- Beranda
- Berita dan Politik
[BERITA DUKA] Dalang (Cepot) Asep Sunarya Tutup Usia
...
TS
des.12
[BERITA DUKA] Dalang (Cepot) Asep Sunarya Tutup Usia
Quote:
VIVAnews - Asep Sunandar Sunarya, dalang kondang asal Bandung menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Al - Ihsan, Kabupaten Bandung, Senin 31 Maret 2014.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, Dalang Asep meninggal di usia yang ke 58 tahun sekitar pukul 14.30 WIB tadi.
Asep AS Hudaya, anggota Pengurus Persatuan Perdalangan Indonesa (Perpadi) Jaba,r membenarkan kabar tersebut.
"Betul tadi saya mendapat kabar tadi," katanya saat dihubungi Vivanews melalui telepon selulernya.
.
Namun Asep belum mengetahui secara rinci kronologis kematian Dalang kondang tersebut.
"Saya di jalan mau kerumah duka. Keluarga di telepon belum menjawab jadi saya tidak tahu cerita rincinya," katanya.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, Dalang Asep meninggal di usia yang ke 58 tahun sekitar pukul 14.30 WIB tadi.
Asep AS Hudaya, anggota Pengurus Persatuan Perdalangan Indonesa (Perpadi) Jaba,r membenarkan kabar tersebut.
"Betul tadi saya mendapat kabar tadi," katanya saat dihubungi Vivanews melalui telepon selulernya.
.
Namun Asep belum mengetahui secara rinci kronologis kematian Dalang kondang tersebut.
"Saya di jalan mau kerumah duka. Keluarga di telepon belum menjawab jadi saya tidak tahu cerita rincinya," katanya.
Meninggal karena Serangan Jantung
http://celebrity.okezone.com/read/20...rangan-jantung
Quote:
JAKARTA - Kabar meninggalnya dalang Asep Sunandar Sunarya dibenarkan sekretaris pribadinya, Djadjang Rukmana. Dalang legendaris itu meninggal karena serangan jantung.
"Betul, Pak Haji (Asep Sunandar) meninggal dunia. Beliau meninggal karena serangan jantung," ujar Djadjang saat dihubungi Okezone, Senin (31/3/2014).
Sebelum meninggal, Asep memang sudah sakit-sakitan. Bahkan, pernapasannya pun tidak normal. "Setiap hari beliau pakai oksigen," ungkapnya.
Beberapa jam sebelum meninggal, Djadjang mengaku sempat berbincang dengan Asep. Tapi ajal tak dapat diduga, tiba-tiba ia menerima informasi Asep meninggal dunia. Sebelum meninggal, Asep sempat dibawa ke RS Al Ihsan di kawasan Baleendah, Kabupaten Bandung.
"Mungkin memang sudah waktunya (meninggal dunia). Kita doakan semoga beliau mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT," pungkas Djadjang.
"Betul, Pak Haji (Asep Sunandar) meninggal dunia. Beliau meninggal karena serangan jantung," ujar Djadjang saat dihubungi Okezone, Senin (31/3/2014).
Sebelum meninggal, Asep memang sudah sakit-sakitan. Bahkan, pernapasannya pun tidak normal. "Setiap hari beliau pakai oksigen," ungkapnya.
Beberapa jam sebelum meninggal, Djadjang mengaku sempat berbincang dengan Asep. Tapi ajal tak dapat diduga, tiba-tiba ia menerima informasi Asep meninggal dunia. Sebelum meninggal, Asep sempat dibawa ke RS Al Ihsan di kawasan Baleendah, Kabupaten Bandung.
"Mungkin memang sudah waktunya (meninggal dunia). Kita doakan semoga beliau mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT," pungkas Djadjang.
PROFIL
Dari Asep Sukana Menjadi Asep Sunandar Sunarya
http://id.wikipedia.org/wiki/Asep_Sunandar_Sunarya
Quote:
(lahir di Bandung, Jawa Barat, 3 September 1955 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2014 pada umur 58 tahun)[1] adalah seorang maestro wayang golek di Indonesia. Selaku dalang wayang golek Asep Sunandar Sunarya (di rumahnya biasa dipanggil Abah, di udara sebagai breaker menggunakan nama Eyang Abiyasa) konsisten pada bidang garapannya, teu incah balilahan. Beliau ditakdirkan untuk menjadi dalang oleh dalang yang sesungguhnya, yakni Tuhan. Ia begitu menyatu dengan dunia wayang golek yang Ia gelutinya sehingga penghargaan demi penghargaan, baik dari tingkat lokal, provinsi, nasional, bahkan manca negara Ia dapatkan.
Tanpa adanya seorang Asep Sunandar Sunarya mungkin Cepot tidak akan sepopuler sekarang ini, dengan kreativitas dan inovasinya Ia berhasil meningkatkan lagi derajat wayang golek yang dianggap seni kampungan oleh segelintir orang. Dimana ia menciptakan wayang Cepot bisa mangguk-mangguk, Buta muntah mie, Arjuna dengan alat panahnya, Bima dengan gadanya begitu pula dengan pakaian wayangnya yang terkesan mewah.
