Kaskus

Entertainment

jajang100Avatar border
TS
jajang100
Russell Crowe dan Emma Watson Bangga Film 'Noah' Menuai Kritik
Russell Crowe dan Emma Watson Bangga Film 'Noah' Menuai Kritik


Dua pemeran utama film kontroversial yang paling hangat dibicarakan belakangan ini, 'Noah', kembali menindaklanjuti respon-respon dari film yang mereka perankan. Ternyata, baik Russell Crowe maupun Emma Watson bangga bahwa mereka menuai kritik pedas dari berbagai kalangan.

Russell Crowe maupun Emma Watson menyatakan kepada abc, Jumat (28/3/2014), bahwa mereka senang akhirnya khalayak luas dapat menilai cerita Nabi Nuh itu dengan sendirinya, bahkan menghormatinya dengan lebih.

"Film kami (Noah) telah menjadi subyek kontroversial bagi sejumlah kelompok agama. Kami telah mengalami 12 sampai 14 bulan kritik-kritik yang irasional, dan sekarang orang-orang mulai sangat menghormati sosoknya (Nabi Nuh)," ujar Russell Crowe.

Hal senada pun diungkap oleh lawan main Russell di film garapan Darren Aronofsky itu, Emma Watson. Emma yang mengambil peran sebagai menantu Nuh, mengatakan bahwa dirinya tidak terkejut atas respon yang 'menggila' di masyarakat dunia.

"Sejujurnya, saya mengharapkan akan menjadi sebuah kontroversi. Karena, semua adaptasi dari sebuah kitab suci tentu adalah beban, apa-apa yang ada di dalamnya sesuatu yang sangat pribadi. Semua orang menafsirkan berbeda-beda, tapi sejauh ini, bagiku semua kritik itu adalah respon positif," tutur pemeran Ila itu.

"Ketika orang menonton 'Noah', maka mereka akan menyadari bahwa ini sangat sensitif dan inklusif. Aku sangat bangga dengan film ini," sambungnya lagi.

Selain dua orang di atas, sang sutradara, Darren Aronofsky, hanya bisa mengatakan bahwa dirinya begitu bahagia berhasil mengangkat cerita tua nan suci itu ke layar lebar. "Tidak ada yang mengangkat cerita ini sebelumnya dan itu aneh. Ini adalah kisah tua yang sangat luar biasa. Sangat menarik ketika bisa membawa cerita epik ini ke layar lebar," ujar Darren.

Saat ini, film yang mengisahkan cerita Nabi Nuh itu pun sudah mendapatkan larangan tayang di Indonesia. Lembaga Sensor Film (LSF) memutuskan bahwa film yang diadaptasi dari injil dipastikan tidak boleh diputar di bioskop-bioskop yang ada.

Anggota perwakilan LASF, Zainut Tauhid Sa’adi, di kesempatan berbeda mengatakan kepada detikcom bahwa keputusan larangan itu sudah bulat dan bukan sekedar mengekor kepada negara lain, yaitu Qatar, Bahrain dan Uni Emirat Arab.


http://hot.detik.com/movie/read/2014...-menuai-kritik
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
3.7K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!
KASKUS Official
36.1KThread29.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.