Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yantiqueAvatar border
TS
yantique
SBY khawatir dapat laporan Jokowi mau dibunuh
SBY khawatir dapat laporan Jokowi mau dibunuh
Merdeka.comMerdeka.com – 1 jam 13 menit lalu

MERDEKA.COM. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku mendapat informasi resmi tentang ancaman jelang Pemilu 2014. Salah satunya laporan sejumlah pihak yang khawatir Jokowi akan dibunuh. SBY tidak menganggap enteng isu tersebut dan meminta pengamanan langsung kepada kepolisian. "Saya tidak mengambil enteng isu ini, lebih bagus negara proteksi, kepolisian mengambil pengamanan langsung secara fisik terhadap tokoh-tokoh itu," ujar SBY dalam sidang kabinet paripurna, di Kantornya, Selasa (1/4).

SBY mengakui belakangan ini suhu politik di Indonesia semakin memanas menjelang Pemilu. Para capres dari sejumlah parpol saling menyerang di dalam kampanyenya. SBY menganggap hal ini sebagai sesuatu yang wajar. "Saya selalu update kapolri sejauh ini berjalan normal dan wajar, suhu menghangat, kampanye yang disampaikan juga panas, itu wajar. Tahun lalu juga begitu, bahkan di luar negeri ada kericuhan dan korban jiwa. Saya harap kampanye ini berjalan dengan baik," ujarnya.

SBY mengakui dunia politik itu keras dan juga terkadang jahat. Oleh karena itu, negara harus menjamin keamanan terhadap proses penyelenggaraan Pemilu ini. "Politik itu keras dan kadang-kadang jahat, oleh karena itu negara memberi perhatian penuh, karena ini musim pemilu," ujarnya.

Sebelumnya beredar kabar ada ancaman pembunuhan terhadap Jokowi, setelah dia maju sebagai capres. PDIP mengaku Jokowi disadap dan mendapat serangkaian teror. Jokowi tidak khawatir jika memang benar ancaman itu menghampiri dirinya. Dia mengatakan merasa aman karena selama ini selalu mendapat pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). "Satpol PP yang jaga saya banyak, ada 7000 Satpol PP," kata Jokowi usai upacara peringatan HUT Satpol PP DKI Jakarta ke-64, dan HUT Satlinmas ke-52, di lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (27/3).
https://id.berita.yahoo.com/sby-khaw...022859974.html

Tunjuk Jokowi Jadi Capres, PDI Perjuangan Dianggap Revolusioner
31 Maret 2014 | 14:47

SBY khawatir dapat laporan Jokowi mau dibunuh
Jokowi disambut spanduk "Jokowi Presiden" di Cipinang Besar Selatan,


Suara.com - Sebelum Joko Widodo (Jokowi) ditunjuk sebagai calon presiden dan selalu memang hampir disetiap survei saat dibandingkan calon presiden dari partai lain, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih belum bersikap jelas. Belakangan baru Megawati yang menjadi orang kuat di partai belambang banteng, akhirnya mau memberikan tiket gratisnya buat Jokowi.

Langkah itu disebut sebagai sikap revolusioner PDI Perjuangan yang bersedia menerima hasil survei ketimbang suara kalangan internal. Dari hasil survei terbaru Pusat Kajian Pancasila, Hukum, dan Demokrasi Universitas Negeri Semarang (PUSKAPHDEM-UNNES), mengungkapkan langkah ini suda diperkirakan mengingat persepsi publik khusus PDI perjuangan mengarah ke Jokowi.

“Persepsi publik tentang capres dari PDI Perjuangan memang mengarah kepada Jokowi,” ucap Direktur PUSKAPHDEM-UNNES Arif Hidayat di Jakarta dalam diskusi paparan penelitian, diantara presepsi publik dan presepsi elit, Senin (31/3/2014).

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya hasil survey dengan tingkat keterpilihan – elektabilitas Jokowi jauh diatas elit PDI Perjuangan lainya. Angka elektabilitas Jokowi sebesar 54.03% ternyata dua kali lipat Megawati yakni 21.37%. Lalu disusul, Puan Maharani 3.94%, Pramono Anung 1.1%, Tjahyo Kumolo 0.27%, dan undecided voters 19.26%.
http://suara.com/news/2014/03/31/144...-revolusioner/

-----------------------

Jangan prihatin aja, Pak!
Kalo perlu "pinjami" Paswalpres untuk pengamanan Jokowi


emoticon-Sorry
0
4.6K
49
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.