Materi dan ketenaran ia dapatkan hasil berjuang tanpa henti dengan menghadapi berbagai aneka dinamika kehidupan yang sering kali tidak atau kurang menyenangkan. Sebelum suka datang, tentu duka menghampiri, bahkan seringkali suka dan duka menyatu dalam rentang panjang perjalanan seorang Asep.
Orang tidak banyak tahu bahwa perjalanan dalam profesinya sebagai dalang, demikian berliku. Tidak jarang, diawal karirnya sering mendapatkan kritikan pedas dari berbagai kalangan terutama dari sang ayah (Abah Sunarya)
“Setiap kali jika saya selesai pagelaran, Abah selalu mengatakan “goréng” (jelek) terhadap apa yang saya lakukan. Abah itu orang tua yang pelit sekali untuk tertawa, anehnya hanya ketika saya mendalang dengan lawakan, dan Abah menyaksikan, Beliau tertawa. Bagi saya sepedas apapun kritikan Beliau, saya jadikan pupuk dan cambuk sehingga memacu kreatifitas dan inovasi. Saya menjadi sekarang ini berkat adanya hari kemarin. ujar Asep.
Tanpa adanya seorang Asep Sunandar Sunarya mungkin Cepot tidak akan sepopuler sekarang ini, dengan kreativitas dan inovasinya Ia berhasil meningkatkan lagi derajat wayang golek yang dianggap seni kampungan oleh segelintir orang. Dimana ia menciptakan wayang Cepot bisa mangguk-mangguk, Buta muntah mie, Arjuna dengan alat panahnya, Bima dengan gadanya begitu pula dengan pakaian wayangnya yang terkesan mewah.
Materi dan ketenaran ia dapatkan hasil berjuang tanpa henti dengan menghadapi berbagai aneka dinamika kehidupan yang sering kali tidak atau kurang menyenangkan. Sebelum suka datang, tentu duka menghampiri, bahkan seringkali suka dan duka menyatu dalam rentang panjang perjalanan seorang Asep.
Orang tidak banyak tahu bahwa perjalanan dalam profesinya sebagai dalang, demikian berliku. Tidak jarang, diawal karirnya sering mendapatkan kritikan pedas dari berbagai kalangan terutama dari sang ayah (Abah Sunarya)
“Setiap kali jika saya selesai pagelaran, Abah selalu mengatakan “goréng” (jelek) terhadap apa yang saya lakukan. Abah itu orang tua yang pelit sekali untuk tertawa, anehnya hanya ketika saya mendalang dengan lawakan, dan Abah menyaksikan, Beliau tertawa. Bagi saya sepedas apapun kritikan Beliau, saya jadikan pupuk dan cambuk sehingga memacu kreatifitas dan inovasi. Saya menjadi sekarang ini berkat adanya hari kemarin. ujar Asep.
PRESTASI
maestro dalang wayang golek yang ciptakan Cepot
http://www.merdeka.com/peristiwa/ase...kan-cepot.html
Quote:
Pecinta wayang khususnya wayang golek, tentu sudah sangat akrab dengan tokoh Cepot. Tokoh punakawan berkulit merah, berkumis mirip Hitler, berblangkon dan pakaian selalu hitam ini selalu menjadi tokoh yang ditunggu-tunggu dalam setiap pementasan wayang golek.
Sang pencipta tokoh Cepot tak lain adalah Asep Sunarya Sunandar. Maestro dalang wayang golek paling termasyhur. Asep sendiri telah meninggal di RSUD Al Ihsan, Bandung sore ini, Senin (31/3).
Abah Asep, begitu orang memanggil dalang kesohor kelahiran Bandung 3 September 1955, ini meninggal akibat sakit jantung. Seluruh tatar Pasundan dan orang-orang yang mencintai seni tentu sangat kehilangan sosok Abah Asep.
Abah Asep sendiri sudah menorehkan prestasi yang luar biasa selama menjadi dalang. Banyak penghargaan baik dalam dan luar negeri pernah diraihnya dari pementasan wayang golek.
Asep tak hanya manggung di wilayah Jawa Barat, tetapi juga pernah pentas di luar negeri. Di tahun 1989, Abah Asep pernah berkunjung ke Amerika dalam rangka pementasan wayang golek. Tahun 1992 Abah juga mengikuti Festival Wayang (Teater Boneka) di Prancis.
Tak hanya itu, di tahun 1993, Abah Asep juga pernah diundang menjadi dosen kehormatan di Institut International de La Marionnette di Charleville, Prancis. Setahun kemudian, Abah Asep kembali membawa wayang golek keliling Eropa. Abah diminta menampilkan pertunjukan wayang golek di benua Eropa.
Asep juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Pedalangan Giri Harja. Giri Harja sendiri telah mendapat penghargaan dari beberapa instansi, dan penghargaan yang paling tinggi diberikan oleh Presiden Soeharto yaitu Tanda Kehormatan Satyalencana Kebudayaan.
