yang ia mainkan. Karena dengan mengetahui yang ia mainkan akan lebih mudah untuk sharing dengannya.

Satu lagi, kalau agan merasa keahliannya dalam bermain game cukup mahir, kenapa tidak menyalurkan bakatnya tersebut? Banyak turnamen game yang diselenggarakan hampir di setiap kota di Indonesia. Jika dia menang, maka anda telah menemukan bakatnya di bidang game yang awalnya anda pandang negatif. Siapa tahu dia akan menjadi juara nasional, dan membela Indonesia dalam kancah game di dunia Internasional?




dan satu lagi pertanyaan gan

agan sekarang usia berapa?, kalau masih usia remaja menurut ane itu sah-sah saja. Kenapa, karena pada fase ini kita memiliki sifat kecenderungan memuaskan diri akan sesuatu hal. Ane juga dulu seperti itu, maen game terus sampai bola mata mau jatuh rasanya dari mata. Ya, sampai suatu saat ane merasa bosan dengan apa yang ane lakukan tiap hari dan rasa bosan itu muncul tiba2. Apa mau dikata, turun deh penghasilan abang warnet karena salah satu anggota tetapnya ngga datang lagi duduk di kursi warnetnya setelah malam hari memberi beberapa ribu sampai puluhan ribu ketangan si abang penjaga. Hahaha....

Ia, kalo dari ane sih kalo boleh saran:

1. coba kurangi jadwal ngapel ke warnet kalo maennya di warnet, ya kalo maennya di rumah coba cari kegiatan lain yang lebih asik. Misalnya maen sama temen (maen bola ato kelereng mungkin)

2. ya, kalo memang ngga bisa nahan selera pengen pergi ke warnet, coba pas di warnet urungkan niat untuk membuka game onlinenya. Mungkin bisa membuka situs2 pelajaran, ato nyari2 info lomba misalnya lomba blog, fotografy dll.

3. Cara ketiga kalo menurut ane yang paling bagus adalah, cobalah untuk beraktivitas yang banyak dan bermanfaat di luar. Misalnya ikut organisasi, les, kerja, jalan-jalan, atau olahraga.



Cobalah untuk memanfaatkan waktu yang sangat sempit ini untuk melakukan hal2 yang bermanfaat. Ingat lama waktu kita hidup hanya 80 tahun, ya masih ada sih yang sampai seratus, itupun beberapa orang saja. Waktu satu menit yang sudah berlalu itu tidak akan bisa kita kembalikan dengan CARA APAPUN. waktu lewat sia-sia, ya kita sendiri yang nanggung.


Spoiler for bonus:


Jangan lupa agan-agan yang baik hati di emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)dan emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star
Komengnya juga yeeemoticon-Kissemoticon-Kiss
0
15.7K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.