Australia - Keahlian komputer yang dimiliki Shane Duffy telah
disalahgunakan. Ia meretas ke
dalam sistem sebuah game
online demi mendapat ribuan
dolar setiap hari.
Quote:
Duffy, remaja Australia yang
kini berusia 21 tahun itu
dituding telah meretas server
Riot Games, penerbit sekaligus
pemilik lisensi game online
League Of Legends.
Quote:
Setelah berhasil masuk ke
dalam sistem tersebut, Duffy
kemudian mencuri sejumlah
data milik para pemain. Nah,
data inilah yang kemudian ia
jual di dunia maya.
Quote:
Data seperti itu ternyata
banyak diminati di kalangan
gamer. Buktinya, dalam sehari
Duffy bisa meraup pendapatan
hingga AUD 1.000 atau setara
Rp 10,3 juta dari hasil penjualan data tersebut.
Quote:
Kini Duffy harus menanggung
semua akibatnya, pria bertubuh
tambun ini pun didakwa dengan
pasal berlapis. Hingga saat ini
proses hukum masih terus
berlangsung. Demikian yang dikutipdetikINET dari The Australian, Jumat (21/3/2014).
Spoiler for Sumber::
Detik.net
0
953
Kutip
6
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!