Pada tanggal 6 Agustus 1945, Amerika Serikat mengirimkan 2 buah pesawat jenis B-29 yang membawa bom atom “Little Boy” dari markas Amerika di Filipina. Pesawat bernama Enola Gay ini membawa bom nuklir dengan massa 55 ton. Tepat pukul 9 pagi, bom tersebut dijatuhkan di kota Hiroshima hingga area seluas 50 kilometer persegi seketika rata dengan tanah. Tiga hari kemudian, tepatnya tanggal 9 Agustus 1945, Enola Gay kembali menjatuhkan bom “Fatman”. Kini sasarannya adalah kota Nagasaki, kota itu luluh lantak kira-kira seluas 100 kilometer persegi akibat hantaman bom dengan massa 105 ton. Sungguh merupakan pemandangan yang sangat meremukkan hati. Berikut ini adalah foto pasca Nuklir yang tak pernah Di Rilis :

Saksi mengatakan bahwa korban ledakan itu bisa terpental bermil-mil jauhnya. Beberapa saat setelah bom meledak, para korban yang masih bisa bertahan hidup mulai kehausan. Sementara pemerintah jepang melarang tim penyelamat memberi minum kepada korban tersebut karena kalau dikasih minum, korban bisa meninggal seketika. Tapi tiba2 hujan datang, korban pun langsung meminum air hujan tersebut.
Ternyata itu bukan air hujan biasa, itu adalah hujan cairan hitam yang mengandung banyak sekali bahan2 radioaktif yang bisa menimbulakan penyakit berbahaya. Itulah sebabnya para korban yang masih bertahan hidup sampai sekarang banyak yang terkena penyakit berbahaya..Dua bulan setelah pemboman, itu menimbulkan sebuah efek radiasi akut, dan menewaskan sekitar 90,000-166,000 orang diHiroshimadan 60,000-80,000 diNagasaki, dengan kira-kira setengah dari kematian di setiap kota terjadi pada hari pertama.Departemen kesehatan perfektur Hiroshima memperkirakan bahwa, orang-orang yang meninggal pada hari ledakan, 60% meninggal karena luka bakar, 30% dari puing - puing yang ber-jatuhan dan 10% dari penyebab lainnya.Selama bulan-bulan berikutnya, sejumlah besar korban meninggal karena efek radiasi yang hebat.Di kedua kota, sebagian besar korban tewas adalah warga sipil, meskipun Hiroshima memiliki sebuah garnisun yang cukup besar.
Pada tanggal 15 Agustus, enam hari setelah pemboman Nagasaki, Jepang mengumumkan menyerah kepada Sekutu, menandatangani Pernyataan Menyerah pada tanggal 2 September, secara resmi mengakhiri Perang Dunia II.