Namun dari semua pencapaian itu, mungkin Cepot-lah prestasi yang besar dari seorang dalang yang terlahir bernama Asep Sukana ini. Sosok Cepot yang diciptakannya kini tidak bisa lepas dari pementasan wayang golek. Wayang golek itu ya Cepot.
Sebelum Asep Sunandar Sunarya menciptakan tokoh Cepot, pertunjukan wayang golek kurang begitu dimintai, terutama anak muda. Wayang golek hanya diminati para orang tua saja.
Asep yang tergerak untuk membuat wayang golek disukai semua kalangan akhirnya menciptakan tokoh Cepot. Tokoh Cepot tampil dengan guyonan dan sentilan-sentilan khas masyarakat sunda. Wayang yang rahang bawahnya bisa digerak-gerakkan jika berbicara, juga dapat merentangkan busur dan melepaskan anak panah, tanpa bantuan tangan dalang.
Alur cerita dan percakapan yang dilakukan Cepot bersumber dari kehidupan sehari-hari warga menengah ke bawah. Guyonan dan candaan Cepot inilah yang justru booming dibanding pertunjukan wayang goleknya sendiri yang mengambil lakon tak jauh dari wiracerita Mahabharata dan Ramayana.
Asep juga sering menyelipkan kalimat-kalimat dakwah dan ajaran Islam dalam pementasan Cepot. Bahkan di rentang tahun 1994 hingga 2004, Asep mengisi program acara ASEP Show di Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), dengan tokoh utama si Cepot setiap bulan Ramadan.
Sang pencipta tokoh Cepot tak lain adalah Asep Sunarya Sunandar. Maestro dalang wayang golek paling termasyhur. Asep sendiri telah meninggal di RSUD Al Ihsan, Bandung sore ini, Senin (31/3).
Abah Asep, begitu orang memanggil dalang kesohor kelahiran Bandung 3 September 1955, ini meninggal akibat sakit jantung. Seluruh tatar Pasundan dan orang-orang yang mencintai seni tentu sangat kehilangan sosok Abah Asep.
Abah Asep sendiri sudah menorehkan prestasi yang luar biasa selama menjadi dalang. Banyak penghargaan baik dalam dan luar negeri pernah diraihnya dari pementasan wayang golek.
Asep tak hanya manggung di wilayah Jawa Barat, tetapi juga pernah pentas di luar negeri. Di tahun 1989, Abah Asep pernah berkunjung ke Amerika dalam rangka pementasan wayang golek. Tahun 1992 Abah juga mengikuti Festival Wayang (Teater Boneka) di Prancis.
Tak hanya itu, di tahun 1993, Abah Asep juga pernah diundang menjadi dosen kehormatan di Institut International de La Marionnette di Charleville, Prancis. Setahun kemudian, Abah Asep kembali membawa wayang golek keliling Eropa. Abah diminta menampilkan pertunjukan wayang golek di benua Eropa.
Asep juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Pedalangan Giri Harja. Giri Harja sendiri telah mendapat penghargaan dari beberapa instansi, dan penghargaan yang paling tinggi diberikan oleh Presiden Soeharto yaitu Tanda Kehormatan Satyalencana Kebudayaan.
Namun dari semua pencapaian itu, mungkin Cepot-lah prestasi yang besar dari seorang dalang yang terlahir bernama Asep Sukana ini. Sosok Cepot yang diciptakannya kini tidak bisa lepas dari pementasan wayang golek. Wayang golek itu ya Cepot.
Sebelum Asep Sunandar Sunarya menciptakan tokoh Cepot, pertunjukan wayang golek kurang begitu dimintai, terutama anak muda. Wayang golek hanya diminati para orang tua saja.
Asep yang tergerak untuk membuat wayang golek disukai semua kalangan akhirnya menciptakan tokoh Cepot. Tokoh Cepot tampil dengan guyonan dan sentilan-sentilan khas masyarakat sunda. Wayang yang rahang bawahnya bisa digerak-gerakkan jika berbicara, juga dapat merentangkan busur dan melepaskan anak panah, tanpa bantuan tangan dalang.
Alur cerita dan percakapan yang dilakukan Cepot bersumber dari kehidupan sehari-hari warga menengah ke bawah. Guyonan dan candaan Cepot inilah yang justru booming dibanding pertunjukan wayang goleknya sendiri yang mengambil lakon tak jauh dari wiracerita Mahabharata dan Ramayana.
Asep juga sering menyelipkan kalimat-kalimat dakwah dan ajaran Islam dalam pementasan Cepot. Bahkan di rentang tahun 1994 hingga 2004, Asep mengisi program acara ASEP Show di Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), dengan tokoh utama si Cepot setiap bulan Ramadan.
semoga amal dan ibadahnya diterima TUHAN amin
Diubah oleh des.12 31-03-2014 11:19
0
4.2K
Kutip
27
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671KThread•40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru